1Department of Garment Production, Politeknik STTT Bandung, Jl. Jakarta No.31, Kebonwaru, Kec. Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia 40272, Indonesia
2Department of Textile Engineering, Politeknik STTT Bandung, Jl. Jakarta No.31, Kebonwaru, Kec. Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia 40272, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL54100, author = {Tina Martina and Ilham Setiawan and Muhammad Febriansyah}, title = {Pemanfaatan Limbah Masker Nonmedis sebagai Bahan Baku Pembuatan Komposit dengan Matrik Resin Poliester}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {22}, number = {4}, year = {2024}, keywords = {Limbah Masker Nonmedis; Komposit; Matrik Resin Poliester}, abstract = { Sejak 2019 di Wuhan, China mewabah virus corona virus desease (Covid-19). Hal ini tidak hanya menimbulkan masalah kesehatan, tetapi masalah lingkungan dengan munculnya timbulan limbah masker sekali pakai. Masker medis maupun nonmedis umumnya berbahan baku nonwoven spunbond atau meltblown spunbond dengan campuran polimer berupa poliester atau polipropilen. Tujuan dari penelitian ini adalah suatu rancang bangun material komposit alternatif dari limbah masker nonmedis berbahan baku polipropilen dalam mengurangi limbah masker nonmedis di lingkungan masyarakat. Pada penelitian ini pembuatan komposit menggunakan limbah masker sebagai bahan pengisi ( filler ) dan resin poliester sebagai perekat ( matrix ). Komposit dibuat menjadi dua jenis sampel yaitu komposit dengan filler panjang dan pendek untuk mengetahui pengaruh panjang pengisi filler komposit terhadap kekuatan tarik yang dimiliki komposit. Prosedur pembuatan komposit menggunakan metode hand lay up dengan menuangkan dan perataan secara bergantian filler dan matrix yang dituangkan ke dalam wadah. Sampel komposit yang telah dibuat dipotong menjadi 10 spesimen sesuai dengan standar ASTM D638-14 untuk dilakukan pengujian kekuatan tarik dan pengukuran ketebalan komposit. Bedasarkan hasil pengujian didapatkan bahwa nilai kekuatan tarik komposit dengan filler panjang lebih besar dibandingkan komposit dengan filler pendek. Kesimpulan dari penelitian ini adalah limbah masker dapat dijadikan alternatif bahan komposit. }, pages = {996--1000} doi = {10.14710/jil.22.4.996-1000}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/54100} }
Refworks Citation Data :
Sejak 2019 di Wuhan, China mewabah virus corona virus desease (Covid-19). Hal ini tidak hanya menimbulkan masalah kesehatan, tetapi masalah lingkungan dengan munculnya timbulan limbah masker sekali pakai. Masker medis maupun nonmedis umumnya berbahan baku nonwoven spunbond atau meltblown spunbond dengan campuran polimer berupa poliester atau polipropilen. Tujuan dari penelitian ini adalah suatu rancang bangun material komposit alternatif dari limbah masker nonmedis berbahan baku polipropilen dalam mengurangi limbah masker nonmedis di lingkungan masyarakat. Pada penelitian ini pembuatan komposit menggunakan limbah masker sebagai bahan pengisi (filler) dan resin poliester sebagai perekat (matrix). Komposit dibuat menjadi dua jenis sampel yaitu komposit dengan filler panjang dan pendek untuk mengetahui pengaruh panjang pengisi filler komposit terhadap kekuatan tarik yang dimiliki komposit. Prosedur pembuatan komposit menggunakan metode hand lay up dengan menuangkan dan perataan secara bergantian filler dan matrix yang dituangkan ke dalam wadah. Sampel komposit yang telah dibuat dipotong menjadi 10 spesimen sesuai dengan standar ASTM D638-14 untuk dilakukan pengujian kekuatan tarik dan pengukuran ketebalan komposit. Bedasarkan hasil pengujian didapatkan bahwa nilai kekuatan tarik komposit dengan filler panjang lebih besar dibandingkan komposit dengan filler pendek. Kesimpulan dari penelitian ini adalah limbah masker dapat dijadikan alternatif bahan komposit.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-19 21:33:03
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.