1Program Doktor Ilmu Teknik, Universitas Udayana, Jl.PB Sudirman, Denpasar, Bali 80234, Indonesia, Indonesia
2Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Jl.PB Sudirman, Denpasar 80234, Indonesia
3Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran, Badung, Bali 80361, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL52356, author = {Yenni Ciawi and Ni Made Dwipayanti and Ardhan Wouters}, title = {Pengelolaan Limbah Medis Rumah Sakit yang Berkelanjutan: Eksplorasi Strategi Ekonomis dan Ramah Lingkungan}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {22}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {Limbah B3 medis; Rumah sakit; Timbulan Limbah; Pengelolaan Limbah Padat; Pemilahan di Sumber.}, abstract = { Limbah medis rumah sakit sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan dan berkontribusi besar pada pengeluaran rumah sakit. Apalagi pada masa pandemi covid-19, jumlah limbah medis meningkat. Sementara itu belum semua fasilitas pelayanan kesehatan mempunyai fasilitas pengolahan limbah medis yang memadai dan masih mengandalkan pihak ke tiga untuk memusnahkan limbah medis. Banyak sumber masalah dalam pengelolaan limbah medis rumah sakit, mulai dari kurangnya personil terlatih sampai pada besarnya resistensi untuk perubahan. Padahal volume limbah medis rumah sakit sebenarnya hanya 10-50% limbah yang dihasilkan rumah sakit. Tulisan ini bertujuan untuk membahas cara mereduksi jumlah limbah medis sehingga pengeluaran rumah sakit untuk pengelolaan limbah medis dapat ditekan sebesar mungkin, dengan membahas pengelolaan limbah rumah sakit secara umum dan menelaah beberapa alternatif pengelolaan dan pengolahan. Metode yang digunakan adalah studi literatur dari Pubmed-Medline, Research Gate, dan Google Scholar. Pemilahan di sumber dengan pengolahan sederhana dengan autoklaf untuk beberapa jenis limbah infeksius merupakan alternatif yang relatif mudah, murah, dan ramah lingkungan. Selain itu, komitmen dari seluruh stakeholder rumah sakit untuk melaksanakan secara konsisten pemilahan limbah di sumber mutlak diperlukan. }, pages = {365--374} doi = {10.14710/jil.22.2.365-374}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/52356} }
Refworks Citation Data :
Limbah medis rumah sakit sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan dan berkontribusi besar pada pengeluaran rumah sakit. Apalagi pada masa pandemi covid-19, jumlah limbah medis meningkat. Sementara itu belum semua fasilitas pelayanan kesehatan mempunyai fasilitas pengolahan limbah medis yang memadai dan masih mengandalkan pihak ke tiga untuk memusnahkan limbah medis. Banyak sumber masalah dalam pengelolaan limbah medis rumah sakit, mulai dari kurangnya personil terlatih sampai pada besarnya resistensi untuk perubahan. Padahal volume limbah medis rumah sakit sebenarnya hanya 10-50% limbah yang dihasilkan rumah sakit. Tulisan ini bertujuan untuk membahas cara mereduksi jumlah limbah medis sehingga pengeluaran rumah sakit untuk pengelolaan limbah medis dapat ditekan sebesar mungkin, dengan membahas pengelolaan limbah rumah sakit secara umum dan menelaah beberapa alternatif pengelolaan dan pengolahan. Metode yang digunakan adalah studi literatur dari Pubmed-Medline, Research Gate, dan Google Scholar. Pemilahan di sumber dengan pengolahan sederhana dengan autoklaf untuk beberapa jenis limbah infeksius merupakan alternatif yang relatif mudah, murah, dan ramah lingkungan. Selain itu, komitmen dari seluruh stakeholder rumah sakit untuk melaksanakan secara konsisten pemilahan limbah di sumber mutlak diperlukan.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-01 06:07:29
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.