DOI: https://doi.org/10.14710/jil.22.4.852-860

Analisis Karakteristik Sampah Laut dan Tingkat Kebersihan di Pantai Sendang Biru dan Pelabuhan Perikanan Pondokdadap, Kabupaten Malang, Jawa Timur

1Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Indonesia

2Marine Resources Exploration and Management (MEXMA) Research Group, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Indonesia

3Coastal Resilience and Climate Change Adaptation – CORECT Research Group, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Indonesia

Received: 26 Aug 2023; Revised: 7 Nov 2023; Accepted: 24 Nov 2023; Available online: 28 May 2024; Published: 7 Jun 2024.
Editor(s): Budi Warsito

Citation Format:
Abstract

Kenaikan jumlah penduduk akan mengakibatkan naiknya volume sampah yang dihasilkan dari aktivitas antropogenik. Penelitian ini dilakukan di Pantai Sendang Biru dan Pelabuhan Perikanan Pondokdadap, Kabupaten Malang. Minimnya informasi mengenai karakteristik sampah laut juga tingkat kebersihan lingkungan pantai dan pelabuhan menjadi alasan perlunya penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penanganan sampah laut yang lebih tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis sampah laut, menganalisis kelimpahannya, serta menentukan tingkat kebersihan wilayah pesisir berdasarkan indeks kualitas kebersihan Clean-Coast Index (CCI) dan General Index (GI). CCI digunakan untuk menghitung tingkat kebersihan berdasarkan keberadaan sampah plastik saja, sedangkan GI menentukan kebersihan pantai berdasarkan semua kategori sampah. Pengambilan data sampah laut dilakukan dengan menggunakan kuadran transek berukuran 5 x 5 m pada area pantai dan pelabuhan. Identifikasi sampah berdasarkan kategori dilakukan secara langsung di lapang, termasuk penghitungan jumlah dan berat sampah. Sampah plastik merupakan kategori sampah yang mendominasi dengan persentase 73,25 % di Pantai Sendang Biru dan 68 % di Pelabuhan Pondokdadap. Sub-kategori sampah plastik yang mendominasi yaitu plastik sekali pakai dengan persentase 84,28 % di Pantai Sendang Biru dan 90 % di Pelabuhan Pondokdadap. Hasil perhitungan CCI mengkategorikan Pantai Sendang Biru (32.32 ± 17.63) dan Pelabuhan Pondokdadap (48,60±9,50) serta GI Pantai Sendang Biru (44,12 ± 19,52) dan Pelabuhan Pondokdadap (74,3 ± 20,28) termasuk ke dalam kategori sangat kotor, sehingga diperlukan tindakan pemulihan kawasan yang tercemar hingga kembali pada kondisinya semula, dan juga monitoring sampah secara berkelanjutan.

Fulltext View|Download
Keywords: Kelimpahan; Clean-Coast Index; General Index; Anorganik; Plastik; Antropogenik
Funding: Universitas Brawijaya

Article Metrics:

Article Info
Section: Research Article
Language : ID
Recent articles
Model Pemisahan Sampah Padat di Kapal berdasarkan Budaya Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Kerja Tinjauan Strategi Pengemasan Buah dan Sayur dalam Memerangi Food Loss dalam Rantai Pasokan Pascapanen di Indonesia Kesedian Membayar Wisatawan untuk Pelestarian Pantai di Desa Hukurila Kota Ambon More recent articles
Most cited articles
PENGAMBILAN MINYAK KEDELAI DARI AMPAS TAHU SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIODIESEL POTENSI GLISEROL DALAM PEMBUATAN TURUNAN GLISEROL MELALUI PROSES ESTERIFIKASI Analisis Kualitas Air Sungai Guna Menentukan Peruntukan Ditinjau Dari Aspek Lingkungan Forest Change Monitoring and Environmental Impact in Gunung Palung National Park, West Kalimantan, Indonesia Menakar Kapasitas Adaptasi Perubahan Iklim Petani Padi Sawah (Kasus Kabupaten Pasuruan Jawa Timur) More cited articles
  1. Alkalay, R., Pasternak, G., & Zask, A. (2007). Clean-coast index—A new approach for beach cleanliness assessment. Ocean & Coastal Management, 50(5–6), 352–362. https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2006.10.002
  2. Asensio-Montesinos, F., Anfuso, G., Aguilar-Torrelo, M. T., & Oliva Ramírez, M. (2021). Abundance and Temporal Distribution of Beach Litter on the Coast of Ceuta (North Africa, Gibraltar Strait). Water, 13(2739), 1–24. https://doi.org/10.3390/w13192739
  3. Bui, T.-K. L., Pham, Q.-K., Doan, N.-T., Nguyen, T.-B., Nguyen, V.-N., Phuong Nguyen, K. L., Nguyen, H. H., & Nguyen, H. Q. (2022). Marine litter pollution along sandy beaches of Can Gio coast, Ho Chi Minh City, Vietnam. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 964(1), 012017. https://doi.org/10.1088/1755-1315/964/1/012017
  4. Esquinas, G. G. M. S., Mantala, A. P., Atilano, M. G., Apugan, R. P., & Galarpe, V. R. K. R. (2020). Physical characterization of litter and microplastic along the urban coast of Cagayan de Oro in Macajalar Bay, Philippines. Marine Pollution Bulletin, 154, 111083. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2020.111083
  5. Galgani, F. (2014). Distribution, composition and abundance of marine litter in the Mediterranean and Black Seas. CIESM Workshop Monograph, 46, 23–30
  6. Galloway, T. S., & Lewis, C. N. (2016). Marine microplastics spell big problems for future generations. Proceedings of the National Academy of Sciences, 113(9), 2331–2333. https://doi.org/10.1073/pnas.1600715113
  7. Handartoputra, A., Purwanti, F., & Hendrarto, B. (2015). Penilaian kerentanan pantai di Sendang Biru Kabupaten Malang Terhadap variabel oceanografi berdasarkan metode cvi (coastal vulnerability index). Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 4(1), 91–97
  8. Hofer, T. N. (2008). Marine Pollution: New Research. Nova Publishers
  9. Isdianto, A., Haykal, M. F., Putri, B. M., Adibah, F., Marhaendra, Q. N. I., Fadhilah, R. K., & Prasetyo, K. A. A. (2021). Monitoring terumbu karang di sekitar Stasiun Rumah Apung CMC di Perairan Sempu bulan Agustus 2022. Prosiding Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan. Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) Tahun 2021
  10. Jambeck, J. R., Geyer, R., Wilcox, C., Siegler, T. R., Perryman, M., Andrady, A., Narayan, R., & Law, K. L. (2015). Plastic waste inputs from land into the ocean. Science, 347(6223), 768–771. https://doi.org/10.1126/science.1260352
  11. KLHK. (2020). Pedoman Pemantauan Sampah Laut: Sampah Pantai, Sampah Mengapung, dan Sampah Dasar Laut (2nd ed.). KLHK
  12. Krisyanti, K., Priliantini, A., & Situmeang, I. V. (2020). Pengaruh Kampanye #PantangPlastik terhadap Sikap Ramah Lingkungan (Survei pada Pengikut Instagram @GreenpeaceID)DOI: 10.31504/komunika.v9i1.2387.JurnalKomunika:JurnalKomunikasi,MediadanInformatika,9(1),40.https://doi.org/10.31504/komunika.v9i1.2387
  13. Lucas, Z. (1992). Monitoring persistent litter in the marine environment on Sable Island, Nova Scotia. Marine Pollution Bulletin, 24(4), 192–199. https://doi.org/10.1016/0025-326X(92)90529-F
  14. Manullang, C. Y., Barends, W., Polnaya, D., Soamole, A., & Rehalat, I. (2021). Marine litter and grading of the Coastal Areas of Ambon Bay, Indonesia. Omni-Akuatika, 17(2), 70. https://doi.org/10.20884/1.oa.2021.17.1.903
  15. Marina, A., Pamungkas, S. T., & Asikin, D. (2014). Pola Spasial Fasilitas Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap Sendang Biru Malang. Jurnal Mahasiswa Departemen Arsitektur, 2(2), 1–15
  16. Mauludy, M. S., Yunanto, A., & Yona, D. (2019). Microplastic Abundances in the Sediment of Coastal Beaches in Badung, Bali. Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada, 21(2), 73. https://doi.org/10.22146/jfs.45871
  17. OSPAR, C. (2007). OSPAR Pilot Project on Monitoring Marine Beach Litter. Monitoring of marine litter in the OSPAR region. OSPAR Publication, 386
  18. Poluan, T. I. A., Sangari, J. R. R., Tilaar, F. F., Lumingas, L. J. L., Pelle, W. E., & Lasabuda, R. (2023). Identifikasi jenis sampah laut dengan fokus kajian indeks kebersihan pantai di Pantai Karang Ria Tuminting. 11
  19. Putra, A. E., Sulistiawati, D., Safir, M., Mansyur, K., Rizal, A., & Serdiati, N. (2021). Trends in composition and density of marine litters on the Mamboro Beach. Journal of Physics: Conference Series, 1763(1), 012074. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1763/1/012074
  20. Rakib, Md. R. J., Ertaş, A., Walker, T. R., Rule, M. J., Khandaker, M. U., & Idris, A. M. (2022). Macro marine litter survey of sandy beaches along the Cox’s Bazar Coast of Bay of Bengal, Bangladesh: Land-based sources of solid litter pollution. Marine Pollution Bulletin, 174, 113246. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2021.113246
  21. Rangel-Buitrago, N., Mendoza, A. V., Mantilla-Barbosa, E., Arroyo-Olarte, H., Arana, V. A., Trilleras, J., Gracia C, A., Neal, W. J., & Williams, A. T. (2021). Plastic pollution on the Colombian central Caribbean beaches. Marine Pollution Bulletin, 162, 111837. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2020.111837
  22. Rangel-Buitrago, N., Vergara-Cortés, H., Barría-Herrera, J., Contreras-López, M., & Agredano, R. (2019). Marine debris occurrence along Las Salinas beach, Viña Del Mar (Chile): Magnitudes, impacts and management. Ocean & Coastal Management, 178, 104842. https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2019.104842
  23. Rijulvita, S., Thamrin, Suprayogi, I., & Edyanus. (2023). Strategi pengelolaan sampah pelabuhan berkelanjutan (Ecoport) di Pelabuhan. Jurnal Medika Hutama, 04(02), 3199–3207
  24. Sahami, F. M. (2020). Komposisi dan kepadatan sampah di Pantai Leato Utara, Kota Gorontalo. Journal of Fisheries and Marine Research, 4(3), 352–356
  25. Setyowati, L., Sukowiyono, G., & Susanti, D. B. (2020). Pengembangan fasilitas ekowisata bahari Pantai Sendang Biru Malang Selatan tema: arsitektur ekologi. Jurnal PENGILON, 4(2), 135–148
  26. Sibaja-Cordero, J. A., & G ́ omez-Ramírez, E. H. (2022). Marine litter on sandy beaches with different human uses and waste management along the Gulf of Nicoya, Costa Rica. Marine Pollution Bulletin, 175(113392), 1–16
  27. Song, J.-S., Lee, Y.-W., Han, Y.-S., & Park, Y.-K. (2022). Management status and policy direction of submerged marine debris for improvement of port environment in Korea. Open Geosciences, 14(1), 443–452. https://doi.org/10.1515/geo-2022-0368
  28. Suteja, Y., Atmadipoera, A. S., Riani, E., Nurjaya, I. W., Nugroho, D., & Purwiyanto, A. I. S. (2021). Stranded marine debris on the touristic beaches in the south of Bali Island, Indonesia: The spatiotemporal abundance and characteristic. Marine Pollution Bulletin, 173, 113026. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2021.113026
  29. Tuahatu, J. W., & Tuhumury, N. C. (2022). Sampah laut yang terdampar di pesisir Pantai Hative Besar pada musim peralihan 1. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 18(1), 47–54. https://doi.org/10.30598/TRITONvol18issue1page47-54
  30. UNEP. (2009). Guidelines on survey and monitoring of marine litter. United Nations Environment Programme, Regional Seas Programme ; Intergovernmental Oceanographic Commission, Integrated Coastal Area Management and Regional Programme
  31. Veiga, J. M., Fleet, D., Kinsey, S., Nilsson, P., & Vlachogianni, T. (2016). Identifying sources of marine litter. https://doi.org/10.2788/018068
  32. Yona, D., Di Prikah, F. A., & As’adi, M. A. (2020). Identifikasi dan perbandingan kelimpahan sampah plastik berdasarkan ukuran pada sedimen di beberapa pantai Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(2), 375–383. https://doi.org/10.14710/jil.18.2.375-383
  33. Yona, D., Sari, S. H. J., & Sulkhani, E. (2019). Alat penjebak sampah pada ekowisata dan konservasi mangrove center, Kabupaten Gresik. JURNAL PURUHITA, 1(1)

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-19 18:52:23

No citation recorded.