1Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada, Indonesia
2Tokyo Institute of Technology, Japan, Indonesia
3Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL59776, author = {Wawan Budianta and Arifudin Idrus and Winarto Kurniawan and Johan Ahmad}, title = {Mobilitas Merkuri pada Limbah Bekas Tambang Pengolahan Emas: Studi Kasus di Selogiri, Wonogiri, Jawa Tengah}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {22}, number = {3}, year = {2024}, keywords = {Mobilitas; Merkuri; Limbah; Tambang; Emas; Tailing}, abstract = { Di Selogiri, Wonogiri, Jawa Tengah, terdapat banyak kegiatan tambanh emas tradisional yang masih menggunakan merkuri sebagai proses amalgamasi dalam pengolahan emas. Mobilitas merkuri merupakan faktor penting untuk memahami resiko pencemaran dan remediasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis mobilitas merkuri pada limbah tambang atau tailing yang ada di lokasi penelitian. Sepuluh sampel tailing diambil dari kolam penampungan limbang tambang, kemudian konsentrasi total merkuri diukur dengan AAS. Fraksinasi merkuri diulakukan untuk mengetahui mobilitas merkuri dan pengukuran merkuri juga dilakukan dengan AAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi total merkuri pada kolam tailing sangat tinggi, lebih tinggi daripada konsentrasi nornal di alam. Fraksinasl merkuri yang dilakukan untuk mengetahui mobilitas merkuri mennjukkan hampir semua sampel dominan pada fraksi pertama dan kedua yang mempunyai efek negatif terhadap lingkungan. }, pages = {803--807} doi = {10.14710/jil.22.3.803-807}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/59776} }
Refworks Citation Data :
Di Selogiri, Wonogiri, Jawa Tengah, terdapat banyak kegiatan tambanh emas tradisional yang masih menggunakan merkuri sebagai proses amalgamasi dalam pengolahan emas. Mobilitas merkuri merupakan faktor penting untuk memahami resiko pencemaran dan remediasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis mobilitas merkuri pada limbah tambang atau tailing yang ada di lokasi penelitian. Sepuluh sampel tailing diambil dari kolam penampungan limbang tambang, kemudian konsentrasi total merkuri diukur dengan AAS. Fraksinasi merkuri diulakukan untuk mengetahui mobilitas merkuri dan pengukuran merkuri juga dilakukan dengan AAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi total merkuri pada kolam tailing sangat tinggi, lebih tinggi daripada konsentrasi nornal di alam. Fraksinasl merkuri yang dilakukan untuk mengetahui mobilitas merkuri mennjukkan hampir semua sampel dominan pada fraksi pertama dan kedua yang mempunyai efek negatif terhadap lingkungan.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-25 13:15:00
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.