skip to main content

Analisis Indeks Kesesuaian dan Potensi Ekowisata Mangrove di Gampong Baro Sayeung, Aceh Jaya

Department of Biology, Faculty of Science and Mathematics, Diponegoro University, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Received: 11 Jan 2024; Revised: 28 Apr 2024; Accepted: 8 Jul 2024; Available online: 11 Nov 2024; Published: 11 Nov 2024.
Editor(s): Budi Warsito

Citation Format:
Abstract

Hutan mangrove merupakan ekosistem yang memiliki nilai penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Ekowisata mangrove di Gampong Baro Sayeung, Aceh Jaya, merupakan destinasi baru yang memiliki potensi besar dengan berbagai jenis mangrove dan fauna unik yang berasosiasi. Potensi ekowisata yang besar ini memerlukan evaluasi kesesuaian dan potensi pengembangan ekowisata yang berkelanjutan. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi dan kesesuaian kawasan mangrove sebagai daya tarik ekowisata, dengan fokus pada ketebalan mangrove, kerapatan mangrove, jenis mangrove, fauna yang berasosiasi, dan pasang surut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui observasi dan survei lapangan. Analisis data menggunakan matriks indeks kesesuaian ekowisata (IKW) dengan menggunakan parameter kerapatan mangrove, ketebalan mangrove, jenis mangrove, pasang surut air laut, dan objek biota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekowisata mangrove di Gampong Baro Sayeung sangat sesuai untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata bahari berdasarkan indeks kesesuaian wisata sebesar 85%. Potensi ekowisata mangrove meliputi asosiasi fauna yang beragam dan pemandangan alam yang memukau. Penelitian ini dapat menjadi dasar pengelolaan dan pengembangan ekowisata mangrove di masa yang akan datang.

Fulltext View|Download
Keywords: Gampong Baro Sayeung; Hutan Mangrove; Kesesuaian Ekowisata

Article Metrics:

  1. Anwar, H., Aji, IML, Sari, DP, & Sari, NKM (2023). Analisis Kesesuaian Lahan Ekowisata Mangrove Tanjung Batu, Desa Sekotong Tengah. Journal of Forest Science, 6(1):65-77
  2. https://doi.org/10.22219/avicennia.v6i1.22128
  3. Bahar, A. (2004). Kajian Kesesuaian dan Daya Dukung EkosistemMangrove untuk Pengembangan Ekowisata di Gugus Pulau Tanakeke Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan. [Thesis]. Bogor Agricultural Institute
  4. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6640
  5. Bengen, DG (2002). Ekosistem dan sumberdaya pesisir dan laut serta pengelolaan secara terpadu dan berkelanjutan Prosiding pelatihan pengelolaan wilayah pesisir terpadu. Bogor
  6. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/24548
  7. Bengen, D.G. 2001. Ekosistem dan sumberdaya alam pesisir laut. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB
  8. Dewi, SK, & Herawatiningsih, R. (2017). Kondisi Tanah dalam Kawasan Mangrove di Desa Nusapati Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat. Jurnal Hutan Lestari, 5(2)
  9. https://dx.doi.org/10.26418/jhl.v5i2.19110
  10. Fisu, AA, Ahmad, A., Hidayat, A., & Marzaman, LU. (2020). Potential of Mangrove Ecosystem as a Tourism Object Development in Kaledupa Island. Edutourism Journal of Tourism Research, 2(01):1–17
  11. https://doi.org/10.53050/ejtr.v2i01.124
  12. Fitriani, Tumangger BS. (2019). Identifikasi dan karakteristik jenis akar mangrove berdasarkan kondisi tanah dan salinitas air laut di Kuala Langsa. Biologica Samudra, 1(1): 09-16
  13. https://ejurnalunsam.id/index.php/jbs/oai
  14. Ishak, A., Abubakar, S., Wahidin, N., Sabar, M., Fabanjo, MA, Rina, R., & Susanto,
  15. A. (2023). Kesesuaian lahan dan daya dukung kawasan ekowisata mangrove di Desa Tuada Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat. Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan, 6(1)
  16. https://doi.org/10.33387/jikk.v6i1.6261
  17. Kasman, K., Tudikromo, FH, & Arifin, T. (2022). Pengembangan Ekowisata Mangrove di Pantai Sesar Lama, Kecamatan Bula. Jurnal Kelautan Nasional, 17(3):221-230
  18. http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v17i3.11519
  19. Lagarense, BES, & Pesik, M.U. (2021). Pengembangan atraksi ekowisata mangrove berbasis masyarakat di kawasan pesisir desa Tateli Dua, kab. Minahasa, provinsi Sulawesi Utara. Hospitality And Tourism, 4(1):93-100. https://doi.org/10.35729/jhp.v4i1.59
  20. Lathifah, N., Hidayat, J. W., & Muhammad, F. (2020). Potensi Ekowisata di Bukit Cinta Danau Rawapening Kabupaten Semarang. Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(2), 228-235
  21. https://doi.org/10.14710/jil.18.2.228-235
  22. Latupapua, YT, Loppies, R., & Fara, FDS (2019). Analisis Kesesuaian Kawasan Mangrove sebagai Objek Daya Tarik Ekowisata di Desa Siahoni, Kabupaten Buru Utara Timur, Provinsi Maluku. Sylva Lestari Journal, 7(3):267-276
  23. http://dx.doi.org/10.23960/jsl37267-276
  24. Muharromi, A. F., Prihantono, S., Qurniawan, T. F., Nugraha, A. P., & Eprilurahman, R. (2010). Perilaku Harian Buaya muara (Crocodylus porosus, Schneider 1801) di Pusat Penyelamatan Satwa Jogja. Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 188-194
  25. https://doi.org/10.24002/biota.v15i2.2697
  26. Mamuki, E., Rahim, SDN, & Paputungan, NA (2023). Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Destinasi Ekowisata Pantai di Desa Botutonuo Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango. Jurnal Perikanan Unram, 13(3):854-862
  27. http://doi.org/10.29303/jp.v13i3.639
  28. Marshall, AG., & AN. McWilliam. (1982). Ecological
  29. observations on epomophorine fruit bats
  30. (Megachiroptera) in West African savanna
  31. woodland. Journal of Zoology (London)
  32. : 53-67
  33. https://doi.org/10.1111/j.1469-7998.1982.tb02060.x
  34. Masud, RM, Yulianda, F., & Yulianto, G. (2020). Kesesuaian Dan Daya Dukung Ekosistem Mangrove Untuk Pengembangan Ekowisata Di Pulau Pannikiang, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 12(3), 673–686
  35. https://doi.org/10.29244/jitkt.v12i3.32847
  36. Nugroho, T.S. (2019). Analisis kesesuaian lahan dan daya dukung ekowisata mangrove di Kawasan Mangrove Muara Kubu, Kalimantan Barat. Journal of Natural Resources and Environmental Management, 9(2):483-497
  37. https://doi.org/10.29244/jpsl.9.2.483-497
  38. Pratiwi, AB, Darmawan, A., & Arsad, S. (2022). Analisis Kesesuaian dan Daya Dukung Pengembangan Ekowisata Mangrove Di Rejoso, Pasuruan, Jawa Timur. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 12(1):39-48
  39. http://dx.doi.org/10.15578/jksekp.v12i1.10441
  40. Sadikin, PN, Arifin, HS, Pramudya, B. & Mulatsih, S. (2017). Carrying capacity to preserve biodiversity on ecotourism in Mount Rinjani National Park, Indonesia, Biodiversity. 18(3):978-989
  41. https://doi.org/10.13057/biodiv/d180316
  42. Salakory, R.A. (2016). Pengembeangan ekowisata berbasis masyarakat di Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 10(1):84–92
  43. https://doi.org/10.31328/ja.v10i1.441
  44. Subur, R., Abubakar, S., & Susanto, AN. (2022). Suitability of mangrove ecotourism in Payo Village, West Halmahera Regency. Journal of Natural Resources and Environmental Management, 12(1):12-20
  45. https://doi.org/10.29244/jpsl.12.1.12-20
  46. Soegiharto, S., Kartono, A. P., & Maryanto, I. (2019). Dinamika Populasi dan Kerusakan Pohon Tempat Bertengger Kalong (Pteropus vampyrus) di KebunRaya Bogor (Population Dynamic and RoostingTrees Damage by Flying Fox (Pteropus vampyrus) in Botanical Garden). Jurnal Biologi Indonesia, 15(2): 167-175
  47. http://dx.doi.org/10.14203/jbi.v15i2.3810
  48. Untari, Darma, R., Betaubun, P., & Arief, AA. (2020). Review of the use of mangrove forests in supporting the socio-economic life of fishing communities. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol.575, No. 1, P. 012042). IOP Publishing. DOI: 10.1088/1755-1315/575/1/012042
  49. Wibisono MS. (2004). Pengantar Ilmu Kelautan. Jakarta: PT Grasindo
  50. Tari, K., Iswahyudi, D. S. S., & Siregar, D. S. (2020). Kesesuaian Kawasan Untuk Pengembangan Ekowisata Hutan Mangrove Kuala Langsa. Jurnal Belantara, 3(2):173-185
  51. https://doi.org/10.29303/jbl.v3i2.567
  52. Yulianda, F. (2007). Ekowisata bahari sebagai alternatif pemanfaatan sumberdaya pesisir berbasis konservasi. Journal of Science Seminars at the Department of Water Resources Management. IPB Faculty of Fisheries and Marine Sciences. Bogor. 119-129
  53. Yulianda, F. (2019). Aquatic Ecotourism. IPB Press
  54. Zulia, M., Supratman, O., & Sari, SP. (2019). Kesesuaian Dan Daya Dukung Ekowisata Mangrove di Desa Kurau dan Desa Kurau Barat Kabupaten Bangka Tengah. Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan, 13(2):94-104

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-21 11:55:32

No citation recorded.