1Department of Biology, Faculty of Sains and Mathematics, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Cluster for Paleolimnology (CPalim), Universitas Diponegoro, Indonesia
3Sekolah Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL61569, author = {Dian Hasrini and Tri Soeprobowati and Jumari Jumari}, title = {Stratigrafi Diatom di Perairan Pesisir Morosari, Kabupaten Demak, Jawa Tengah}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {22}, number = {5}, year = {2024}, keywords = {Diatom; Stratigrafi; Pesisir Morosari; PAST; Kualitas Perairan}, abstract = { Pesisir Morosari terdapat di wilayah Desa Morosari, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Permasalahan yang terjadi di pesisir Morosari ialah banjir rob dan naiknya permukaan air laut yang menyebabkan degradasi. Hal ini dapat merusak ekosistem perairan disekitar mangrove, maka perlu dilakukan biomonitoring guna memperbaiki kualitas perairan dengan mengetahui stratigrafi diatom. Stratigrafi diatom dapat merekam perubahan perairan pada masa lampau hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan menganalisis stratigrafi diatom di pesisir Morosari untuk memonitoring kondisi lingkungan. Penelitian dilakukan bulan Juni-November 2022 dengan pengambilan sampel sedimen diatom di 3 lokasi yaitu stasiun Morosari 1 (M1), Morosari 2 (M2) dan Morosari 3 (M3) menggunakan Purposive Sampling . Analisis stratigrafi diatom menggunakan software C2 1.5.1 dan analisis Clustering dengan PAST. Hasil penelitian ditemukan 137 spesies dan 46 genus diatom. Analisis stratigrafi menunjukan diatom yang melimpah yaitu Thalassiosira pseudonana, Fallacia pygmaea dan Simonsenia Lange-Bertalot . Munculnya diatom tersebut menunjukan kualitas perairan tercemar ringan hingga berat. Kumpulan diatom didominasi diatom air tawar (52%) dibandingkan diatom air laut (48%), ini membuktikan wilayah pesisir Morosari telah dipengaruhi oleh sumber air tawar yang berasal dari hujan dan sungai di sekitar lokasi penelitian yang bergerak dari Hulu ke Hilir dibandingkan dengan sumber air laut. }, pages = {1356--1363} doi = {10.14710/jil.22.5.1356-1363}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/61569} }
Refworks Citation Data :
Pesisir Morosari terdapat di wilayah Desa Morosari, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Permasalahan yang terjadi di pesisir Morosari ialah banjir rob dan naiknya permukaan air laut yang menyebabkan degradasi. Hal ini dapat merusak ekosistem perairan disekitar mangrove, maka perlu dilakukan biomonitoring guna memperbaiki kualitas perairan dengan mengetahui stratigrafi diatom. Stratigrafi diatom dapat merekam perubahan perairan pada masa lampau hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan menganalisis stratigrafi diatom di pesisir Morosari untuk memonitoring kondisi lingkungan. Penelitian dilakukan bulan Juni-November 2022 dengan pengambilan sampel sedimen diatom di 3 lokasi yaitu stasiun Morosari 1 (M1), Morosari 2 (M2) dan Morosari 3 (M3) menggunakan Purposive Sampling. Analisis stratigrafi diatom menggunakan software C2 1.5.1 dan analisis Clustering dengan PAST. Hasil penelitian ditemukan 137 spesies dan 46 genus diatom. Analisis stratigrafi menunjukan diatom yang melimpah yaitu Thalassiosira pseudonana, Fallacia pygmaea dan Simonsenia Lange-Bertalot. Munculnya diatom tersebut menunjukan kualitas perairan tercemar ringan hingga berat. Kumpulan diatom didominasi diatom air tawar (52%) dibandingkan diatom air laut (48%), ini membuktikan wilayah pesisir Morosari telah dipengaruhi oleh sumber air tawar yang berasal dari hujan dan sungai di sekitar lokasi penelitian yang bergerak dari Hulu ke Hilir dibandingkan dengan sumber air laut.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-20 05:58:10
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.