1Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Mulawarman, Indonesia
2Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Mulawarman, Indonesia
3Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Universitas Mulawarman, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL59075, author = {Dwi Rahayu and Ika Meicahayanti and Yudi Sukmono and Agus Winarno and Fernando Pratama and Farandhika Adzuari and M Aqsha}, title = {Perancangan dan Modifikasi Roughing Filter – Aerasi sebagai Unit Pengolahan Air Kolam di Wisata Kampoeng Sawah Zwageri Borneo}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {22}, number = {5}, year = {2024}, keywords = {aerasi; desain; roughing filter; pengolahan air; pokdarwis}, abstract = { Air bersih merupakan salah satu sarana prasarana yang mutlak diperlukan bagi pengembangan kawasan wisata termasuk agrowisata yang akan dikembangkan di Kampung sawah Zwageri Borneo Desa Manunggal Jaya Kabupaten Kutai Kartanegara. Ketersediaan air baku dengan volume yang memadai telah tersedia berupa kolam bekas galian tambang batubara. Diperlukan perencanaan unit pengolahan air yang mudah dalam aplikasi dan operasionalnya sesuai kriteria desain yang ada. Teknologi yang terpilih sesuai dengan karakteristik air bakunya yaitu kekeruhan dan Fe yang melebihi baku mutu adalah unit horizontal roughing filter dan unit tray aerasi. Berdasarkan analisis rata rata kebutuhan air sebesar 33.339,4285 liter/hari maka direncanakan unit IPA yang akan dioperasikan selama 12jam/hari dengan debit 46,3812 L/menit. Perhitungan unit rouging filter dan tray aerasi dengan menggunakan debit tersebut diperoleh dimensi unit horizontal roughing filter dengan panjang kompartemen 1 :2:3 yaitu 3m:2m:1,2m dengan lebar 1,5m dan kedalaman 1,5m. Media yang bisa digunakan sesuai karakteritik lokal adalah koral, arang kayu ulin dan ijuk. Sedangkan hasil perancangan tray aerasi menghasilkan dimensi panjang 2m lebar 1m. Tray bertingkat sebanyak 4 tingkat dengan ketinggian total 2,4m dengan jarak antar tray 60cm. Lubang tray dengan diameter 0,5mm sebanyak 5898 lubang per tray. Untuk menghemat lahan maka dilakukan modifikasi dengan penempatan unut tray diatas kompartemen ke2 horizontal roughing filter yang berukuran lebar 2m. Lebar kompartemen ini sesuai panjang tray dan masih memungkinkan lubang bagi pembersihan komparteman ke2. Teknologi ini sesuai diaplikasikan untuk unit pengolahan air skala kecil di pedesaan. }, pages = {1299--1307} doi = {10.14710/jil.22.5.1299-1307}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/59075} }
Refworks Citation Data :
Air bersih merupakan salah satu sarana prasarana yang mutlak diperlukan bagi pengembangan kawasan wisata termasuk agrowisata yang akan dikembangkan di Kampung sawah Zwageri Borneo Desa Manunggal Jaya Kabupaten Kutai Kartanegara. Ketersediaan air baku dengan volume yang memadai telah tersedia berupa kolam bekas galian tambang batubara. Diperlukan perencanaan unit pengolahan air yang mudah dalam aplikasi dan operasionalnya sesuai kriteria desain yang ada. Teknologi yang terpilih sesuai dengan karakteristik air bakunya yaitu kekeruhan dan Fe yang melebihi baku mutu adalah unit horizontal roughing filter dan unit tray aerasi. Berdasarkan analisis rata rata kebutuhan air sebesar 33.339,4285 liter/hari maka direncanakan unit IPA yang akan dioperasikan selama 12jam/hari dengan debit 46,3812 L/menit. Perhitungan unit rouging filter dan tray aerasi dengan menggunakan debit tersebut diperoleh dimensi unit horizontal roughing filter dengan panjang kompartemen 1 :2:3 yaitu 3m:2m:1,2m dengan lebar 1,5m dan kedalaman 1,5m. Media yang bisa digunakan sesuai karakteritik lokal adalah koral, arang kayu ulin dan ijuk. Sedangkan hasil perancangan tray aerasi menghasilkan dimensi panjang 2m lebar 1m. Tray bertingkat sebanyak 4 tingkat dengan ketinggian total 2,4m dengan jarak antar tray 60cm. Lubang tray dengan diameter 0,5mm sebanyak 5898 lubang per tray. Untuk menghemat lahan maka dilakukan modifikasi dengan penempatan unut tray diatas kompartemen ke2 horizontal roughing filter yang berukuran lebar 2m. Lebar kompartemen ini sesuai panjang tray dan masih memungkinkan lubang bagi pembersihan komparteman ke2. Teknologi ini sesuai diaplikasikan untuk unit pengolahan air skala kecil di pedesaan.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-21 01:39:57
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.