1Program Studi Konservasi Biodiversitas Tropika, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Institut Pertanian Bogor, Indonesia, Indonesia
2Divisi Bioprospeksi dan Pemanfaatan Hidupan Liar, Departemen Konservasi Sumberdaya dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor, Indonesia, Indonesia
3Divisi Ekofisiologi Tanaman, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL64310, author = {Dwi Wulandari and Ervizal Zuhud and Sudradjat Sudradjat}, title = {Keanekaragaman dan Potensi Tumbuhan Bawah sebagai Pakan Ternak pada Lahan Kelapa Sawit Menghasilkan}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {23}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {analisis vegetasi; indeks keanekaragaman; kelapa sawit; produksi; tumbuhan pakan ternak}, abstract = { Keanekaragaman tumbuhan bawah pada lahan kelapa sawit menghasilkan dapat dimanfaatkan sebagai sumber hijauan pakan ternak dan dapat mendukung sistem integrasi sapi-sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies dan potensi tumbuhan bawah pada tegakan sawit sebagai pakan ternak sebelum dan sesudah dilakukan pemupukan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2024 di Kebun Percobaan Kelapa Sawit Cikabayan, Kampus IPB Darmaga, Bogor. Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan analisis vegetasi dan studi literatur. Analisis data dilakukan dengan perhitungan Indeks Nilai Penting (INP), Indeks keanekaragaman, dan ketersediaan serta produksi pakan per hektar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman spesies yang telah dijumpai sebanyak 80 spesies dari 36 famili dimana pada kondisi sebelum pemupukan berjumlah 830 individu dan setelah pemupukan meningkat menjadi 1.183 individu. Famili yang paling banyak berasal dari famili Poaceae (rerumputan), sedangkan golongan yang paling dominan dari berdaun lebar. Nilai indeks spesies tumbuhan bawah yang diperoleh dari indeks kekayaan spesies (6,47-8,27), keanekaragaman spesies (3,24-3,49), dan kesamaan spesies (70%) dikategorikan tinggi, sedangkan pada indeks kemerataan spesies (0,77-0,88) dikategorikan hampir merata. Jenis tumbuhan bawah sebagai pakan ternak, yang sangat disukai diantaranya A. gangetica, A. conyzoides, C. lappacea, P. Conjugatum dengan potensi total produksi pakan basah sebesar 34,85 ton/ha/tahun dan pakan kering 12,54 ton/ha/tahun yang dapat menampung 1-2 ekor sapi per hektar. Dengan demikian ketersediaan dan produksi yang diperoleh memiliki peluang untuk memasok pakan ternak dalam mendukung sistem integrasi sapi-sawit. }, pages = {463--471} doi = {10.14710/jil.23.2.463-471}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/64310} }
Refworks Citation Data :
Keanekaragaman tumbuhan bawah pada lahan kelapa sawit menghasilkan dapat dimanfaatkan sebagai sumber hijauan pakan ternak dan dapat mendukung sistem integrasi sapi-sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies dan potensi tumbuhan bawah pada tegakan sawit sebagai pakan ternak sebelum dan sesudah dilakukan pemupukan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2024 di Kebun Percobaan Kelapa Sawit Cikabayan, Kampus IPB Darmaga, Bogor. Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan analisis vegetasi dan studi literatur. Analisis data dilakukan dengan perhitungan Indeks Nilai Penting (INP), Indeks keanekaragaman, dan ketersediaan serta produksi pakan per hektar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman spesies yang telah dijumpai sebanyak 80 spesies dari 36 famili dimana pada kondisi sebelum pemupukan berjumlah 830 individu dan setelah pemupukan meningkat menjadi 1.183 individu. Famili yang paling banyak berasal dari famili Poaceae (rerumputan), sedangkan golongan yang paling dominan dari berdaun lebar. Nilai indeks spesies tumbuhan bawah yang diperoleh dari indeks kekayaan spesies (6,47-8,27), keanekaragaman spesies (3,24-3,49), dan kesamaan spesies (70%) dikategorikan tinggi, sedangkan pada indeks kemerataan spesies (0,77-0,88) dikategorikan hampir merata. Jenis tumbuhan bawah sebagai pakan ternak, yang sangat disukai diantaranya A. gangetica, A. conyzoides, C. lappacea, P. Conjugatum dengan potensi total produksi pakan basah sebesar 34,85 ton/ha/tahun dan pakan kering 12,54 ton/ha/tahun yang dapat menampung 1-2 ekor sapi per hektar. Dengan demikian ketersediaan dan produksi yang diperoleh memiliki peluang untuk memasok pakan ternak dalam mendukung sistem integrasi sapi-sawit.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-04-01 05:07:28
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.