skip to main content

Analisis Sampah Laut di Pantai Drop Off dan Batu Niti, Bali Menggunakan Plastic Abundance Index (PAI)

1Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia, Indonesia

2Marine Debris Brawijaya Club (MDBC), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia, Indonesia

3Kelompok Riset Marine Resources Exploration and Management (MEXMA), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia, Indonesia

4 Yayasan Edukasi dan Riset Kelautan (MERO Foundation), Bali, Indonesia

View all affiliations
Received: 13 Jun 2024; Revised: 23 Sep 2024; Accepted: 13 Jan 2025; Available online: 15 Mar 2025; Published: 31 Mar 2025.
Editor(s): Budi Warsito

Citation Format:
Abstract

Sampah laut merupakan residu yang dihasilkan dari kegiatan manusia yang dapat terakumulasi di pesisir. Sampah laut, terutama kategori plastik memiliki sifat persisten yang sulit diurai di lingkungan, sehingga dapat membahayakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji komposisi dan distribusi spasial sampah laut di pesisir Pantai Drop Off dan Pantai Batu Niti, Bali pada bulan Juni dan Agustus 2023. Pengambilan sampah laut dilakukan menggunakan transek 5 x 5 m, yang selanjutnya dianalisis berdasarkan jenis, ukuran, dan kelimpahannya. Sampah laut kategori plastik lebih lanjut dianalisis menggunakan Plastic Abundance Index (PAI). Berdasarkan kelimpahannya, sampah laut yang ditemukan di Pantai Batu Niti sedikit lebih rendah (1,1 ± 0,8 item/m²) dibandingkan di Pantai Drop Off (2,4 ± 1,3 item/m²). Sementara itu, berdasarkan ukurannya sampah laut yang ditemukan di Pantai Batu Niti lebih bervariasi, sedangkan di Pantai Drop Off sampah dengan ukuran 10 cm – 1 m ditemukan lebih mendominasi (49,81%) dibandingkan ukuran lainnya. Pada kedua pantai, jenis plastik ditemukan jauh lebih banyak dibandingkan jenis sampah lainnya, yaitu 87,9% di Pantai Batu Niti dan 67,6% di Pantai Drop Off. Hasil perhitungan Plastic Abudance Index (PAI) menunjukkan bahwa pencemaran plastik di Pantai Batu Niti (13 ± 7,9) dan Pantai Drop Off (17,5 ± 9,5) termasuk kategori sangat tinggi yang diduga karena aktivitas antropogenik berupa kegiatan wisatawan serta konektivitas perairan dengan wilayah permukiman terhadap kegiatan perikanan. Temuan ini menekankan perlunya strategi pengelolaan limbah yang lebih baik, terutama di kawasan wisata dan permukiman pesisir, untuk mengurangi pencemaran plastik. 

Fulltext View|Download
Keywords: Antropogenik; Indeks Kelimpahan Plastik; Perikanan; Wisata
Funding: Program Hibah Penelitian Unggulan (HPU) 2023 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Brawijaya No. 612.4/UN10.C20/2023.

Article Metrics:

  1. Agrifa, A. R., Deliana, Y., Esperanza, D., & Rachmawati, E. (2024). Persepsi dan minat terhadap penggunaan green packaging pada UMKM makanan di Kota Bandung. Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 10(1), 1334. https://doi.org/10.25157/ma.v10i1.13109
  2. Amri, R., Kholifiyanti, C., Wijayanti, E. S., Bayan, S., Hidayat, R. R., & Hidayati, N. V. (2023). Komposisi dan distribusi sampah laut di Pantai Pasir Putih Losari, Brebes, Jawa Tengah. Jurnal Kelautan Tropis, 26(1), 135–147. https://doi.org/10.14710/jkt.v26i1.15770
  3. Araújo, M. C. B. D., & Costa, M. F. D. (2021). Cigarette butts in beach litter: Snapshot of a summer holiday. Marine Pollution Bulletin, 172, 112858. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2021.112858
  4. Arisanti, G., Yona, D., & Kasitowati, R. D. (2023). Analisis mikroplastik pada ikan kembung (Rastrelliger sp.) di pelabuhan Perikanan Samudra Belawan, Sumatra Utara. PoluSea: Water and Marine Pollution Journal, 1(1), 45–60
  5. Ayuningtyas, W. C., Yona, D., Sari, S. H. J., & Iranawati, F. (2019). Kelimpahan mikroplastik pada perairan di Banyuurip, Gresik, Jawa Timur. JFMR-Journal of Fisheries and Marine Research, 3(1), 41–45. https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2019.003.01.5
  6. Djaguna, A., Pelle, W. E., Schaduw, J. N., Manengkey, H. W., Rumampuk, N. D., & Ngangi, E. L. (2019). Identifikasi sampah laut di Pantai Tongkaina dan Talawaan Bajo. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 7(3), 174. https://doi.org/10.35800/jplt.7.3.2019.24432
  7. Dobler, D., Maes, C., Martinez, E., Rahmania, R., Gautama, B. G., Farhan, A. R., & Dounias, E. (2022). On the Fate of Floating Marine Debris Carried to the Sea through the Main Rivers of Indonesia. Journal of Marine Science and Engineering, 10(8), 1009. https://doi.org/10.3390/jmse10081009
  8. Efendi, Y., Putri, S. G., & Handayani, L. D. (2023). Yang didaratkan di Pantai Pasir Jambak, Padang. 8(2)
  9. Fauzan, G. A., Malik, D. T., Kini, L. D., & Ramba, D. N. (2023). Potensi pariwisata dan penanggulangan marine debris di kawasan pesisir Kabupaten Pangandaran. Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan, 6(1). https://doi.org/10.33387/jikk.v6i1.6348
  10. Ferreira, J. C., Monteiro, R., Vasconcelos, L., Duarte, C. M., Ferreira, F., & Santos, E. (2021). Perception of citizens regarding marine litter impacts: collaborative methodologies in Island Fishing Communities of Cape Verde. Journal of Marine Science and Engineering, 9(3), 306. https://doi.org/10.3390/jmse9030306
  11. Irawan, F., Novita, Y., & Deni, A. S. (2021). Limbah dari aktivitas penangkapan ikan di PPN Palabuhanratu. Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 11(1), 61–73. https://doi.org/10.29244/jmf.v11i1.33961
  12. Forleo, M. B., & Romagnoli, L. (2023). Fishing for litter for the reduction of marine plastic debris: What benefits and costs do Italians perceive? Marine Pollution Bulletin, 192, 115018. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2023.115018
  13. Gesamp. (2019). Guidelines for the monitoring and assessment of plastic litter in the ocean. United Nations Environtment Programme (UNEP)
  14. Jambeck, J. R., Geyer, R., Wilcox, C., Siegler, T. R., Perryman, M., Andrady, A., Narayan, R., & Law, K. L. (2015). Plastic waste inputs from land into the ocean. Science, 347(6223), 768–771. https://doi.org/10.1126/science.1260352
  15. Kannan, G., Kolandhasamy, P., Anbukkarasu, S., Sigamani, S., Ayyappan, S., & Rajendran, R. (2023). Marine plastics on the beaches of Cuddalore coast, Southeast coast of India: A assessment of their abundance during Covid lockdown and post lockdown. Regional Studies in Marine Science, 65, 103051. https://doi.org/10.1016/j.rsma.2023.103051
  16. Kapita, H., & Hasan, J. (2023). Karakteristik sampah laut di pesisir Pantai Wisata Armydock Kab Pulau Morotai. https://doi.org/10.5281/ZENODO.10155496
  17. KLHK. (2020). Pedoman Pemantauan Sampah Laut: Sampah Pantai, Sampah Terapung, dan Sampah Dasar Laut. Direktorat Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Pesisir dan Laut, Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
  18. Lippiatt, S., Opfer, S., & Arthur, C. (2013). Marine debris monitoring and assessment: Recommendations for monitoring debris trends in the marine environment, 46. NOAA Technical Memorandum NOS-OR&R. https://repository.library.noaa.gov/view/noaa/2681/noaa_2681_DS1.pdf
  19. Malihah, L., & Nazairin, A. (2024). Sampah plastik sachet dalam perspektif pembangunan berkelanjutan
  20. Perumal, K., Muthuramalingam, S., & Chellaiyan, S. (2023). Marine litter on the beaches of the Kanyakumari, Southern India: An assessment of their abundance and pollution indices. Marine Pollution Bulletin, 186, 114443. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2022.114443
  21. Purba, N. P., Handyman, D. I. W., Pribadi, T. D., Syakti, A. D., Pranowo, W. S., Harvey, A., & Ihsan, Y. N. (2019). Marine debris in Indonesia: A review of research and status. Marine Pollution Bulletin, 146, 134–144. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2019.05.057
  22. Putra, M. G. A., Zamani, N. P., Natih, N. M. N., & Yuliardi, A. Y. (2023). Potensi sumber dan sebaran sampah laut di ekosistem terumbu karang perairan Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua, dan Pulau Harapan, DKI Jakarta. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 8(2), 244. https://doi.org/10.24843/jmas.2022.v08.i02.p09
  23. Rangel-Buitrago, N., Correa, I. D., Anfuso, G., Ergin, A., & Williams, A. T. (2013). Assessing and managing scenery of the Caribbean Coast of Colombia. Tourism Management, 35, 41–58. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2012.05.008
  24. Rangel-Buitrago, N., Williams, A., Anfuso, G., Arias, M., & Gracia C., A. (2017). Magnitudes, sources, and management of beach litter along the Atlantico department coastline, Caribbean coast of Colombia. Ocean & Coastal Management, 138, 142–157. https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2017.01.021
  25. Rech, S., Macaya-Caquilpán, V., Pantoja, J. F., Rivadeneira, M. M., Jofre Madariaga, D., & Thiel, M. (2014). Rivers as a source of marine litter – A study from the SE Pacific. Marine Pollution Bulletin, 82(1–2), 66–75. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2014.03.019
  26. Sari, N. A. P., Putra, I. D. N. N., & Dirgayusa, I. G. N. P. (2017). Kajian kesesuaian wisata selam dan snorkeling di Perairan Tulamben, Karangasem, Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 3(1), 99. https://doi.org/10.24843/jmas.2017.v3.i01.99-114
  27. Simeonova, A., Chuturkova, R., & Yaneva, V. (2017). Seasonal dynamics of marine litter along the Bulgarian Black Sea coast. Marine Pollution Bulletin, 119(1), 110–118. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2017.03.035
  28. SIPSN. (2021). Komposisi sampah. https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/public/data/komposisi
  29. Suardana, I. W. (2015). Dampak pariwisata terhadap mata pencaharian masyarakat pesisir Karangasem:pendekatan pro poor tourism. 2
  30. Toruan, L. N. L., Tallo, I., & Saraswati, S. A. (2021). Sebaran sampah pantai di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur: Kajian pada Pantai Rekreasi. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 9(1), 92–108. https://doi.org/10.14710/jwl.9.1.92-108
  31. UNEP. (2005). Marine litter, an analitycal overview (Vol. 58). http://www.unep.org
  32. Utomo, N., & Solin, D. P. (2021). Bahaya tas plastik dan kemasan styrofoam. Jurnal Abdimas Teknik Kimia, 2(2), 43–49. https://doi.org/10.33005/jatekk.v2i2.43
  33. Veiga, J. M., Vlachogianni, T., Pahl, S., Thompson, R. C., Kopke, K., Doyle, T. K., Hartley, B. L., Maes, T., Orthodoxou, D. L., Loizidou, X. I., & Alampei, I. (2016). Enhancing public awareness and promoting co-responsibility for marine litter in Europe: The challenge of MARLISCO. Marine Pollution Bulletin, 102(2), 309–315. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2016.01.031
  34. Vlachogianni, T. (2017). Methodology for monitoring marine litter on beaches
  35. Wahyudin, G. D., & Afriansyah, A. (2020). Penanggulangan pencemaran sampah plastik di laut berdasarkan hukum internasional. Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan, 8(3), 529. https://doi.org/10.29303/ius.v8i3.773

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-04-01 02:49:12

No citation recorded.