1Department of Biology, Faculty Mathematics and Natural Sciences, Universitas Mulawarman, Jl. Barong Tongkok No. 4 Kampus Gunung Kelua, Samarinda, Indonesia 75119, Indonesia
2Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL64611, author = {Medi Hendra and Natasya Salsabillah and Linda Oktavianingsih}, title = {Etnobotani Tumbuhan Obat Masyarakat Dayak Penihing di Kecamatan Long Apari Kabupaten Mahakam Ulu}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {23}, number = {4}, year = {2025}, keywords = {Dayak Penihing; Kalimantan; Mahakam Ulu; Snowball sampling; Tumbuhan Obat}, abstract = {Suku Dayak merupakan penduduk asli pulau Kalimantan yang memiliki pengetahuan dalam memanfaatkan tumbuhan obat. Suku Dayak Penihing merupakan salah satu etnis Dayak di Kalimantan Timur yang masih memanfaatkan tumbuhan sebagai obat-obatan. Suku ini bermukim di bagian hulu sungai Mahakam, dimana fasilitas kesehatan yang kurang memadai membuat masyarakat Dayak Penihing masih menjaga pengetahuannya dalam memanfaatkan tumbuhan sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan bagian tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional oleh suku Dayak Penihing di Kecamatan Long Apari, serta cara mengolah untuk digunakan menjadi obat tradisional. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi-terstruktur untuk mengumpulkan informasi tentang nama lokal, bagian tumbuhan, manfaat tumbuhan dan cara pemanfaatannya. Pemilihan informan pada tahap wawancara ini dilakukan dengan metode snowball sampling yaitu teknik pemilihan informan berdasarkan rekomendasi informan kunci dalam hal ini ketua adat. Hasil penelitian didapatkan 63 spesies tumbuhan yang tergolong kedalam 36 famili dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Pengolahan tumbuhan obat masih sangat sederhana dengan beberapa cara yaitu diseduh 49%, direbus 28%, direndam 8%, ditumbuk 5%, dibakar 3%, tanpa diolah 3%, dan yang paling sedikit dilakukan dengan diremas dan dikunyah masing-masing 2%. Penggunaan tumbuhan obat tradisional oleh Suku Dayak Penihing dilakukan dengan 5 cara yaitu diminum 81%, ditempelkan 11%, dimakan 5%, dikunyah 2% dan digosok 1%.}, pages = {1099--1106} doi = {10.14710/jil.23.4.1099-1106}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/64611} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-08-10 08:23:46
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.