skip to main content

Etnobotani Tumbuhan Obat Masyarakat Dayak Penihing di Kecamatan Long Apari Kabupaten Mahakam Ulu

1Department of Biology, Faculty Mathematics and Natural Sciences, Universitas Mulawarman, Jl. Barong Tongkok No. 4 Kampus Gunung Kelua, Samarinda, Indonesia 75119, Indonesia

2Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, Indonesia

Received: 19 Jun 2024; Revised: 7 Jul 2025; Accepted: 7 Jul 2025; Available online: 25 Jul 2025; Published: 31 Jul 2025.
Editor(s): Budi Warsito

Citation Format:
Abstract
Suku Dayak merupakan penduduk asli pulau Kalimantan yang memiliki pengetahuan dalam memanfaatkan tumbuhan obat. Suku Dayak Penihing merupakan salah satu etnis Dayak di Kalimantan Timur yang masih memanfaatkan tumbuhan sebagai obat-obatan. Suku ini bermukim di bagian hulu sungai Mahakam, dimana fasilitas kesehatan yang kurang memadai membuat masyarakat Dayak Penihing masih menjaga pengetahuannya dalam memanfaatkan tumbuhan sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan bagian tumbuhan yang digunakan sebagai obat  tradisional oleh suku Dayak Penihing di Kecamatan Long Apari, serta cara mengolah untuk digunakan menjadi obat tradisional. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi-terstruktur untuk mengumpulkan informasi tentang nama lokal, bagian tumbuhan, manfaat tumbuhan dan cara pemanfaatannya. Pemilihan informan pada tahap wawancara ini dilakukan dengan metode snowball sampling yaitu teknik pemilihan informan berdasarkan rekomendasi informan kunci dalam hal ini ketua adat. Hasil penelitian didapatkan 63 spesies tumbuhan yang tergolong kedalam 36 famili dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Pengolahan tumbuhan obat masih sangat sederhana dengan beberapa cara yaitu diseduh 49%, direbus 28%, direndam 8%, ditumbuk 5%, dibakar 3%, tanpa diolah 3%, dan yang paling sedikit dilakukan dengan diremas dan dikunyah masing-masing 2%. Penggunaan tumbuhan obat tradisional oleh Suku Dayak Penihing dilakukan dengan 5 cara yaitu diminum 81%, ditempelkan 11%, dimakan 5%, dikunyah 2% dan digosok 1%.
Fulltext View|Download
Keywords: Dayak Penihing; Kalimantan; Mahakam Ulu; Snowball sampling; Tumbuhan Obat
Funding: -

Article Metrics:

  1. Anugrah, D., Rahmani, D. A dan Pariyanto. 2022. Inventarisasi Tumbuhan Sebagai Obat Tradisional Di Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Reflection Journal, Vol. 2 No. 1, Juni 2022. Hal 1-6
  2. Budiman. 2022. Penyakit Degeneratif. Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan: Jakarta
  3. Hafsari, P., Fitrianto, Y., Bintoro, R. F. A., Suharsono., Wahyuningsih, N dan Purnomo, A. H. 2022. Pemenuhan Hak Atas Pendidikan Masyarakat Perbatasan Kalimantan Timur (Studi Kasus di Kecamatan Long Apari Kab. Mahakam Ulu). Jurnal Pendidikan dan Konseling, Vol. 4 No. 6, November 2022. Hal 5589-5598
  4. Hasby, Mauliza, Mastura. 2019. Pemanfaatan Tanaman Obat Sebagai Pencegahan Penyakit Degeneratif. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 1, Maret 2019. Hal 55 – 61
  5. Hendra, M. dan M Oktaviani. 2020. Etnobotani Rempah Tradisional Masyarakat Dayak Kenyah Umaq Jalan Di Kecamatan Segah Kabupaten Berau. Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 11 No. 2, Juli 2020. Hal 333 – 344
  6. Husein S., A Lestari, A.D. Syahputri, C.C. Mentari, dan A.S.E. Putra. 2022. Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional Kelor Untuk Mengatasi Penyakit Degeneratif. Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati Vol. 5 No. 2, November 2022. Hal 126 – 131
  7. Hussain, M., F. Khalid, U. Noreen, A. Bano, A. Hussain, S. Alam, S. Shah, M. Sabir and U. Habiba. 2022. An Ethno-botanical Study of Indigenous Medicinal Plants and Their Usage in Rural Valleys of Swabi and Hazara Region of Pakistan. Brazilian Journal of Biology, Vol. 82 No. 1, Mai 2021, Hal 1 -21
  8. Junaidi, M., Arhafna, C. H., Zuhra, D. A dan Pandia, E. S. 2023. Keanekaragaman Tumbuhan Liar Yang Berpotensi Sebagai Tanaman Obat Pada Suku Tamiang Di Desa Tangsi Lama Kecamatan Seruway. Jurnal Biosense, Vol. 6 No. 1, 2023. Hal 1-11
  9. Mabe, J., Simbala, H., dan Koneri, R. 2016. Identifikasi dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Suku dani di Kabupaten Jayawijaya Papua. Jurnal MIPA Unsrat, Vol. 5 No. 2, Oktober 2016. Hal 103-107
  10. Notoadmojo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Renika Cipta
  11. Palupi, D. 2015. Di Antara Tiga Bahasa Sikap Bahasa Masyarakat Perbatasan Indonesia—Malaysia. LOA, Vol. 10 No. 2, Desember 2015. Hal 97-109
  12. Putri, V. N., Linda. R dan Kuniatuhadi, R. 2022. Aktivitas Antifungi Ekstrak Metanol Daun Sengkubak (Pycnarrhena cauliflora Diels.) Terhadap Pertumbuhan Malassezia furfur. Jurnal Biologica Samudra, Vol. 4 No. 2, Desember 2022. Hal 88-96
  13. Qamariah, N., D. S. Mulia, dan D. Fakhrizal. 2020. Indigenous Knowledge of Medicinal Plants by Dayak Community in Mandomai Village, Central Kalimantan, Indonesia. Pharmacogn J Vol. 12 No. 2, Maret 2020. 386-390
  14. Roni, S dan Hazyrul, H. 2022. Studi Pengobatan Tradisional Penyakit Infeksi dan Kearifan Budaya Suku Dayak Kenyah Desa Budaya Pampang Kalimantan Timur. Jurnal Riset Inossa, Vol. 4 No. 2, Desember 2022. Hal 118-133
  15. Sanggalang, I dan E.T.S. Darjosanjoto. 2011. The Dayak Adaptation in Kampong of Kahayan Riverside, Palangkaraya, Indonesia. Journal of Basic and Applied Scientific Research, Vol. 1 No. 4, 2011. Hal 283-289
  16. Shakilla A., S. A. Madiyani, M Ulfah. 2021. Domestikasi Tanaman Jombang (Taraxaxum officinale) Melalui Perlakuan Zat Pengatur Tumbuh Untuk Memperoleh Benih Berkualitas Baik. Jurnal Folium, Vol. 5 No. 2, Agustus 2021. Hal 69 – 79
  17. Sinaga, E., I.S.L. Tobing, dan R. V. Pravita. 2016. Pemanfaatan Tumbuhan Obat oleh Suku Dayak Iban di Dusun Meliau Kalimantan Barat. Jakarta. Global Science Publishing House. ISBN 978-602-0819-26-6
  18. Sinaga, F., Husein R. O., Ishmatullah M. H., Nuralisa R. A., Amalia N., B. A. N., Prasetyo dan Zuhrotun, A. 2021. Review: Isolasi Senyawa Turunan Betalain Dan Aktivitas Farmakologi Senyawa Betanin Dari Tanaman Rivina humilis L. Farmaka, Vol. 19 No. 2, Juli 2021. Hal 109-118
  19. Sukmawati, S., Yuliet, Y., dan Hardani, R. 2015. Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Pisang Ambon (Musa paradisiaca L.) Terhadap Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Yang Diinduksi Karagenan. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy), Vol. 1 No. 2, Oktober 2015. Hal 126-132
  20. Tseng, Y., Wang, C., Chen, Y., 2008. Rivina humilis L. (Phytolaccaceae), a Newly Naturalized Plant in Taiwan. Taiwania, Vol. 53 No. 4, Desember 2008. Hal 417-419
  21. Utami, R D., E. A. M. Zuhud, dan D. A. Hikmat. 2019. Etnobotani dan Potensi Tumbuhan Obat Masyarakat Rawa Kampung Penyengat Sungai Apit Siak Riau. Jurnal Media Konservasi, Vol. 24 No. 1, April 2019. Hal 40-51
  22. Widiyono. 2008. Penyakit Tropis: Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasannya. Jakarta: Erlangga
  23. Withers, M., N. Kharazmi, dan E. Lim. 2017. Traditional Beliefs and Practices in Pregnancy, Childbirth and Pospartum: A Review of The Evidence from Asian Countries. Midwifery, Vol. 56, November 2017. Hal158–170
  24. Yudharaj, P. M. Shankar, R. Sowjanya, B. Sireesha, E. A. Naik, R. J. Priyadarshini. 2016. Importance and Uses of Medicinal Plants – An Overview. International Journal of Precline & Pharmaceutical Research, Vol. 7 No. 2, Desember 1016. Hal 67 – 73

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-08-10 08:23:46

No citation recorded.