1Magister Ilmu Lingkungan, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
2Unicef Perwakilan Jawa Tengah, Indonesia
3Staf Edukatif Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Undip, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL6750, author = {Abdul Fatah and Tukiman Taruna and Hartuti Purnaweni}, title = {KONSEP PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS TEOLOGI}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {11}, number = {2}, year = {2014}, keywords = {}, abstract = {ABSTRAK Konsep pengelolaan sampah berbasis teologi yang disebut dengan shodaqoh sampah adalah modifikasi dari pengelolaan sampah berbasis 3 R (Reuse, Reduce, Recycle) dengan menambahkan unsur pendekatan teologi didalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena yang terjadi, serta mengidentifikasi permasalahan dalam pengelolaan sampah berbasis teologi di Desa Potorono, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang menekankan pada penafsiran pada fenomena yang muncul di masyarakat yang menjadi objek kemudian dianalisa dan diinterpretasikan. Pendekatan yang digunakan untuk menganalisa penelitian ini adalah fenomenologi. Pendekatan fenomenologi berusaha masuk dalam dunia konseptual subjek agar dapat memahami bagaimana dan apa makna yang disusun subjek tersebut dalam kehidupan sehari-harinya Hasil dari penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut, munculnya fenomena perubahan paradigma dari masyarakat dari bershodaqoh sampah ke jual beli sampah. Manajemen pemilahan, penjualan, dan pelaporan berjalan cukup baik meskipun ada kendala teknis dilapangan seperti tidak maksimalnya masyarakat dalam memanfaatkan wadah sak yang telah disediakan pangurus dan masih enggannya masyarakat untuk memilah sampah dari sumbernya, sehingga petugas pengambil sampah harus memilah ulang karena sampah yang tercampur. Adanya kendala finansial dikarenakan masyarakat mulai bergeser paradigmanya dari menshodaqohkan sampah menuju jual beli sampah, mengakibatkan tersendatnya operasionalisasi shodaqoh sampah. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terdapat saran dan rekomendasi sebagai berikut : Memberikan sentuhan teologis untuk memantapkan hati dalam bershodaqoh sebagai wujud implementasi amal soleh yang diajarkan oleh agama semisal dengan meminta pengurus MLH (Majelis Lingkungan Hidup) Muhammadiyah untuk memberikan ceramah agama tentang manfaat dan pahala dari bershodaqoh salah satunya adalah shodaqoh sampah. Perlu adanya komunikasi yang lebih intensif antara pengurus BMS (Bersih Menuju Sehat) dan masyarakat untuk memberikan pemahaman akan manfaat shodaqoh sampah untuk kemaslahatan bersama (masyarakat), Kata kunci : shodaqoh sampah, BMS (Bersih Menuju Sehat), MLH (Majelis Lingkungan Hidup)}, pages = {84--91} doi = {10.14710/jil.11.2.84-91}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/6750} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.