skip to main content

ANALISIS TURN AROUND TIME (TAT) PADA PROSES POOLING KOMPONEN PESAWAT: STUDI KASUS KETERLAMBATAN PENGEMBALIAN KOMPONEN PESAWAT CRJ 1000 NEXTGEN DI PT. GAA

*Novie Susanto  -  Industrial Engineering Departement Diponegoro University, Indonesia
Damar Azis  -  Industrial Engineering Departement Diponegoro University, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini membahas mengenai proses kontrol turn around time (TAT) pada proses pooling komponen pesawat regional. TAT adalah batasan waktu yang diberikan oleh vendor untuk melakukan pengembalian komponen pesawat yang dipinjam atau disewa. TAT yang diberikan oleh vendor selama 10 hari. Pada kenyataannya banyak sekali keterlambatan yang terjadi dalam pengembalian komponen, keterlambatan ini akan menimbulkan charge yang berdampak pada penambahan cost yang perlu dibayarkan ke vendor. Untuk itu dilakukan analisis penyebab terlewatinya TAT dengan studi kasus pesawat CRJ 1000 NextGen. Metode yang digunakan dalam analisis adalah diagram sebab akibat (cause and effect diagram) dan metode 5 why. Berdasarkan analisis dengan menggunakan diagram sebab akibat didapat penyebab masalah TAT pengembalian yang melewati batas ditemukan 4 penyebab utama yaitu: (1) kesalahan operator dalam menangani komponen, (2) penanganan komponen di bagian import-eksport, (3) kelengkapan berkas komponen dan jarak ke OSA dan (4) Alat bantu angkut masih terbatas. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian adalah perbaikan manajemen pengecekan dan pemberkasan dalam sistem, menghindari penundaan pengembalian komponen ke vendor, menambah alat angkut dan penerapan alur proses komponen pooling optimal 10 atau 14 hari.

 

 

 

Abstract

 

[Analysis of Turn Around Time (TAT) on the Pooling Process of Aircraft Components: A Case Study of Component Returning Delay in CRJ 1000 NextGen Aircraft in PT. GAA]. This study discusses the control process of turn around time (TAT) in the pooling process of regional aircraft components. TAT is the time limit given by the vendor to refund the aircraft components borrowed or rented. TAT provided by vendors is 10 days. In fact, there are a lot of delays in returning the items that cause a delay charge. This charge affects an additional cost that needs to be paid to the vendor. Therefore, analysis of TAT is conducted with a case study in 1000 CRJ NextGen aircraft. The method used in the analysis are the cause and effect diagram and 5 why method. Based on the analysis using causal diagram, it is obtained the four main causes of problems are: (1) The operator error in the handling of components, (2) the handling of components in the import-export, (3) the completeness of the file components and distance to OSA and (4) The tool carrier is still limited. Advice can be given based on the results of the study are improvement of checking and filling management system, avoiding delays the return of the components to the vendor, adding conveyance and application of optimal process flow pooling component within 10 or 14 days..

Fulltext View|Download
Keywords: turn around time (TAT); diagram sebab akibat; metode 5 why; keterlambatan komponen

Article Metrics:

Last update:

  1. Analisis efisiensi manhours pada pemeliharaan structural interity program Pesawat C-130 Hercules menggunakan Metode Critical Path

    Cyrilus Sukaca Budiono, Nengah Batara Sukmabuana, Fajar Khanif Rahmawati, Suryo Ari Wibowo. Vortex, 5 (2), 2024. doi: 10.28989/vortex.v5i2.2365

Last update: 2024-10-15 06:12:08

No citation recorded.