BibTex Citation Data :
@article{J@TI13776, author = {Ratna Purwaningsih and Dyah P. and Novie Susanto}, title = {DESAIN STASIUN KERJA DAN POSTUR KERJA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIOMEKANIK UNTUK MENGURANGI BEBAN STATIS DAN KELUHAN PADA OTOT}, journal = {J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri}, volume = {12}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {desain stasiun kerja; postur kerja; kelelahan otot; biomekanik}, abstract = { Pekerjaan manual masih banyak ditemui pada berbagai aktivitas kerja. Pekerjaan manual yang dikerjakan secara berulang (repetitive) dengan gerakan kerja monoton dan waktu kerja yang lama berpotensi menimbulkan kelelahan kerja. Pada gerak monoton repetitive terjadi pembebanan otot yang terus menerus. Postur kerja yang salah membuat kelelahan menjadi lebih cepat terjadi. Postur kerja yang tidak baik ini seringkali diakibatkan oleh desain fasilitas kerja yang kurang memperhatikan kesesuaian dengan penggunanya. Pada pekerja laundry aktivitas menyetrika pakaian merupakan kerja repetitive monoton yang kurang didukung fasilitas yang sesuai. Postur kerja dengan berdiri dan terjadi twist serta seringkali membungkuk. Operator setrika harus melakukan kegiatan setrika selama lebih dari 8 jam. Penelitian bertujuan melakukan redesain pada stasiun kerja setrika agar diperoleh postur kerja yang baik. Perancangan stasiun kerja menggunakan software Jack 8.2. Stasiun kerja yang terdiri dari meja dan kursi dirancang dengan memperhatikan antropometri dan kebutuhan gerak operator. Evaluasi desain dilakukan dengan mengevaluasi postur kerja dengan menggunakan analisis biomekanik, menggunakan analisis toolkit yang meliputi analisisi SSP, LBA, RULA, dan OWAS. Dari hasil evaluasi, dihasilkan postur usulan yang diberikan adalah, pekerja duduk pada kursi dengan posisi tubuh tegap, arah kepala sejajar dengan arah objek yang dikenai pekerjaan, dan pekerja dihindarkan dari posisi kerja membungkuk dan twist. Abstract (The Design of Working Station and Working Posture Using Biomechanic Analysis to Reduce Static Load and Musculoskeletal Disorder) . The work that is done manually is usually done repeatedly with monotonous movements and long working hours. If the muscle’s working too hard, the muscle will be found damage and fatigue. T he right working posture can improve the worker’s ability to finish the job. Wrong posture is often caused by the facility design that unsuitable to operator. In the laundry workers ironing clothes activity is monotonous and repetitive work which is lacking in appropriate facilities. Work posture by standing up, often bent and twist. Ironing operator do their activities for more than 8 hours . The research aims to redesign the work station in order to obtain a good working posture. The design of work stations using Jack software 8.2. Work station consisting of a table and chairs designed with anthropometric and consider the motion of operator. Work station design used Jack Software 8.2 . E valuat ion of work posture used biomechanic analysi s covering analysis of SSP, LBA, RULA, and OWAS. T he result of evaluation is a posture suggested that the worker should sit on a chair with a sturdy body, the head is parallel toward to the direction of the object, and workers are prevented from bending and twist position. }, issn = {2502-1516}, pages = {15--22} doi = {10.14710/jati.12.1.15-22}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/13776} }
Refworks Citation Data :
Pekerjaan manual masih banyak ditemui pada berbagai aktivitas kerja. Pekerjaan manual yang dikerjakan secara berulang (repetitive) dengan gerakan kerja monoton dan waktu kerja yang lama berpotensi menimbulkan kelelahan kerja. Pada gerak monoton repetitive terjadi pembebanan otot yang terus menerus. Postur kerja yang salah membuat kelelahan menjadi lebih cepat terjadi. Postur kerja yang tidak baik ini seringkali diakibatkan oleh desain fasilitas kerja yang kurang memperhatikan kesesuaian dengan penggunanya. Pada pekerja laundry aktivitas menyetrika pakaian merupakan kerja repetitive monoton yang kurang didukung fasilitas yang sesuai. Postur kerja dengan berdiri dan terjadi twist serta seringkali membungkuk. Operator setrika harus melakukan kegiatan setrika selama lebih dari 8 jam. Penelitian bertujuan melakukan redesain pada stasiun kerja setrika agar diperoleh postur kerja yang baik. Perancangan stasiun kerja menggunakan software Jack 8.2. Stasiun kerja yang terdiri dari meja dan kursi dirancang dengan memperhatikan antropometri dan kebutuhan gerak operator. Evaluasi desain dilakukan dengan mengevaluasi postur kerja dengan menggunakan analisis biomekanik, menggunakan analisis toolkit yang meliputi analisisi SSP, LBA, RULA, dan OWAS. Dari hasil evaluasi, dihasilkan postur usulan yang diberikan adalah, pekerja duduk pada kursi dengan posisi tubuh tegap, arah kepala sejajar dengan arah objek yang dikenai pekerjaan, dan pekerja dihindarkan dari posisi kerja membungkuk dan twist.
Abstract
(The Design of Working Station and Working Posture Using Biomechanic Analysis to Reduce Static Load and Musculoskeletal Disorder).The work that is done manually is usually done repeatedly with monotonous movements and long working hours. If the muscle’s working too hard, the muscle will be found damage and fatigue. The right working posture can improve the worker’s ability to finish the job. Wrong posture is often caused by the facility design that unsuitable to operator. In the laundry workers ironing clothes activity is monotonous and repetitive work which is lacking in appropriate facilities. Work posture by standing up, often bent and twist. Ironing operator do their activities for more than 8 hours. The research aims to redesign the work station in order to obtain a good working posture. The design of work stations using Jack software 8.2. Work station consisting of a table and chairs designed with anthropometric and consider the motion of operator. Work station design used Jack Software 8.2. Evaluation of work posture used biomechanic analysis covering analysis of SSP, LBA, RULA, and OWAS. The result of evaluation is a posture suggested that the worker should sit on a chair with a sturdy body, the head is parallel toward to the direction of the object, and workers are prevented from bending and twist position.
Article Metrics:
Last update:
The Correlation of Working Posture toward Complaints of Musculoskeletal Disorders on Pipeline Installation Workers
Workstation and posture improvement in cutting machine process using virtual modelling
Last update: 2024-12-01 11:11:55
Penulis yang mempublikasikan artikel pada jurnal J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri ini setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
View statistics of J@ti Undip:
Articles in J@ti Undip are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License