BibTex Citation Data :
@article{J@TI1828, author = {Triwulandari S. Dewayana and Nora Azmi and Riviana Riviana}, title = {PERANCANGAN KURSI PADA STASIUN KERJA GERINDA DI PT ASABA INDUSTRY}, journal = {J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri}, volume = {3}, number = {3}, year = {2012}, keywords = {}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk merancang fasilitas kerja berupa kursi yang dapat diatur ketinggiannya/posisinya sesuai dengan posisi tubuh pekerja pada stasiun kerja gerinda untuk aktivitas menggerinda di PT Asaba Industry. Perancangan dilakukan melalui 4 tahapan yaitu : 1) identifikasi kebutuhan ; 2) menetapkan target dan spesifikasi; 3) mendesain rancangan kursi; dan 4) memilih rancangan kursi. Pada tahap desain rancangan kursi diperoleh 64 rancangan, sedangkan hasil dari screening rancangan menunjukkan hanya 10 rancangan yang dapat dipertimbangkan lebih lanjut. Dari 10 rancangan terdapat 3 rancangan kursi yang terpilih melalui scoring sebagai alternatif yaitu rancangan 26,27 dan 28. Dengan menggunakan metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (Fuzzy AHP) yang melibatkan para expert, yaitu Manejer Perusahaan, Pengawas Lantai Produksi dan pekerja pada bagian stasiun kerja gerinda diperoleh rancangan kursi yang terpilih adalah rancangan 28, yaitu kursi dengan bahan rangka besi, bahan dudukan kursi menggunakan busa, kaki kursi dapat diatur ketinggiannya, lengan kursi tidak ada, letak tempat peralatan kerja menempel pada dudukan kursi, dan memiliki pijakan kaki yang dapat diatur posisinya dengan bobot 48,1495 %. Adapun kriteria yang digunakan dalam pemilihan adalah kemudahan penggunaan, bahan, disain, kenyamanan, keamanan, dan biaya pembuatan. Kata Kunci : screening, scoring, Fuzzy AHP This study aims to design facilities of seats that can be set height / position with the position of the body workers working on the station to activity in PT. Industry Asaba. The design is done through 4 stages, namely: 1) Identify the needs: 2) Setting targets and specifications 3) Design chair design: and 4) Selecting a design chair. At the design stage of the design obtained 64 seats design, while the results of the draft bahwahanya 10 shows the design that can be considered further. 10 of the draft there are 3 chair design that was selected through a scoring as an alternative design, namely 26.27 and 28. By using the method of Fuzzy Analytical Hierarchy Process (Fuzzy AHP), which involve the expert, the Company Manager, Floor Supervisor Produksidan workers at the iron in order, the holder of the seat foam, seat legs can be adjusted height, arm chair does not exist, the disposition of equipment stick to the seat holder and have feet that can be arranged with the position weight 48.1495%. The criteria used in selection is ease of use, materials, design, comfort, safety, and cost of making. Keyword s: screening, scoring, Fuzzy AHP, seat work. }, issn = {2502-1516}, pages = {176--183} doi = {10.12777/jati.3.3.176-183}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/1828} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk merancang fasilitas kerja berupa kursi yang dapat diatur ketinggiannya/posisinya sesuai dengan posisi tubuh pekerja pada stasiun kerja gerinda untuk aktivitas menggerinda di PT Asaba Industry. Perancangan dilakukan melalui 4 tahapan yaitu : 1) identifikasi kebutuhan ; 2) menetapkan target dan spesifikasi; 3) mendesain rancangan kursi; dan 4) memilih rancangan kursi. Pada tahap desain rancangan kursi diperoleh 64 rancangan, sedangkan hasil dari screening rancangan menunjukkan hanya 10 rancangan yang dapat dipertimbangkan lebih lanjut. Dari 10 rancangan terdapat 3 rancangan kursi yang terpilih melalui scoring sebagai alternatif yaitu rancangan 26,27 dan 28. Dengan menggunakan metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (Fuzzy AHP) yang melibatkan para expert, yaitu Manejer Perusahaan, Pengawas Lantai Produksi dan pekerja pada bagian stasiun kerja gerinda diperoleh rancangan kursi yang terpilih adalah rancangan 28, yaitu kursi dengan bahan rangka besi, bahan dudukan kursi menggunakan busa, kaki kursi dapat diatur ketinggiannya, lengan kursi tidak ada, letak tempat peralatan kerja menempel pada dudukan kursi, dan memiliki pijakan kaki yang dapat diatur posisinya dengan bobot 48,1495 %. Adapun kriteria yang digunakan dalam pemilihan adalah kemudahan penggunaan, bahan, disain, kenyamanan, keamanan, dan biaya pembuatan.
Kata Kunci : screening, scoring, Fuzzy AHP
This study aims to design facilities of seats that can be set height / position with the position of the body workers working on the station to activity in PT. Industry Asaba. The design is done through 4 stages, namely: 1) Identify the needs: 2) Setting targets and specifications 3) Design chair design: and 4) Selecting a design chair. At the design stage of the design obtained 64 seats design, while the results of the draft bahwahanya 10 shows the design that can be considered further. 10 of the draft there are 3 chair design that was selected through a scoring as an alternative design, namely 26.27 and 28. By using the method of Fuzzy Analytical Hierarchy Process (Fuzzy AHP), which involve the expert, the Company Manager, Floor Supervisor Produksidan workers at the iron in order, the holder of the seat foam, seat legs can be adjusted height, arm chair does not exist, the disposition of equipment stick to the seat holder and have feet that can be arranged with the position weight 48.1495%. The criteria used in selection is ease of use, materials, design, comfort, safety, and cost of making.
Keywords: screening, scoring, Fuzzy AHP, seat work.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-17 09:52:46
Penulis yang mempublikasikan artikel pada jurnal J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri ini setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
View statistics of J@ti Undip:
Articles in J@ti Undip are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License