BibTex Citation Data :
@article{J@TI1829, author = {Dian Mardi Safitri and Nataya Charoonsri Rizani and Fransiskus Alexander}, title = {PERANCANGAN FASILITAS KERJA YANG ERGONOMIS STASIUN PERAKITAN DI PT X UNTUK MENGURANGI RISIKO WORK-RELATED MUSCULOSKELETAL DISORDERS}, journal = {J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri}, volume = {3}, number = {3}, year = {2012}, keywords = {}, abstract = { Penelitian pendahuluan untuk mengidentifikasi risiko ergonomi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa operator perakitan daun sirip diffuser di PT X menghadapi risiko ketidaknyamanan dan cedera pada tubuh bagian pinggang, bahu kiri dan pegelangan tangan kiri. Intervensi ergonomi dilakukan dengan memperbaiki metode kerja dan perancangan meja perakitan yang ergonomis. Dalam perancangan fasilitas kerja, Fuzzy AHP digunakan untuk memilih konsep terbaik dari rancangan meja perakitan. Hasil perhitungan dengan Fuzzy AHP didapatkan bahwa konsep 11 memiliki bobot terbesar (44.5%). Maka, konsep 11 akan dijadikan dasar untuk merancang meja perakitan. Konsep 11 memiliki spesifikasi : rangka terbuat dari alumunium, alas permukaan terbuat dari kayu, fixture terbuat dari alumunium, pijakan kaki terbuat dari kayu dan posisi peralatan terletak di posisi atas. Usulan perbaikan ini kemudian diimplementasikan pada stasiun perakitan daun sirip. Hasil dari implementasi dan evaluasi dengan skor REBA menunjukkan penurunan tingkat risiko menjadi 2 (Low). Selain itu keluhan pekerja terhadap tubuh bagian pinggang, bahu kiri dan pegelangan tangan kiri dapat tereliminasi dan terjadi penurunan presentase keluhan. Perbaikan metode kerja menghasilkan keseimbangan aktivitas tangan kiri dan tangan kanan dan penurunan waktu siklus setiap unitnya. Kata Kunci : Fasilitas kerja, REBA, Intervensi ergonomi Preliminary reaserch to identify ergonomic risk that have been done show that the leaves fin diffuser operator assembly in PT X facing risk injury on the body belt, left shoulder, and left wrist. Ergonomic Interventions undertaken to improve the working methode and design of the ergonomic table assembly. In the design of working facilities, fuzzy AHP is used to select the best concept of the draft table assembly. Result of calculations with fuzzy AHP was found that the oncept of 11 have the largest weight (44.5%). Then, the concept of 11 will be the basis for designing a table assembly. The concept of 11 has a specification: frames made of aluminum, the surface layer made of wood , fixture made of aluminum, stirrup made of wood and the position of the equipment located in the top position. Proposed improvement are then implemented on the leave fin assembly station. Results from the implementation and evaluation with REBA score Indicates a decrease in risk level become 2(low). Addition, complaints of workers against the body length, left shoulder, and left wrist can be eliminated and decreasing percentage of complaints. Improvement methods offer the best balance of activity of the left hand and right hand and a decrease in cycle time per unit. Keywords :work facility, REBA, Ergonomic Intervension }, issn = {2502-1516}, pages = {184--190} doi = {10.12777/jati.3.3.184-190}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/1829} }
Refworks Citation Data :
Penelitian pendahuluan untuk mengidentifikasi risiko ergonomi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa operator perakitan daun sirip diffuser di PT X menghadapi risiko ketidaknyamanan dan cedera pada tubuh bagian pinggang, bahu kiri dan pegelangan tangan kiri. Intervensi ergonomi dilakukan dengan memperbaiki metode kerja dan perancangan meja perakitan yang ergonomis. Dalam perancangan fasilitas kerja, Fuzzy AHP digunakan untuk memilih konsep terbaik dari rancangan meja perakitan. Hasil perhitungan dengan Fuzzy AHP didapatkan bahwa konsep 11 memiliki bobot terbesar (44.5%). Maka, konsep 11 akan dijadikan dasar untuk merancang meja perakitan. Konsep 11 memiliki spesifikasi : rangka terbuat dari alumunium, alas permukaan terbuat dari kayu, fixture terbuat dari alumunium, pijakan kaki terbuat dari kayu dan posisi peralatan terletak di posisi atas. Usulan perbaikan ini kemudian diimplementasikan pada stasiun perakitan daun sirip. Hasil dari implementasi dan evaluasi dengan skor REBA menunjukkan penurunan tingkat risiko menjadi 2 (Low). Selain itu keluhan pekerja terhadap tubuh bagian pinggang, bahu kiri dan pegelangan tangan kiri dapat tereliminasi dan terjadi penurunan presentase keluhan. Perbaikan metode kerja menghasilkan keseimbangan aktivitas tangan kiri dan tangan kanan dan penurunan waktu siklus setiap unitnya.
Kata Kunci : Fasilitas kerja, REBA, Intervensi ergonomi
Preliminary reaserch to identify ergonomic risk that have been done show that the leaves fin diffuser operator assembly in PT X facing risk injury on the body belt, left shoulder, and left wrist. Ergonomic Interventions undertaken to improve the working methode and design of the ergonomic table assembly. In the design of working facilities, fuzzy AHP is used to select the best concept of the draft table assembly. Result of calculations with fuzzy AHP was found that the oncept of 11 have the largest weight (44.5%). Then, the concept of 11 will be the basis for designing a table assembly. The concept of 11 has a specification: frames made of aluminum, the surface layer made of wood , fixture made of aluminum, stirrup made of wood and the position of the equipment located in the top position. Proposed improvement are then implemented on the leave fin assembly station. Results from the implementation and evaluation with REBA score Indicates a decrease in risk level become 2(low). Addition, complaints of workers against the body length, left shoulder, and left wrist can be eliminated and decreasing percentage of complaints. Improvement methods offer the best balance of activity of the left hand and right hand and a decrease in cycle time per unit.
Keywords :work facility, REBA, Ergonomic Intervension
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-01 13:53:46
Penulis yang mempublikasikan artikel pada jurnal J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri ini setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
View statistics of J@ti Undip:
Articles in J@ti Undip are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License