BibTex Citation Data :
@article{J@TI1823, author = {Zainal Fanani and Denny Nurkertamanda and Kristophorus K. Ola}, title = {PERANCANGAN CASING DAN TATA LETAK KOMPONEN OZONIZER PENGAWET MAKANAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)}, journal = {J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri}, volume = {3}, number = {3}, year = {2012}, keywords = {}, abstract = { Penelitian ini berisi tentang perancangan casing dan tata letak komponen ozonizer pengawet makanan. Proses perancangan produk dilakukan dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) pada fase perencanaan produk (Product Planning) dan fase perencanaan disain (Design Planning). Pada fase perencanaan produk, dilakukan identifikasi kebutuhan konsumen terhadap ozonizer pengawet makanan. Pengumpulan data mengenai kebutuhan konsumen diperoleh dari penyebaran angket (kuisioner) kepada pengguna produk, yaitu rumah makan dan industri makanan. Setelah diperoleh daftar kebutuhan konsumen, kebutuhan-kebutuhan tersebut kemudian diolah menggunakan metode QFD pada fase perencanaan produk hingga diperoleh spestifikasi teknis produk dan House of Quality (HOQ). Spesifikasi teknis produk ini akan digunakan sebagai acuan dalam menyusun fase kedua proses QFD, yaitu fase perencanaan disain. Pada fase perencanaan disain, dihasilkan beberapa sketsa alternatif solusi. Alternatif solusi disain tersebut kemudian dievaluasi dan dilakukan penilaian untuk memilih solusi disain produk ozonizer pengawet makanan. Setelah solusi disain produk ozonizer dipilih, alternatif solusi tersebut kemudian dirancang secara detail, dan kemudian dibuat prototype produk. Prototype produk yang dibuat adalah prototype visual, yakni gambar disain yang dianimasi untuk melihat proses perakitan, penyusunan tata letak komponen penyusun produk dan penyusunan display dan panel operasi produk. Kata Kunci : Kebutuhan konsumen, Quality Function Deployment, Spesifikasi Teknis Produk, Solusi Disain, Prototype Disain Produk This research contains about casing project and ozonizer component layout of food preservative. The project is practiced using Quality Function Deployment (QFD) method on product planning and design planning phase. In product planning phase, there is identification about consumer needs in ozonizer food preservative. Collecting data about consumer needs are received by spreading questioner to product consumer: restaurants and food industry. After getting list of consumer needs, those needs are then researched with QFD method in product planning phase so that received a specification about technical product and House of Quality (HOQ). This specification of technical product is then used as a model in arranging second process QFD phase: design planning. In design planning produce some sketches of alternative solution. This alternative solution is then evaluated and assessed to choose product design solution of ozonizer food preservative. After it is chosen, that alternative solution is then arranged detail, and then product prototype is created. Product prototype which is created is visual prototype; it is a design drawing which is animated for watching assembly process, arrangement of component supported product layout, and arrangement of display and product panel operation. Key words: consumer needs, Quality Function Deployment, technical product specification, part deployment, design solution, design product prototype. }, issn = {2502-1516}, pages = {148--166} doi = {10.12777/jati.3.3.148-166}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/1823} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini berisi tentang perancangan casing dan tata letak komponen ozonizer pengawet makanan. Proses perancangan produk dilakukan dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) pada fase perencanaan produk (Product Planning) dan fase perencanaan disain (Design Planning). Pada fase perencanaan produk, dilakukan identifikasi kebutuhan konsumen terhadap ozonizer pengawet makanan. Pengumpulan data mengenai kebutuhan konsumen diperoleh dari penyebaran angket (kuisioner) kepada pengguna produk, yaitu rumah makan dan industri makanan. Setelah diperoleh daftar kebutuhan konsumen, kebutuhan-kebutuhan tersebut kemudian diolah menggunakan metode QFD pada fase perencanaan produk hingga diperoleh spestifikasi teknis produk dan House of Quality (HOQ). Spesifikasi teknis produk ini akan digunakan sebagai acuan dalam menyusun fase kedua proses QFD, yaitu fase perencanaan disain. Pada fase perencanaan disain, dihasilkan beberapa sketsa alternatif solusi. Alternatif solusi disain tersebut kemudian dievaluasi dan dilakukan penilaian untuk memilih solusi disain produk ozonizer pengawet makanan. Setelah solusi disain produk ozonizer dipilih, alternatif solusi tersebut kemudian dirancang secara detail, dan kemudian dibuat prototype produk. Prototype produk yang dibuat adalah prototype visual, yakni gambar disain yang dianimasi untuk melihat proses perakitan, penyusunan tata letak komponen penyusun produk dan penyusunan display dan panel operasi produk.
Kata Kunci : Kebutuhan konsumen, Quality Function Deployment, Spesifikasi Teknis Produk, Solusi Disain, Prototype Disain Produk
This research contains about casing project and ozonizer component layout of food preservative. The project is practiced using Quality Function Deployment (QFD) method on product planning and design planning phase. In product planning phase, there is identification about consumer needs in ozonizer food preservative. Collecting data about consumer needs are received by spreading questioner to product consumer: restaurants and food industry. After getting list of consumer needs, those needs are then researched with QFD method in product planning phase so that received a specification about technical product and House of Quality (HOQ). This specification of technical product is then used as a model in arranging second process QFD phase: design planning. In design planning produce some sketches of alternative solution. This alternative solution is then evaluated and assessed to choose product design solution of ozonizer food preservative. After it is chosen, that alternative solution is then arranged detail, and then product prototype is created. Product prototype which is created is visual prototype; it is a design drawing which is animated for watching assembly process, arrangement of component supported product layout, and arrangement of display and product panel operation.
Key words: consumer needs, Quality Function Deployment, technical product specification, part deployment, design solution, design product prototype.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-02 21:39:35
Penulis yang mempublikasikan artikel pada jurnal J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri ini setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
View statistics of J@ti Undip:
Articles in J@ti Undip are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License