BibTex Citation Data :
@article{J@TI53365, author = {Harum Sintawati and Muhammad Mufti Umam and M. Mujiya Ulkhaq}, title = {METODE ANALISIS SWOT BERBASIS ECOTOURISM DAN MULTI-ATTRIBUTE UTILITY THEORY UNTUK PENGEMBANGAN KAWASAN DESA WISATA LEREP, KABUPATEN SEMARANG}, journal = {J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri}, volume = {18}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {ecotourism; model MAUT; strategi bisnis; SWOT; kawasan wisata}, abstract = { Desa Wisata Lerep merupakan objek wisata yang berada di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, yang berpotensi sebagai destinasi pariwisata apabila dikembangkan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal pada kawasan Desa wisata Lerep berbasis ekowisata (ecotourism), mengembangkan strategi ecotourism dengan menggunakan strength-weakness-opportunity-threat (SWOT) analysis, dan memprioritaskan strategi ecotourism dengan menggunakan model multi-attribute utility theory (MAUT). Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan pengisian kuesioner. Pihak yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah perwakilan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, pengelola tempat wisata yang ada di desa wisata, warga lokal, dan wisatawan yang mengunjungi desa wisata. Hasil pengolahan menunjukkan bahwa Kawasan Desa Wisata Lerep memiliki delapan faktor yang merupakan kekuatan, sembilan faktor yang merupakan kelemahan, empat faktor yang merupakan peluang, dan tiga faktor merupakan ancaman terhadap pengembangan Kawasan Desa Wisata Lerep. Hasil pengolahan data juga menunjukkan bahwa terdapat lima strategi yang menjadi prioritas untuk pengembangan objek wisata Kawasan Desa Wisata Lerep. Abstract [ECOTOURISM-BASED SWOT ANALYSIS AND MULTI-ATTRIBUTE UTILITY THEORY FOR THE DEVELOPMENT OF LEREP TOURIST VILLAGE, SEMARANG] Lerep Tourist Village is a tourist attraction in Semarang which has a potential to be a tourist destination if it is well developed. This study aims to identify internal and external factors in the Lerep Tourist Village based on ecotourism, to develop ecotourism strategies using strength-weakness-opportunity-threat (SWOT) analysis, and to prioritize ecotourism strategies using multi-attribute utility theory (MAUT). Data were collected through observation, interviews, and questionnaires. The respondents were the representatives of the Government Tourism Office of Semarang, managers of tourist attractions, local residents, and tourists. The result shows that the Tourist Village has eight strong factors, nine weak factors, four factors which are opportunities, and three factors which are threats to the development of the Tourist Village. The result also shows that there are five strategies to be prioritized for the development of the tourist destination. Keywords : business strategy; ecotourism; MAUT model; SWOT; tourist destination }, issn = {2502-1516}, pages = {88--93} doi = {10.14710/jati.18.2.88-93}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/53365} }
Refworks Citation Data :
Desa Wisata Lerep merupakan objek wisata yang berada di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, yang berpotensi sebagai destinasi pariwisata apabila dikembangkan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal pada kawasan Desa wisata Lerep berbasis ekowisata (ecotourism), mengembangkan strategi ecotourism dengan menggunakan strength-weakness-opportunity-threat (SWOT) analysis, dan memprioritaskan strategi ecotourism dengan menggunakan model multi-attribute utility theory (MAUT). Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan pengisian kuesioner. Pihak yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah perwakilan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, pengelola tempat wisata yang ada di desa wisata, warga lokal, dan wisatawan yang mengunjungi desa wisata. Hasil pengolahan menunjukkan bahwa Kawasan Desa Wisata Lerep memiliki delapan faktor yang merupakan kekuatan, sembilan faktor yang merupakan kelemahan, empat faktor yang merupakan peluang, dan tiga faktor merupakan ancaman terhadap pengembangan Kawasan Desa Wisata Lerep. Hasil pengolahan data juga menunjukkan bahwa terdapat lima strategi yang menjadi prioritas untuk pengembangan objek wisata Kawasan Desa Wisata Lerep.
Abstract
[ECOTOURISM-BASED SWOT ANALYSIS AND MULTI-ATTRIBUTE UTILITY THEORY FOR THE DEVELOPMENT OF LEREP TOURIST VILLAGE, SEMARANG] Lerep Tourist Village is a tourist attraction in Semarang which has a potential to be a tourist destination if it is well developed. This study aims to identify internal and external factors in the Lerep Tourist Village based on ecotourism, to develop ecotourism strategies using strength-weakness-opportunity-threat (SWOT) analysis, and to prioritize ecotourism strategies using multi-attribute utility theory (MAUT). Data were collected through observation, interviews, and questionnaires. The respondents were the representatives of the Government Tourism Office of Semarang, managers of tourist attractions, local residents, and tourists. The result shows that the Tourist Village has eight strong factors, nine weak factors, four factors which are opportunities, and three factors which are threats to the development of the Tourist Village. The result also shows that there are five strategies to be prioritized for the development of the tourist destination.
Keywords: business strategy; ecotourism; MAUT model; SWOT; tourist destination
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-10-14 10:08:00
Penulis yang mempublikasikan artikel pada jurnal J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri ini setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
View statistics of J@ti Undip:
Articles in J@ti Undip are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License