Keluhan Subyektif Gangguan Pernafasan Pada Pekerja di Area Stockpile Batubara Jambi

*Ana Fauziah  -  Mahasiswa Peminatan Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Indonesia
Budiyono Budiyono  -  Bagian Peminatan Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Indonesia
Mursid Raharjo  -  Bagian Peminatan Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2020 Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Citation Format:
Abstract

Coal operations can produce dust. Coal dust that can be solved by breathing in workers. The results of observations of loading and unloading activities, coal transport trucks causing dust to fly. Dusty work areas can be seen from the surrounding plants blackened, as well as the worker’s limbs due to coal dust attached. The results of measurement of air quality in the work environment are known to be below the NAV in accordance with Permenakertrans No. 5 of 2018. The purpose of this study was to discuss the relationship of coal dust exposure with subjective complaints of respiratory disorders at coal stockpile workers. This study was an observational study with a cross sectional design with a total sample of 36 workers. Data collection by measuring PM 2.5 in ambient  with EPAM 5000 Haz-Dust, measurement of respirable dust levels with Personal Dust Sampler (PDS), Knowing nutritional status through body mass index (BMI) and worker data and subjective complaint respiratory disorders with the questionnaire. Univariate data analysis and bivariate with the chi-square test. The results showed that 83.3% of workers with respirable coal dust exposure were higher than the threshold value (NAV) and 63.9% of workers who discussed subjectively breathing problems. The conclusion from this study there is relationship between the use of PPE (mask) obtained p-value = 0.006 and smoking habits (p = 0.005) with subjective complaint of respiratory disorders on workers in the coal stockpile.

Fulltext View|Download
Keywords: respirable dust, respiratory disorders, stockpile, coal
Article Info
Section: Articles
Language : ID
Recent articles
Review: Distribusi Bakteri Patogen oleh Lalat Sinantropik di Daerah Permukiman Gambaran Program Puskesmas Tanpa Antrian Kota Semarang (Pustaka) Sebagai Layanan Pendaftaran Online Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut : Studi Cross Sectional di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Semarang More recent articles
Most cited articles
Cigarette Vending Machine Dan Cicard “Solusi Alternatif Untuk Mengurangi Jumlah Perokok Aktif Dibawah Umur” Chitosan Pada Sisik Ikan Bandeng (Chanos Chanos) Sebagai Alternatif Pengawet Alami Pada Bakso Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Tingkat Dukungan Keluarga dengan Praktik Perawatan Diri Pada Penderita Kusta di Kota Semarang Sekolah Petra (Penanganan Trauma) Bagi Anak Korban Bencana Alam Pengaruh Ovitrap Sebagai Monitoring Keberadaan Vektor Aedes sp di Kelurahan Bulusan Kecamatan Tembalang Kota Semarang More cited articles
  1. Bappenas. Laporan Akhir: Kajian Ketercapaian Target DMO Batubara Sebesar 60% Produksi Nasional pada Tahun 2019. 2016;1–115
  2. Hastiti LR. Pajanan PM 2,5 dan Gangguan Fungsi Paru Serta Kadar Profil Lipid Darah (HDL,LDL, Kolesterol Total , Trigliserida ) Pada Karyawan PT . X , Kalimantan Selatan Tahun 2012. 2012;5–6
  3. Perdana A, Djajakusli R, Lingkungan KK, Kesehatan KP. Faktor Risiko Paparan Debu Pada Faal Paru Pekerja Bagian Produksi PT. Semen Tonasa Pangkep. MKMI. 2010;6(3):160–7
  4. Sholihah Q, Khairiyati L, Setyaningrum R. Pajanan Debu Batu Bara dan Gangguan Pernafasan pada Pekerja Lapangan Tambang Batubara. J Kesehat Lingkung. 2008;4:1–8
  5. Ayaaba E, Li Y, Yuan J, Ni C. Occupational respiratory diseases of miners from two gold mines in Ghana. Int J Environ Res Public Health. 2017;14(3)
  6. Hafsari D. Analisis Faktor - faktor Resiko ISPA Pada Pelerja Lapangan PT. Bukit Asam (PERSERO) Tbk, Lampung. J Chem Inf Model. 2013;53(9):1689–99
  7. Laney AS, Weissman DN. Respiratory Diseases Caused by Coal Mine Dust. J Occup Environ Med. 2014;56:S18–22
  8. Kania N, Kusuma HC, Widodo MA, Widjadjanto E. Metaplasia : Patomekanisme Pertahanan Sel Epitel Bronkhiolus Paru Akibat Paparan Debu Batubara dan Asap Rokok. Cetakan Pe. Malang: UB Press; 2012. 1–139 p
  9. Vitasasmiari E. Pengaruh Kadar Debu BatuBara Terhadap Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Tenaga Kerja di Unit Boiler PT. Indo Acidatama Tbk. Kemiri Kebakkramat Karanganyar. 2013;
  10. Simanjuntak L. Martin dkk. Hubungan Antara Kadar Debu , Masa Kerja , Penggunaan Masker Dan Merokok Dengan Kejadian Pneumokoniosis Pada Pekerja Pengumpul Semen Di Unit Pengantongan Semen PT . Tonasa Line Kota Bitung. Jikmu. 2015;5(2b):520–32
  11. Christina YM. Hubungan konsentrasi PM10 dan Karakteristik Pekerja Terhadap Keluhan Subjektif Gangguan Pernafasan Akut pada Petugas di Area Basement Parkir Mal Blok M dan Point Square. UIN Syarif Hidayatullah; 2017
  12. Nurrizqi MA. Hubungan Riwayat Penyakit , APD , Pendidikan , Dan Umur Dengan Keluhan Ispa pada Pekerja di Kawasan Industri Mebel Kelurahan Bukir Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan. Sport Sciens Heal. 2019;1(1):39–50
  13. Simanjuntak NSR, Suwondo A, Wahyuni I. Hubungan Antara Kadar Debu Batubara Total Dan Terhirup Serta Karakteristik Individu Dengan Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja Di Lokasi Coal Yard Pltu X Jepara. J Kesehat Masy Univ Diponegoro. 2013;2(2)
  14. Apsari L, Budiyono, Setiani O. Hubungan Paparan Debu Terhirup Dengan Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja Pertambangan Pasir Dan Batu Perusahaan X Rowosari Kota Semarang. J Kesehat Masy. 2018;6(4):463–75
  15. Nugroho ASS. Hubungan Konsnetrasi Debu Total dengan Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja PT. KS. 2012
  16. Puspita CG. Pengaruh Paparan Debu Batubara Terhadap Gangguan Faal Paru pada Pekerja Kontrak Bagian Coal Handling PT. PJB Unit Pembangkitan Paiton. 2011;1–38
  17. Permatasari LO, Raharjo M, Joko T. Hubungan Antara Kadar Debu Total Dan Personal Hygiene Dengan Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja Pengolahan Kayu Di CV Indo Jati Utama Semarang. J Kesehat Masy. 2017;5(5):717–23
  18. Prasad SK, Singh S, Bose A, Prasad B, Banerjee O, Bhattacharjee A, et al. Association between duration of coal dust exposure and respiratory impairment in coal miners of West Bengal, India. Int J Occup Saf Ergon [Internet]. 2020;0(0):1–35. Available from: https://doi.org/10.1080/10803548.2020.1742463
  19. Cahyana A, Djajakusli R, Rahim MR. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja Tambang Batubara PT. Indominco Mandiri Kalimantan Timur. 2012;3(September):1–47
  20. Puspitasari I, Suryono H, Haidah N. Analisis Kadar Debu Terhirup Dan Gangguan Pernafasan Pada Tenaga Kerja Di Bagian Produksi Suatu Industri Kayu. Gema Lingkung Kesehat. 2016;14(2):104–8
  21. Larasati YD. Pengaruh Paparan Debu Batubara Terhadap Status Faal Paru Pekerja Di PT X Surabaya. Surabaya; 2015
  22. Fujianti P, Hasyim H, Sunarsih E. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Timbulnya Keluhan Gangguan Pernapasan pada Pekerja Mebel Jati Berkah Kota Jambi. J Ilmu Kesehat Masy. 2015;6(3):186–94
  23. Faisal HD, Susanto AD. Peran Masker/Respirator dalam Pencegahan Dampak Kesehatan Paru Akibat Polusi Udara. J Respirasi. 2019;3(1):18
  24. Kemennakertrans. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. Peratur Menteri. 2010;No. 08
  25. Gholami A, Tajik R, Atif K, Zarei AA, Abbaspour S, Teimori-Boghsani G, et al. Respiratory Symptoms and Diminished Lung Functions Associated with Occupational Dust Exposure Among Iron Ore Mine Workers in Iran. Open Respir Med J. 2020;14(1):1–7
  26. Rachmani GA. Kadar Debu Semen Terhirup Menggunakan Personal Dust Sampler Dan Gangguan Faal Paru Pada Operator Unit Finish Mill. Indones J Occup Saf Heal. 2019;8(1):10

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-06 04:37:39

No citation recorded.