1Student Master of Environmental Health, Department of Environmental Health, Faculty of Public Health, Airlangga University, Surabaya 60115, East Java, Indonesia
2Department of Environmental Health, Faculty of Public Health, Airlangga University, Surabaya 60115, East Java, Indonesia
3Department of Earth Sciences and Environment, Faculty of Science and Technology, University Kebangsaan Malaysia, 43600 UKM Bangi, Selangor, Malaysia
4 Postgraduate Program, Masters of Public health, Jember University, Jember 68121, East Java, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JKLI46707, author = {Muhammad Rizaldi and R Azizah and Mohd Latif and Lilis Sulistyorini and Balgis Salindra}, title = {Literature Review: Dampak Paparan Gas Karbon Monoksida Terhadap Kesehatan Masyarakat yang Rentan dan Berisiko Tinggi}, journal = {Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia}, volume = {21}, number = {3}, year = {2022}, keywords = {Karbon Monoksida; Paparan; Kesehatan}, abstract = { Latar belakang: Karbon monoksida (CO) merupakan gas yang tidak memiliki warna dan bau, yang dapat membahayakan apabila terhirup dengan jumlah yang besar. Sumber gas CO di udara adalah mobil, truk dan kendaraan lainnya, barang yang ada di rumah seperti pemanas ruangan dengan minyak tanah, cerobong asap, dan tungku yang bocor, kompor gas, asap rokok merupakan benda yang dapat melepaskan gas CO di dalam ruangan. Metode: Penelitian ini merupakan literature Review. Data base yang digunakan dalam pencarian artikel ini dengan menggunakan google scholar dan Science Direct dengan kata kunci “Karbon Monoksida, COHb, Carbon Monoxide, Health Effect” yang telah dilakukan peneliti sebelumnya baik dari dalam ataupun luar negeri Hasil: Hasil review artikel di dapatkan beberapa data mengenai penyakit, gejala dan juga efek Kesehatan yang disebabkan oleh paparan gas CO yang terjadi di masyarakat. Paparan gas CO dapat menyebabkan naiknya kadar karboksihemoglobin (COHb) pada darah, sakit kepala, pusing, sesak nafas, mata berair, tekanan darah tinggi. Paparan gas CO dapat menyebabkan bronchitis, penyakit jantung coroner, hipertensi, stroke serta dapat menyebabkan Delayed Encephalopathy After Acute Carbon Monoxide Poisoning (DEACMP). Paparan gas CO berhubungan dengan kejadian BBLR, kejadian stunting pada balita serta menyebabkan peningkatan kasus dan peningkatan angka kematian akibat Covid-19. Simpulan: Paparan gas CO dapat mempengaruhi kondisi Kesehatan manusia ABSTRACT Title: Literature Review : Impact of Exposure to Carbon Monoxide Gas on Public Health Background : Carbon monoxide (CO) is a gas that has no color and odor, which can be harmful if inhaled in large quantities. Sources of CO gas in the air are cars, trucks other vehicles, items in the house such as space heaters with kerosene, leaking chimneys, and stoves, gas stoves, and cigarette smoke are objects that can release CO gas indoor. Method This research is a literature review. Databases used in the search for this article using Google Scholar and Science Direct with the keywords \"Carbon Monoxide, COHb, Carbon Monoxide, Health Effect\" which previous researchers have carried out both from within and outside the country. Result: The results of the article review obtained some data regarding diseases, symptoms and also health effects caused by exposure to CO gas that occurred in the community. Exposure to CO gas can cause increased levels of carboxyhemoglobin (COHb) in the blood, headaches, dizziness, shortness of breath, watery eyes, high blood pressure. Exposure to CO gas can cause bronchitis, coronary heart disease, hypertension, stroke and can cause Delayed Encephalopathy After Acute Carbon Monoxide Poisoning (DEACMP). Exposure to CO gas is associated with the incidence of LBW, the incidence of stunting in toddlers and causes an increase in cases and an increase in mortality due to Covid-19. Conclusion: CO Exposure can affect human health conditions }, issn = {2502-7085}, pages = {253--265} doi = {10.14710/jkli.21.3.253-265}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli/article/view/46707} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Karbon monoksida (CO) merupakan gas yang tidak memiliki warna dan bau, yang dapat membahayakan apabila terhirup dengan jumlah yang besar. Sumber gas CO di udara adalah mobil, truk dan kendaraan lainnya, barang yang ada di rumah seperti pemanas ruangan dengan minyak tanah, cerobong asap, dan tungku yang bocor, kompor gas, asap rokok merupakan benda yang dapat melepaskan gas CO di dalam ruangan.
Metode: Penelitian ini merupakan literature Review. Data base yang digunakan dalam pencarian artikel ini dengan menggunakan google scholar dan Science Direct dengan kata kunci “Karbon Monoksida, COHb, Carbon Monoxide, Health Effect” yang telah dilakukan peneliti sebelumnya baik dari dalam ataupun luar negeri
Hasil: Hasil review artikel di dapatkan beberapa data mengenai penyakit, gejala dan juga efek Kesehatan yang disebabkan oleh paparan gas CO yang terjadi di masyarakat. Paparan gas CO dapat menyebabkan naiknya kadar karboksihemoglobin (COHb) pada darah, sakit kepala, pusing, sesak nafas, mata berair, tekanan darah tinggi. Paparan gas CO dapat menyebabkan bronchitis, penyakit jantung coroner, hipertensi, stroke serta dapat menyebabkan Delayed Encephalopathy After Acute Carbon Monoxide Poisoning (DEACMP). Paparan gas CO berhubungan dengan kejadian BBLR, kejadian stunting pada balita serta menyebabkan peningkatan kasus dan peningkatan angka kematian akibat Covid-19.
Simpulan: Paparan gas CO dapat mempengaruhi kondisi Kesehatan manusia
ABSTRACT
Title: Literature Review : Impact of Exposure to Carbon Monoxide Gas on Public Health
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-19 18:17:32
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia (JKLI, p-ISSN: 1412-4939, e-ISSN:2502-7085) and Master Program of Environmental Health, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses the rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JKLI journal and Master Program of Environmental Health, Diponegoro University, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the JKLI journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JKLI journal] The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to jkli@live.undip.ac.id.
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia (e-ISSN: 2502-7085, p-ISSN: 1412-4939) is published by Master of Environmental Health, Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats