DOI: https://doi.org/10.14710/jkli.23.3.326-333

Analisis Penyediaan Air Minum Di Wilayah Kumuh Perkotaan Kota Padang

1Bidang Ilmu Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas, Padang, Indonesia

2Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas, Indonesia

Open Access Copyright 2024 Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Di Kota Padang terdapat 22 kelurahan permukiman kumuh, dimana salah satu indikator kumuh yaitu kurangnya penyediaan air minum. Masih terdapat 4,65% air minum tak layak di Kota Padang. Penelitian bertujuan untuk menganalisis penyediaan air minum di wilayah kumuh perkotaan Kota Padang.

Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilaksanakan bulan Januari - Agustus 2023 di empat lokasi wilayah kumuh Kota Padang. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara mendalam, telaah dokumen, dan observasi. Informan penelitian berjumlah 14 orang menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan metode triangulasi dan bahan referensi.

Hasil: Berdasarkan penelitian terdapat kendala dalam penyediaan air minum. Kendalanya belum adanya kebijakan khusus yang mengatur penyediaan air minum di wilayah kumuh, serta tanggung jawab setiap SDM dari setiap instansi belum terfokus kepada penyediaan air minum di wilayah kumuh. Pelaksanaan penyediaan air minum belum berjalan dengan maksimal disebabkan kurangnya pendanaan untuk sambungan rumah ke masyarakat serta sarana dan prasarana yang disediakan belum mencukupi untuk masyarakat di wilayah kumuh perkotaan Kota Padang.

Simpulan: Penyediaan air minum di wilayah kumuh belum mencapai target nasional. Disarankan setiap instansi untuk melakukan koordinasi dan melakukan pemberdayaan kepada masyarakat untuk berpartisipasi lebih dalam pelaksanaan penyediaan air minum di wilayah kumuh perkotaan Kota Padang.

 

ABSTRACT

Title: Analysis Of Drinking Water Provision In The Urban Slum Area Of Padang City

Background: In Padang City, there are 22 slum sub-districts, and one of the indicators of slums is the lack of provision of drinking water. There is still 4.65% of unsuitable drinking water in Padang City. The research aims to analyze the provision of drinking water in the urban slum areas of Padang City.

Method: This type of research is qualitative and was carried out in January–August 2023 in four locations in the slum areas of Padang City. Data collection techniques include in-depth interviews, document review, and observation. There were 14 research informants using purposive sampling techniques. Data analysis uses triangulation methods and reference materials.

Result: Based on research, there are obstacles to providing drinking water. The problem is that there is no specific policy that regulates the provision of drinking water in slum areas, and the responsibility of every human resource from each agency is not yet focused on providing drinking water in slum areas. The implementation of drinking water provision has not been running optimally due to the lack of funding for house connections to the community, and the facilities and infrastructure provided are not sufficient for the community in the urban slum areas of Padang City.

Conclusion: The provision of drinking water in slum areas has not reached the national target. It is recommended that each agency coordinate and empower the community to participate more in the implementation of drinking water supply in the urban slum areas of Padang City.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  ES
Etichal Statement
Subject
Type ES
  Download (368KB)    Indexing metadata
 CTA
Copyrigh Transfer Agreement
Subject
Type CTA
  Download (295KB)    Indexing metadata
 Turnitin
Turnitin
Subject
Type Turnitin
  Download (1MB)    Indexing metadata
Keywords: Air; Air Minum; Penyediaan Air

Article Metrics:

Article Info
Section: Research Articles
Language : ID
Recent articles
Analisis Penyediaan Air Minum Di Wilayah Kumuh Perkotaan Kota Padang Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Gangguan Neurologis Pada Petani (Studi Pada Petani Di Desa Bumen Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang) Evaluasi Sistem Informasi Kesehatan Lingkungan Menggunakan Model CIPP Halaman Belakang Halaman Sampul More recent articles
Most cited articles
Faktor Lingkungan dan Perilaku Masyarakat yang Berhubungan dengan Kejadian Filariasis di Kabupaten Sambas Analisis Faktor Risiko Keracunan Pestisida Organofosfat Pada Keluarga Petani Hortikultura di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Halaman Belakang Spatial Lead Pollution in Aquatic Habitats and the Potential Risks in Makassar Coastal Area of South Sulawesi, Indonesia Faktor Risiko Lingkungan Fisik Rumah dan Karakteristik Wilayah Sebagai Determinan Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua More cited articles
  1. Khadka NS. Perubahan Iklim: 2022 disebut Tahun Panas dan Kekeringan. BBC News Indoensia. 2022, p. https://www.bbc.com/Indonesia/majalah-62678808
  2. Kekeringan Akibat Perubahan Iklim. Indonesia: Biodiversity Warriors; 2020
  3. Biro Komunikasi dan Pelayanan Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik. Pemerintah Targetkan 2020-2024 Masyarakat Indonesia Akses Air Minum Layak 100%. Indonesia: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2022
  4. Badan Pusat Statistik. Statistik Kesejahteraan Rakyat 2020; 2020. ‘
  5. Litbangkes H. Hasil SKAM RT sebagai Basaline Data Kualitas Air Minum Aman. Indonesia: Humas Litbangkes, Kemenkes; 2021
  6. National Water & Sanitation Information Service. Infografis Air Minum. Indonesia; 2021
  7. Peraturan Presiden No 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024. Indonesia; 2020
  8. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh [Internet]. MPU dan PRRI. 2018, p. 1–43. Available from: http://www.pu.go.id/
  9. Masriadi. Epidemiologi Penyakit Menular. Pengaruh Kualitas Pelayanan. Jurnal EMBA. 2016;109: p. 109–119
  10. Rais W. Wako Hendri Septa Resmikan 1.627 Sambungan Rumah Air Bersih Program Pamsimas. Padang.go.id. 2022. p. https://padang.go.id/wako-hendri- 113 septa-resmikan-16
  11. SK Kumuh N0 519 Tahun 2020 Tentang Lokasi Perumuahan Kumuh dan Permukiman Kumuh. 2020. p. 1–63
  12. Tuloli N, Tuloli MY. Identifikasi dan Program Peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum Perumahan dan Permukiman Kumuh di Kota Gorontalo Pendahuluan Pelayanan air bersih ataupun air minum di kawasan perkotaan masih sangat kurang terutama di kota metropolitan , kota besar , kota. 115 2018;16(1):49–58. https://doi.org/10.37031/jt.v16i1.35
  13. Wini PA, Messakh JJ, Harijono D. Analisis Peyediaan Air Bersih Pedesaan Di Desa Oenoni 1 Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang. Jurnal Batakarang. 2020;1(1)
  14. Firdaus R. Implementasi Program Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat Di Desa Beringin Jaya Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara. Public Administration Journal. 2020;3(2):1–8
  15. https://doi.org/10.33087/talentasipil.v2i1.12
  16. Sudarsono RA, Nurkholis N. Pendanaan dalam Pencapaian Akses Universal Air Minum di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia. 2020;20(1):1–19. https://doi.org/10.21002/jepi.2020.01
  17. Muttofi’ah. Efektivitas Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Program Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) (Studi Desa Sei Toman, Kec. Mendahara Ulu) ; 2020, p. 150–160
  18. Dewantoro W, Sitaresmi DT. Potensi dan permasalahan penyediaan air bersih di Kelurahan Kariangau menggunakan root cause tree analysis. Region : Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif. 2022;17(1):167. https://doi.org/10.20961/region.v17i1.50919
  19. Afiatun E, Wahyuni S, Taruna RD. Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum Dalam Rangka Peningkatan Pelayanan Di Wilayah Ikk Leuwimunding, Palasah, Sumberjaya Kabupaten Majalengka. Journal of Community Based Environmental Engineering and Management. 2019;2(1):30. https://doi.org/10.23969/jcbeem.v2i1.1454
  20. Sutomo S, Sagala S, Sutomo B, Wrinarti S, Sanjaya G. Accelerating the provision of safe water supply in urban and rural areas of Indonesia. Kesmas. 2021;16(3):137–44. https://doi.org/10.21109/kesmas.v16i3.5225
  21. Nofiandi H. Peran Masyarakat Dalam Melaksanakan Program Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat Di 116 Desa Banjarsari Kecamatan Gajah Kabupaten Demak. Angewandte Chemie International Edition. 2014; 6(11): 951–952
  22. Herlinda D, Utami BC, Rusliyhardy R. Water Supply and Sanitation: Problems on Community Empowerment Based Program in Indragiri Hulu, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 2020;469(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/469/1/012030
  23. Ikhwan. 4,65 Persen Air di Padang Tak Layak Diminum. merdeka.com. 2021. p. https://www.merdeka.com/peristiwa/465-persen-air-d
  24. Junaidi. Pengaruh Tugas Rangkap Terhadap Kinerja Sanitarian Puskesmas Di Kabupaten Sanggau. Jurnal Ekonomi. 2020;
  25. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan Di Puskesmas
  26. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 122 Tahun 2015 Tentang Sistem Penyediaan Air Minum

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-10-31 18:34:03

No citation recorded.