BibTex Citation Data :
@article{JMASIF31485, author = {Selfi Handayani and Beta Noranita}, title = {Penerapan Metode Promethee Dalam Menentukan Prioritas Penerima Kredit}, journal = {Jurnal Masyarakat Informatika}, volume = {9}, number = {2}, year = {2018}, keywords = {}, abstract = { Suatu perusahaan pembiayaan harus dapat menentukan penerima kredit dengan tepat untuk menghindari terjadinya default atau kegagalan pembayaran pada nasabah. Menilai suatu kelayakan penerima kredit bukan hal yang mudah karena melibatkan banyak pertimbangan dan memerlukan analisis yang tepat, cermat dan tepat. Akan tetapi, pada proses analisis sering terjadi perbedaan pendapat antar pejabat perusahaan sehingga berakibat terhadap lamanya keputusan yang di terima nasabah. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memanfaatkan teknologi. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan sebuah sistem pendukung keputusan (SPK) dengan metode PROMETHEE untuk menentukan prioritas penerima kredit. Kriteria yang digunakan dalam menentukan prioritas penerima kredit yaitu usia, status pernikahan, tanggungan, status rumah, pekerjaan, penghasilan, dan nama barang. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari Mega Finance Cabang Solo. Penerapan metode PROMETHEE pada SPK untuk menentukan penerima kredit menghasilkan nilai akurasi mencapai 100% dan error rate 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan penerapan metode PROMETHEE pada SPK untuk menentukan penerima kredit tergolong sangat baik. }, issn = {2777-0648}, pages = {1--9} doi = {10.14710/jmasif.9.2.31485}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jmasif/article/view/31485} }
Refworks Citation Data :
Suatu perusahaan pembiayaan harus dapat menentukan penerima kredit dengan tepat untukmenghindari terjadinya default atau kegagalan pembayaran pada nasabah. Menilai suatu kelayakan penerima kredit bukan hal yang mudah karena melibatkan banyak pertimbangan dan memerlukan analisis yang tepat, cermat dan tepat. Akan tetapi, pada proses analisis sering terjadi perbedaan pendapat antar pejabat perusahaan sehingga berakibat terhadap lamanya keputusan yang di terima nasabah. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memanfaatkan teknologi. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan sebuah sistem pendukung keputusan (SPK) dengan metode PROMETHEE untuk menentukan prioritas penerima kredit. Kriteria yang digunakan dalam menentukan prioritas penerima kredit yaitu usia, status pernikahan, tanggungan, status rumah, pekerjaan, penghasilan, dan nama barang. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari Mega Finance Cabang Solo. Penerapan metode PROMETHEE pada SPK untuk menentukan penerima kredit menghasilkan nilai akurasi mencapai 100% dan error rate 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan penerapan metode PROMETHEE pada SPK untuk menentukan penerima kredit tergolong sangat baik.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-15 20:24:15
The authors who submit the manuscript must understand that the article's copyright belongs to the author(s) if accepted for publication. However, the author(s) grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Authors should also understand that their article (and any additional files, including data sets, and analysis/computation data) will become publicly available once published under that license. See our copyright policy. By submitting the manuscript to Jmasif, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
Suppose the article was prepared jointly by more than one author. Each author submitting the manuscript warrants that all co-authors have given their permission to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf and notify co-authors of the terms of this policy. Jmasif will not be held responsible for anything arising because of the writer's internal dispute. Jmasif will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that their articles (and any additional files, including data sets and analysis/computation data) will become publicly available once published. The license of published articles (and additional data) will be governed by a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Jmasif allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and Jmasif to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.