BibTex Citation Data :
@article{JMKI22342, author = {Wulan Kusumastuti and Ayun Sriatmi and Septo Arso and Jhovia Pramana}, title = {Beban Unit Rekam Medis Paska Sistem Vedika BPJS di RSUD Ungaran}, journal = {Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia}, volume = {7}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {Workload Unit; Health Service; Medical Record Unit}, abstract = { Diterapkannya sistem implementasi verifikasi digital klaim (Vedika) oleh BPJS Kesehatan bagi fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL) mengakibatkan terjadinya penarikan petugas/pekerja BPJS Kesehatan di rumah sakit pemberi FKRTL. Akibat dari diterapkannya sistem ini, unit BPJS Kesehatan Centre yang sebelumnya ada di RSUD Ungaran dan memiliki fungsi sebagai unit penanganan masalah pelayanan kesehatan peserta BPJS Kesehatan menjadi hilang. Hal ini berpengaruh kepada proses pelayanan kesehatan di RSUD Ungaran terutama dalam hal penanganan keluhan pelayanan kesehatan dan pemberian informasi perihal kepesertaan BPJS, dimana hilangnya unit BPJS Kesehatan Centre ini berdampak kepada timbulnya keluhan pelayanan kesehatan oleh pasien peserta BPJS Kesehatan. Di RSUD Ungaran, fungsi unit BPJS Kesehatan Centre ini digantikan oleh unit Rekam Medis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa beban unit Rekam Medis di RSUD Ungaran paska pemberlakuan sistem Vedika. Metode penelitian bersifat kualitatif disajikan dalam bentuk deskriptif untuk menggambarkan secara obyektif perilaku, persepsi, motivasi, dan tindakan. Dengan menggunakan analisa perspektif relatives advantage, compatibility dan complexity, hasil menunjukkan bahwa beban kerja unit Rekam Medis di RSUD menjadi bertambah karena dibebankan tugas pokok dan fungsi yang sama dengan unit BPJS Kesehatan Centre . RSUD Ungaran memerlukan solusi kebijakan berupa pembentukan unit baru untuk menangani masalah keluhan pelayanan kesehatan dan pemberian informasi terkait kepesertaan BPJS Kesehatan untuk memastikan hak dan kewajiban pasien peserta BPJS Kesehatan terpenuhi. }, issn = {2548-7213}, pages = {46--54} doi = {10.14710/jmki.7.1.2019.46-54}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jmki/article/view/22342} }
Refworks Citation Data :
Diterapkannya sistem implementasi verifikasi digital klaim (Vedika) oleh BPJS Kesehatan bagi fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL) mengakibatkan terjadinya penarikan petugas/pekerja BPJS Kesehatan di rumah sakit pemberi FKRTL. Akibat dari diterapkannya sistem ini, unit BPJS Kesehatan Centre yang sebelumnya ada di RSUD Ungaran dan memiliki fungsi sebagai unit penanganan masalah pelayanan kesehatan peserta BPJS Kesehatan menjadi hilang. Hal ini berpengaruh kepada proses pelayanan kesehatan di RSUD Ungaran terutama dalam hal penanganan keluhan pelayanan kesehatan dan pemberian informasi perihal kepesertaan BPJS, dimana hilangnya unit BPJS Kesehatan Centre ini berdampak kepada timbulnya keluhan pelayanan kesehatan oleh pasien peserta BPJS Kesehatan. Di RSUD Ungaran, fungsi unit BPJS Kesehatan Centre ini digantikan oleh unit Rekam Medis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa beban unit Rekam Medis di RSUD Ungaran paska pemberlakuan sistem Vedika.
Metode penelitian bersifat kualitatif disajikan dalam bentuk deskriptif untuk menggambarkan secara obyektif perilaku, persepsi, motivasi, dan tindakan.
Dengan menggunakan analisa perspektif relatives advantage, compatibility dan complexity, hasil menunjukkan bahwa beban kerja unit Rekam Medis di RSUD menjadi bertambah karena dibebankan tugas pokok dan fungsi yang sama dengan unit BPJS Kesehatan Centre.
RSUD Ungaran memerlukan solusi kebijakan berupa pembentukan unit baru untuk menangani masalah keluhan pelayanan kesehatan dan pemberian informasi terkait kepesertaan BPJS Kesehatan untuk memastikan hak dan kewajiban pasien peserta BPJS Kesehatan terpenuhi.
Article Metrics:
Last update:
DIGITAL VERIFICATION CLAIM SYSTEM (VEDIKA) BPJS KESEHATAN SIDOARJO REGIONAL PUBLIC HOSPITAL IN 2019
Last update: 2024-11-13 02:54:29
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to JMKI journal and Master’s Study Program in Public Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JMKI journal and Master of Public Health Study Program, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in JMKI journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JMKI]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Farid Agushybana, S.KM., Ph.D (Editor-in-Chief)Editorial Office of Jurnal Manajemen Kesehatan IndonesiaMaster of Public Health Study Program, Universitas DiponegoroJl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275Telp./Fax: +62-24-7460044Email: hybana@gmail.com / jmki@live.undip.ac.id
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia (e-ISSN: 2548-7213, p-ISSN: 2303-3622) is published by Master of Publich Health, Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View statistics