DOI: https://doi.org/10.14710/jpki.15.1.22-30

Peran Kelompok Perawatan Diri (KPD) dalam Upaya Mencegah Peningkatan Kecacatan pada Penderita Kusta

*Puji Dwi Noratikasari  -  Universitas Jember, Indonesia
Yunus Ariyanto  -  Universitas Jember, Indonesia
Mury Ririanty  -  Universitas Jember, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2020 Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia

Citation Format:
Abstract

Background: Leprosy sufferers who were not treated immediately deteriorate their disease and increase the risk of complications such as permanent defects in skin, hands, feet and eyes. Disability in leprosy patients can be prevented by early diagnosis and routine treatment of multi drug therapy (MDT). Regular MDT only kill leprosy germs but not permanent defects that should need more optimal efforts. The role of KPD was to help lepers in facing disabilities and also to empower them in improving socio-economic status. This study aims to describe the roles of KPD in leprosy patients in Jember District.

Method: This is a descriptive study which conducted in two health centers in Jenggawah and Anggrek Sumberbaru. This study involved 27 leprosy patients which selected purposively (patient with permanent defects). Data was collected using partially structured questionnaire includes open ended question and observations. Data analysed using univariate, bivariate and categorizing open ended questionnaire.

Results: The role of KPD in two health centers has been conducted mostly in helping leprosy patient to do defects’ self care. The KPDs also provided counseling and training to patient and family to take routine medication. The results also showed that the limited facilities including budget for doing self care by leprosy patients was the barriers to comply take complete medication. In terms of empowering the lepers, KPDs have done minimally because of limited resources. This study recommended that to improve the socio-economic patient needs to cooperate with other sectors including private parties in order to obtain more funding.

Fulltext View|Download
Keywords: self-care group;leprosy;disability

Article Metrics:

Article Info
Section: Research Article
Language : EN
Recent articles
Peran Kelompok Perawatan Diri (KPD) dalam Upaya Mencegah Peningkatan Kecacatan pada Penderita Kusta Analisis Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II di Wilayah Pedesaan Kemitraan Puskesmas dan Sekolah dalam Pencegahan Malaria pada Anak Usia Sekolah di Seluma Bengkulu More recent articles
Most cited articles
Hubungan Radiasi Gelombang Elektromagnetik Dan Faktor Lain Dengan Keluhan Subyektif Pada Tenaga Kerja Industri Eletronik GE di Yogyakarta Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Wanita Pekerja Seks (WPS) Jalanan Dalam Upaya Pencegahan IMS Dan HIV/AIDS Di Sekitar Alun-Alun Dan Candi Prambanan Kabupaten Klaten Analisis Faktor yang Berpengaruh dalam Swamedikasi Antibiotik pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Kajen Kebupaten Pekalongan Perbedaan Efektifitas Metode Demonstrasi Dengan Pemutaran Video Tentang Pemberantasan DBD Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Anak SD Di Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati Niat Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Jawa Tengah Dalam Upaya Mencegah Tertular HIV dan AIDS More cited articles
  1. WHO. Global leprosy update, 2017: reducing the disease burden due to leprosy. Weekly Epidemiologycal Record. 2018
  2. Kemenkes RI. infoDatin-kusta-2018_2.pdf. Jakarta; 2018. p. 4
  3. Aditia N, Besuki EK, Putra NA, Hanim A. Penentuan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dalam Pengembangan Wilayah. 2017;IV(1):109–16
  4. Dinas Kesehatan Jember. Data Prevalensi Penderita Kusta di Kabupaten Jember Tahun 2015-2018. Jember; 2018
  5. Deniati, K., Saepulloh, Mekar R. Hubungan Stigma Masyarakat dengan Tingkat Partisipasi Keluarga dalam Perawatan Klien Kusta di Desa Karangsari Kecamatan Negalsari Tangerang Banten Tahun 2012. 2012;
  6. Putri MA, Harmayetty, Utomo B. Psycoeducative Family Therapy Mempengaruhi Pengetahuan , Dukungan Keluarga Dan Stigma Kusta. J Ners. 2016;11(Rafferty):88–98
  7. Kemenkes RI. Pedoman Nasional Program Pengendalian Penyakit Kusta. 2016
  8. Mulyadi A, Sepdianto TC, Mitayasari E. Upaya Penderita Kusta Dalam Mencegah Peningkatan Derajat Kecacatan. J Ners dan Kebidanan. 2017;4(3):186–91
  9. Hartanti RD, Listyorini L, Karima M. Perawatan Diri Pasien Kusta. J Ilm Kesehat. 2015;7(1)
  10. Indriani YA, Santoso B. Upaya PerMaTa (Perhimpunan Mandiri Kusta) dalam Membangun Kapital Sosial pada Komunitas Orang Kusta di Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember ( Efforts of PerMaTa ( Independent Leprosy Association ) in Building Social Capital among Leprous People in Distr. 2014;1(I):83–9
  11. Ulfa, F. Kualitas Hidup Orang Yang Pernah Menderita Kusta (OYPMK). 2015;
  12. Depkes RI. Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Kelompok Perawatan Diri. 2006
  13. Ririanty, M. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember Jl Kalimantan MI. Komunikasi Kesehatan Program Family Folder Dalam Penanggulangan TB Ditinjau Dari Teori Precede-Proceed Health Communication Family Folder Program in Response TB Viewed of Precede-Proceed Theory. J IKESMA. 2014;10(2):10
  14. Chrisnina. Hub Dukungan Keluarga Dengan Interaksi Sosial.Pdf. 2015;
  15. Nabila, S. D. Profil Penderita Penyakit Kusta Di Rumah Sakit Kusta Kediri Periode Januari 2010 Sampai Desember 2010. Saintika Med. 2017;8(2):70–7
  16. Latifa A. Perbedaan Tingkat Kecacatan Penderita Kusta yang Aktif dan Tidak Aktif Mengikuti Kegiatan Kelompok Perawatan Diri (KPD) di Kabupaten Jember. 2015;27
  17. Nur, L. A. F. Hubungan Dukungan Keluarga Dan Pengetahuan Terhadap Perawatan Diri Penderita Kusta Di Puskesmas Grati Tahun 2016. Indones J Public Heal. 2017;12(1):13
  18. Badan Pusat Statistika Kabupaten Jember. Profil Kecamatan Jenggawah dan Sumberbaru dalam Angka Tahun 2018. (c):2–6
  19. Notoatmodjo, S. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012
  20. Mahanani, N. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perawatan Diri Kusta pada Penderita Kusta di Puskesmas Kunduran Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora Tahun 2011. Univ Negeri Semarang. 2013;53–66
  21. Andini, F., Efrida, W., Arif, E. A. Morbus Hansen Tipe Multibasiler (Mid Borderline) dengan Reaksi Kusta Reversal dan Kecacatan Tingkat I. J Medula. 2017;7(2):30–6
  22. Gustam TYP, Agusni I, Nuswantoro D. Hubungan antara Riwayat Kontak dengan Kejadian Kusta Multibasiler. 6th Univ Res Colloq 2017. 2018;35–9
  23. Khotimah, M. Hubungan Antara Dukungan Keluarga dan Peran Petugas Kesehatan dengan Kepatuhan Minum Obat Kusta di Kabupaten Blora Tahun 2011. Unnes J Public Heal. 2014;3(2):1–5
  24. Roziqoh. Hubungan Perawatan Diri dan Pemberian Motivasi dari Kelompok Perawatan Diri dengan Tingkat Kepercayaan Diri Penderita kusta Kabupaten Situbondo. 2013;
  25. Huzzein, E.C., Rahmawati, I., Susanto, T. Hubungan Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Tingkat Kecacatan Klien Kusta di Wilayah Kerja Puskesmas Jenggawah dan Tempurejo Kabupaten Jember Tahun 2014 (The Correlation of Application Universal Precaution for Prevent Degree of Disability Clients Lepros. e-Jurnal Pustaka Kesehat. 2014;3(1):89–95
  26. Subiakto. Perbedaan Efektifitas Antara Perawatan Luka Terhadap Perbaikan Luka Kusta Di Rumah Sakit. Depok: Universitas Indonesia; 2008
  27. Susilowati, D. dan Widya H. Dukungan Keluarga dalam Kegiatan Kelompok Perawatan Diri (KPD) Penderita Kusta di Kabupaten Brebes. 2016;(2)

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-20 03:31:58

No citation recorded.