skip to main content

Perempuan dan IMS : Perilaku Menjaga Personal Hygiene Organ Reproduksi pada Pekerja Seks Langsung di Indonesia

*Dewi Rokhmah  -  Universitas Jember, Indonesia
Shinta Dwi Nurwidyansyah  -  Universitas Jember, Indonesia
Erwin Nur Rif'ah  -  Universitas Jember, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2020 Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia

Citation Format:
Abstract

Background: The localization of prostitution in Jember District has been closed permanently since 2007. It causes the hidden prostitution business that has been increasing in the street or as indirect sex work. This condition makes the limited access to provide information, condoms and STDs screening among female sex workers (FSWs).  Besides using condom, washing reproductive organs are often conducted to prevent STDs. This study aims to explore the behavior of FSWs in washing and lubricating reproductive organs.

Method: This is a qualitative research which involved 12 FSWs in three areas of ex-localization in South Jember, 5 pims and health staffs. Data were collected through indepth-interviews and observation of work areas. Thematic content analysis was employed to identify themes and patterns of data. 

Results: The behavior of genital hygiene among FSWs to keep healthy was relatively categorized not good. Beside low consistent in condom use, most of them wash their vagina using traditional herbs or soap. They also often drink traditional herbs to prevent STDs. Lack of knowledge and support from the pimps and health staffs to use condom during sex made them vulnerable from STDs. Changing panties routinely and avoid anal sex were practiced among FSWs to have safe sex.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Materials
Kerangka Teori dan Kerangka Konsep Penelitian
Subject
Type Research Materials
  Download (47KB)    Indexing metadata
Keywords: personal hygiene;reproductive organs;IMS;WPSL

Article Metrics:

  1. Rokhmah, D. Implikasi Mobilitas Penduduk Dan Gaya Hidup Seksual Terhadap Penularan HIV/AIDS. KESMAS - J Kesehat Masy. 2014;9(2):183–90
  2. Wisnu, MNM. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Menular Seksual di Negara Berkembang. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana; 2016
  3. Fatimah, A. Persepsi dan Perilaku Pekerja Seks Komersial dalam Upaya Pencegahan Infeksi Menular Seksual dan HIV/AIDS di Kabupaten Bekasi Tahun 2017. Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta; 2018
  4. Badan Pusat Statistika Provinsi Jawa Timur. Jumlah Kasus HIV/AIDS, IMS, DBD,Diare, TB dan Malaria Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur 2017. Jawa Timur; 2017
  5. Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. Laporan Penemuan IMS. Jember; 2018
  6. Armenia, N. Gambaran Perilaku Personal Hygiene Pada Wanita Pekerja Seks di Parangkusumo Yogyakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta; 2015
  7. Nurlita, W. Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Genetalia Eksterna Ada Siswi MI Pembagunan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta; 2014
  8. Aryani D, Mardiana M, Ningrum DNA. Perilaku Pencegahan Infeksi Menular Seksual Pada Wanita Pekerja Seksual Kabupaten Tegal. J Kesehat Masy. 2015;10(2):160–8
  9. Skinner, B. F. The generic nature of the concepts of stimulus and response.Journal of General Psychology. 1935;12:40–65
  10. Sianturi, SA. Hubungan Faktor Predisposisi, Pendukung, Dan Penguat Dengan Tindakan Penggunaan Kondom Pada WPS Untuk Pencegahan HIV / AIDS Di Kabupaten Serdang Bedagai. J Precure. 2013;1(1):1–7
  11. Permatasari S, Pinasti VIS. Fenomena Pekerja Seks Komersial (PSK) di Kawasan Stasiun Kereta Api Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. E-Societas. 2017;6(2)
  12. Kristianti S, Shaluhiyah Z, Nugraha P. Perilaku Penggunaan Kondom Pada Pelanggan WPS di Semampir Kediri. J Promosi Kesehat Indones. 2012;7(1):41–52
  13. Ilyana M, Yovsyah Y. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Upaya Pencegahan Infeksi Menular Seksual Pada Kelompok WPSTL Di 9 Kabupaten / Kota Di Indonesia (Analisis data sekunder STBP tahun 2013). Universitas Indonesia; 2014
  14. Ashariani S, Larasati TA, Sari RDP, Wardhani DWS. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunan Kondom pada Wanita Pekerja Seksual (WPS) Untuk Pencegahan Infeksi Menular Seksual ( IMS ) di Klinik Mentari Puskesmas Panjang Bandar Lampung. J Kesehat dan Agromedicine. 2017;4(2):218–25
  15. Abrori A, Qurbaniah M. Pencarian Pengobatan Infeksi Menular Seksual pada Wanita Penjaja Seks Tidak Langsung. J Vokasi Kesehat. 2019;5(1):8–15
  16. Anindita W, Martini S. Faktor Risiko Kejadian Kandidiasis Vaginalis pada Akseptor KB. Indones J Public Heal. 2006;3(1)
  17. Richard S.D., Erawati. Upaya Pencegahan Fluor Albus pada Wanita Usia Subur di Instalasi Rawat Jalan RS Baptis Kediri. Jurnal STIKES. 2016;9(2)
  18. Survei Terpadu Biologis dan Perilaku. Pada Kelompok Beresiko Tinggi Di Indonesia-Rangkuman Surveilens Waria. Jakarta; 2007
  19. Survei Terpadu Biologis dan Perilaku. Pada Kelompok Beresiko Tinggi Di Indonesia-Lembar Fakta Waria. Jakarta; 2011
  20. Suwandani, R. Pengetahuan dan Sikap Berisiko Waria dengan Kejadian Infeksi Menular Seksual (IMS). Pada Waria di Sidoarjo. Jurnal Berkala Epidemiologi. 2015;3(1)

Last update:

  1. RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE ABOUT SEXUALLY TRANSMITTED INFECTIONS WITH THE SEXUAL BEHAVIOR OF ADOLESCENT WOMEN IN SMKN 5 JEMBER

    Maulidia Fahmadina Rozana, Ratna Dwi Jayanti , Gatut Hardianto . Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, 7 (1), 2023. doi: 10.20473/imhsj.v7i1.2023.53-62

Last update: 2024-12-26 12:10:49

No citation recorded.