skip to main content

Potret Self-system Remaja dengan Perilaku Tindakan Seksual Berisiko di Provinsi Jambi

*Kartika Setyaningsih Sunardi  -  Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Indonesia
Evi Martha  -  Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Indonesia
Essi Guspaneza  -  Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2020 Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia

Citation Format:
Abstract

Background: Indonesia's largest population group is adolescents. Adolescents have a critical period in the human life cycle and put adolescents vulnerable to the influence of sexual risky behavior. The purpose of this study was to describe the self-portrait system that causes the sexual risky behavior of adolescents in Jambi Province.

Method: This was quantitative research using a cross-sectional design. As much as 661 unmarried male and female adolescents (15-24 years) in Jambi Province involved as the sample of the 2017 IDHS. Data were analyzed using univariate, bivariate, and multivariate analysis.

Results: The result showed 68.1% of adolescents performed sexual risky behavior in Jambi Province. The Self-System Factors associated with sexual risky behavior of adolescents were age, knowledge, attitude, and alcohol consumption. The probability of adolescents in the age group of 20-24 years, who have low knowledge, negative attitudes, and consumed alcohol will perform sexual risky behavior of 95.78%. The result of the multivariate analysis found that the most influential variable with sexual risky behavior in adolescents was the attitude. It is suggested to the Department of Health and BKKBN to increase sexual knowledge about reproductive health and sexuality to adolescents.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
SPSS analisis data SDKI POTRET SELF SYSTEM SEBAGAI PENYEBAB TERJADINYA PERILAKU TINDAKAN SEKSUAL BERISIKO PADA REMAJA
Subject
Type Research Instrument
  Download (44KB)    Indexing metadata
 Data Analysis
OUPUT ANALISIS DATA SDKI 2017 POTRET SELF SYSTEM SEBAGAI PENYEBAB TERJADINYA PERILAKU TINDAKAN SEKSUAL BERISIKO PADA REMAJA
Subject
Type Data Analysis
  Download (112KB)    Indexing metadata
 Research Instrument
KUISIONER DARI LAPORAN DATA SDKI
Subject
Type Research Instrument
  Download (17KB)    Indexing metadata
Keywords: sexuality;risky behavior;adolescent;attitude;self-system

Article Metrics:

  1. Windiany E, Ulya AS, Azizah N, Asifah D. Pengetahuan dan Perilaku Seksual Beresiko Remaja terhadap Kesehatan Reproduksi Di SMK X Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat. 2018;2(1):37–44
  2. Pusdatin. Informasi Statistik Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat 2018. 2018. 11 p
  3. Alfiyah N, Solehati T, Sutini T. Gambaran Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja SMP. J Pendidik Keperawatan Indones. 2018;4(2):131–9
  4. Kemenkes R. Modul pelatihan pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR) bagi tenaga kesehatan. 2011. p. 128
  5. Rachman WA, Fajarwati I. Perilaku Seks Pranikah pada Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer Bina Bangsa Kendari. Bagian PKIP Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar. 2013
  6. Anniswah N. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Berisiko IMS Pada Remaja Laki-laki di Indonesia. Universitas Negri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2016
  7. Amartha VA, Fathimiyah I, Rahayuwati L, Rafiyah I. Pendidikan Kesehatan Mengenai Pencegahan Perilaku Seksual melalui Peningkatan Asertivitas pada Remaja Putri SMK Baabul Kamil Jatinangor. Media Karya Kesehat. 2018;1(1):59–68
  8. CDC. Sexual Risk Behaviors: HIV, STD, & Teen Pregnancy Prevention. 2015
  9. Badan Pusat Statistik, Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional, Kementerian Kesehatan, USAID. Survei Demografi Kesehatan Indonesia. Bkkbn. 2017
  10. Badan Pusat Statistik, Badan Koordinasi Keluarga Berencanan Nasional, Departemen Kesehatan, Macro International. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012. Sdki. 2013
  11. BKKBN. Kajian Profil Penduduk Remaja (10-24 tahun) [Internet]. Jakarta; 2011. Available from: https://id.scribd.com/document/174140091/Kajian-Profil-Penduduk-Remaja-10-24-Tahun
  12. Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi. Persentase Penduduk Menurut Kabupaten/Kota dan Agama yang Dianut di Provinsi Jambi, 2011-2015. 2015
  13. Sekarrini L. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilku Seksual Remaja di SMK Kesehatan Kabupaten Bogor Tahun 2011. 2012
  14. Mehra D, Agardh CA. Sexual behaviour among Ugandan university students : A gender perspective. 2016
  15. Magister P, Kesehatan I, Perencanaan K, Kesehatan P. Indonesia secara Nasional Analysis of Differencess Between Individual Factor and Environment Factor Towards the Premarital Sexual Behaviour of Adolscents in South Kalimantan Compared With The Asep Syarief Hidayat , 2 Hadyana Sukandar , 2 Ike M Pandapotan . 2012;1–14
  16. Rukman, Avianti Nani dan RS. Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Perilaku Seksual Remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak. J Ris Kesehat Poltekkes Depkes Bandung. 2019; 11(1):374–86
  17. Oktaria RAN. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Remaja di SMA Negeri “X” Kota Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2012. 2012;2012
  18. Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta: CV Trans Info Media; 2014
  19. Situmorang A. Adolescent reproductive health in Indonesia. A Report Prepared for STARH Program. Jakarta: Johns Hopkins University Center for Communication Program; 2003
  20. United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO). International technical guidance on sexuality education (an evidence-informed approach for schools, teachers and health educators). Paris, France: United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO); 2009
  21. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah. Modul pembentukan karakter sejak dini melalui bina keluarga remaja. Semarang: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah; 2008
  22. B S, Musthofa, Winarti P. Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Seks Pranikah Mahasiswa di Pekalongan Tahun 2009-2010. Journal Kesehatan Reproduksi 2010;(1)1
  23. Sekarrni L. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Remaja di SMK Kesehatan Kabupaten Bogor. FKM UI: FKM-UI; 2012
  24. Notoatmodjo S. Pendidikan dan Prilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010
  25. Widodo UP. Perilaku Seks Bebas Pada Seorang Alkoholik. Universitas Gunadarma ;2011
  26. Daliana N, Farid N, Che'rus S, Dalui M, Sadat NA, Aziz NA. 2014. Predictors of Sexual Risk Behaviour Among Adolescents from Welfare Institutions in Malaysia: A Cross sectional;BMC Public Health
  27. Azizah NDU. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Seks Bebas Pada Remaja di SMK N Semarang. Semarang: UNISSULA; 2014
  28. Sarwono NG. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Seks Pranikah Dengan Perilaku Seksual Pada Siswa SMK XX Semarang. Semarang; 2010

Last update:

  1. PARENT COMMUNICATION PATTERNS AND RISK SEXUAL BEHAVIOR IN LATE ADOLESCENT

    Cindy Wahyu Agustina, Sulistiawati Sulistiawati, Bagus Setyoboedi . Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, 8 (3), 2024. doi: 10.20473/imhsj.v8i3.2024.211-219

Last update: 2024-12-25 15:04:03

No citation recorded.