skip to main content

Kajian Semantis Struktur Fonologis Onomatope Gitaigo dalam Lagu jepang

*Zalfaa Aliifah Safaana  -  Program Studi S1 Sastra Jepang, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
Hartati Hartati  -  Program Studi S1 Sastra Jepang, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
Yudi Suryadi orcid  -  Program Studi S1 Sastra Jepang, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2022 KIRYOKU under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract
Penelitian yang berjudul “Kajian Semantis Struktur Fonologis Onomatope Gitaigo dalam Lagu Jepang” memiliki tujuan untuk menganalisis struktur fonologi pembentukan kata serta maknanya pada onomatope gitaigo yang terdapat dalam lagu Jepang. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode simak dengan teknik catat. Analisis data menggunakan teori fonologi milik Hamano, dan teori klasifikasi makna menggunakan teori Akimoto dengan metode padan dan teknik pilah unsur penentu. Di dalam penelitian ini ditemukan 36 kata dari 20 lagu yang terbagi menjadi 2 bentuk fonologi, yakni monosilabel dan disilabel. Dari 2 bentuk utama tersebut dibagi kembali dalam 5 pola, yakni sokuon 7 kata, hatsuon 2 kata, hanpuku 21 kata, penambahan morfem -ri dengan sokuon dibagian tengah 4 kata, dan penambahan morfem -ri dengan hatsuon dibagian tengah 2 kata. Kemudian ditemukan 5 klasifikasi makna, yaitu onomatope yang meniru pergerakan benda (mono no ugoki), onomatope yang meniru aktivitas atau gerakan manusia (hito no dousa), onomatope yang menggambarkan perasaan manusia (hito no yousu/shinjou), onomatope yang meniru keadaan atau sifat suatu benda (mono no youtai/seishitsu), dan onomatope yang meniru kondisi kesehatan manusia (hito no kenkou joutai). Selanjutnya, 36 data onomatope gitaigo tersebut dibagi ke dalam 3 kelompok, yaitu gitaigo 6 kata, giyougo 20 kata, dan gijougo 10 kata. Dari hasil analisis, data lebih banyak ditemukan dalam bentuk hanpuku. Hal tersebut menandakan bahwa onomatope bahasa Jepang lebih banyak dalam bentuk pengulangan dan lebih mudah diidentifikasi. Selain itu, makna lebih banyak ditemukan pada onomatope yang menggambarkan keadaan dan sifat benda, karena tidak hanya menggambarkan keadaan benda mati atau situasi.
Fulltext View|Download
Keywords: onomatope, gitaigo, fonologi, semantik, lagu Jepang

Article Metrics:

  1. Akimoto, Miharu. 2002. Yoku Wakaru Goi. Tokyo: Kaisha Aruku
  2. Butler, Raleigh Anne. 2017. Cross-Linguistic Phonosemantics. Tesis. University
  3. of Tennessee
  4. Chaer, Abdul. 2012. Linguistik Umum. Yogyakarta: Rineka Cipta
  5. _________. 2013. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta
  6. Chapman, James. 2020. Sounds All Around : A Guide to Onomatopoeias Around
  7. the World. Kansas: Andrews McMeel Publishing
  8. Dewi, Nur Elisa; Sri Rahayu; dan Ari Musdolifah. 2018. Onomatope Dalam
  9. Webtoon Komik Kisah Usil Si Juki Kecil Karya Faza Meonk Universitas
  10. Balikpapan. Jurnal Basataka (JBT) 1(2):47–51. doi:
  11. 36277/basataka.v1i2.35
  12. Dwiningsih, Sisca Desmayanti; Nani Kusrini; dan Diana Rosita. 2020. Bentuk
  13. Dan Makna Onomatope Dalam Komik Boule & Bill Seri Bwoufallo Bill?
  14. Karya Jean Roba. Pranala 3(1):79–89
  15. Eriyanti, Ribut Wahyu; Kartika Tiara Syariffuddin; Kasem Datoh; dan Eka
  16. Yuliana. 2020. Linguistik Umum. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia
  17. Fukuda, Hiroko. 2017. Onomatope Dalam Bahasa Jepang. Jakarta: Kesaint Blanc
  18. Hamano, Shoko Saito. 1986. The Sound-Symbolic System Of Japanese. Disertasi
  19. University of Florida
  20. Hasada, Rie. 1994. The Semantic Aspects of Onomatopoeia: Focusing on
  21. Japanese Psychomimes. Tesis. Australia : Australian National University
  22. Hiroko, Yamamoto. 1993. Onomatopoeia: Elementary/ Intermediate /
  23. Giseigo/Gitaigo Oto to Imeeji de Tanoshiku Oboeru (Sho/Chuukyuu)
  24. Journal of Chemical Information and Modeling 53(9):1689–99
  25. Inose, Hiroko. 2007. Translating Japanese Onomatopoeia and Mimetic Words
  26. Translation Research Projects 1 97–116
  27. Ivanova, Gergana. 2009. Sound-Symbolic Approach to Japanese Mimetic Words
  28. Toronto Working Papers in Linguistics 26:103–114
  29. Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik Edisi Keempat. Jakarta:
  30. Gramedia Pustaka Utama
  31. Mahsun. 2012. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Raja Grafindo
  32. Makita, Tomoyuki. 2012. Giongo Gitaigo Jisho : A Dictionary with Illustrations,
  33. Photographs, and Stories Inspired by 969 Words. Tokyo: PIE BOOKS
  34. Matsura, Kenji. 1994. Kamus Bahasa Jepang-Indonesia. Kyoto: Kyoto Sangyo
  35. University Press
  36. Meganing, Ni Nyoman Ariesta Cakadha; I. Made Budiana; dan I. Nyoman Rauh
  37. Artana. 2019. Pembentukan Dan Makna Gitaigo Dalam Komik Handa Kun
  38. Karya Satsuki Yoshino. Jurnal SAKURA : Sastra, Bahasa, Kebudayaan Dan
  39. Pranata Jepang 1(2):104–16. doi: 10.24843/js.2019.v01.i02.p05
  40. Millington, Susan. 2012. Nihongo Pera Pera: A User’s Guide to Japanese
  41. Onomatopoeia. Amerika Serikat: Tuttle Publishing
  42. Najichah, Amalia Fajriyyatin. 2018. Analisis Struktur Dan Makna Onomatope
  43. Dalam Komik Baru Klinting Karya Sapriandy. Jalabahasa 14:2
  44. Pantcheva, Elena Latchezarova. 2006. Nihongo No Giseigo/Gitaigo Ni Okeru
  45. Keitai to Imi No Soukan Ni Tsuite No Kenkyuu. Tesis. Chiba University
  46. Pratama, Yudi Putu Wira; Ni Nengah Suartini; dan I. Wayan Sadyana. 2019
  47. Analisis Bentuk Fonologis Dan Makna Onomatope Dalam Video Lagu
  48. Anak-Anak Berbahasa Jepang. Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha
  49. (3):334. doi: 10.23887/jpbj.v5i3.21473
  50. Purwani, Ida Ayu Widya; Ni Nengah Suartini; dan Kadek Eva Krishna Adnyani
  51. Analisis Onomatope Pada Dongeng Bahasa Jepang. Jpbj 6(2):194–202
  52. Rahayu, Ni Luh Putu Arie; Ni Wayan Meidariani; dan Wayan Nurita. 2021
  53. Analisis Bentuk Dan Makna Onomatope Pada Kumpulan Dongeng Bahasa
  54. Jepang. Jurnal Daruma: Linguistik, Sastra Dan Budaya Jepang 1(2)
  55. Ramadani, Devia; Hermandra; dan Mangatur Sinaga. 2021. Onomatope Dalam
  56. Buku Maneki Neko Dan Auropilous. Jurnal Silistik : Dimensi Linguistik
  57. (1):40–50
  58. Ramadhani, Rizqyta. 2019. Penggunaan Onomatope Jenis Giongo Pada Komik
  59. Doraemon Volume 3 Dan 4 Karya Fujiko F. Fujio. Hikari 3(1)
  60. Sasamoto, Ryoko. 2019. Onomatopoeia and Relevance Communication of
  61. Impressions Via Sound. Jerman: Springer International Publishing
  62. Shibatani, Masayoshi. 1990. The Languages of Japan. Britania Raya: Cambridge
  63. University Press
  64. Soepardjo, Djodjok. 2012. Linguistik Jepang. Surabaya: Bintang
  65. Sudaryanto. 2015. Metode Dan Aneka Teknik Analisis Bahasa : Pengantar
  66. Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis. Yogyakarta: Sanata
  67. Dharma University Press
  68. Sudjianto & Ahmad Dahidi. 2004. Pengantar Linguistik Bahasa Jepang. Jakarta:
  69. Kesaint Blanc
  70. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. Bandung: ALFABETA
  71. Sutedi, Dedi. 2019. Dasar-Dasar Linguistik Bahasa Jepang (Revisi 2019)
  72. Bandung: humaniora
  73. Tamori, Ikuhiro; Hisao Kakehi; Lawrence Schourup; dan Leslie J. Emerson. 2011
  74. Dictionary of Iconic Expressions in Japanese. Jerman: De Gruyter
  75. Taniguchi, Goro. 1999. Kamus Standar Bahasa Jepang - Indonesia. Jakarta: Dian
  76. Rakyat
  77. Wijaya, Dea Alda dan Miftachul Amri. 2017. Onomatope Dalam Lagu Anak
  78. Bahasa Jepang Dan Bahasa Indonesia -Kajian Kontrastif-. Jurnal Pendidikan
  79. Bahasa Dan Sastra Jepang Unesa

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-29 00:42:47

No citation recorded.