skip to main content

Pengolahan Limbah Cair Industri Batik dengan Metoda Elektrokoagulasi Menggunakan Besi Bekas Sebagai Elektroda

Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University, Indonesia

Published: 1 Apr 2010.
Open Access Copyright 2010 Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract
Telah dilakukan penelitian pengolahan limbah cair industri batik dengan metoda elektrokoagulasi menggunakan besi bekas sebagai elektroda yang bertujuan untuk memisahkan zat warna naftol dari limbah. Selama proses elektrokoagulasi logam besi mampu membentuk Fe(OH)3 yang berperan sebagai adsorben zat warna, karena floks Fe(OH)3 mampu mengadsorpsi zat warna naftol sehingga zat warna dapat dipisahkan dari limbah. Pada proses elektrokoagulasi dilakukan penentuan kondisi terbaik yang meliputi potensial aplikasi, variasi pH dan waktu elektrolisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh potensial aplikasi sebesar 5 volt dengan pH terbaik 2 dengan waktu elektrolisis selama 15 menit. Pada temperatur kamar, elektrokoagulasi limbah cair batik memberikan penurunan absorbansi sebesar 98,53%, sedangkan penurunan kandungan COD, TSS dan kekeruhan masing-masing adalah 83,64%, 99,27% dan 98,57%. Data FTIR menunjukkan adanya kemiripan serapan yang muncul antara limbah sebelum elektrolisis dan endapan hasil elektrolisis. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar zat warna telah dapat dipisahkan dari limbah cair dan metoda ektrokoagulasi dapat diaplikasikan untuk mengatasi limbah cair berwarna.
Fulltext View|Download
Keywords: limbah batik; elektrokoagulasi; besi bekas

Article Metrics:

  1. Daniela Suteu, Doina Bilba, Equilibrium and kinetic study of reactive dye Brilliant Red HE-3B adsorption by activated charcoal, Acta Chimica Slovenica, 52, 1, (2005) 73-79
  2. Manaskorn Rachakornkij, Sirawan Ruangchuay, Sumate Teachakulwiroj, Removal of reactive dyes from aqueous solution using bagasse fly ash, Songklanakarin Journal of Science and Technology, 26, 1, (2004) 13-24
  3. M. Ali Mazmanci, Ali Ünyayar, Decolourisation of Reactive Black 5 by Funalia trogii immobilised on Luffa cylindrica sponge, Process Biochemistry, 40, 1, (2005) 337-342 http://dx.doi.org/10.1016/j.procbio.2004.01.007
  4. S. Mondal, Methods of Dye Removal from Dye House Effluent—An Overview, Environmental Engineering Science, 25, 3, (2008) 383-396 http://dx.doi.org/10.1089/ees.2007.0049
  5. Renita Manurung, Rosdanelli Hasibuan, Irvan, Zat Warna Azo Reaktif Secara Aerob dan Anaerob, in, Jurusan Teknik Kimia, Universitas Sumatera Utara, Medan, 2004
  6. Frank Albert Cotton, Geoffrey Wilkinson, Paul L. Gaus, Basic inorganic chemistry, John Wiley, 1995
  7. Arthur Israel Vogel, G. Svehla, Textbook of Macro and Semimicro Qualitative Inorganic Analysis, Longman Scientific & Technical, 1987
  8. Joko Kristanto, Laju elektrodekolorisasi Phenolptalein sebagai fungsi Voltase, in: Jurusan Kimia, Universitas Diponegoro, Semarang, 2000
  9. Famila Dwi Ningsih Dekolorisasi Metil Orange menggunakan Anoda Besi, in: Jurusan Kimia, Universitas Diponegoro, Semarang, 2000
  10. Aciep Dwi Hadiyanto, Pengaruh pH dan Penambahan Hidrogen Peroksida terhadap Elektrorisasi Pewarna Indigo, in: Jurusan Kimia, Universitas Diponegoro, Semarang, 2003
  11. Philip Henri Rieger, Electrochemistry, Springer Netherlands, 1994
  12. Didik Setiyo Widodo Widodo, Gunawan, Wahyu Adi Kristanto, Elektroremediasi Perairan Tercemar: Penggunaan Grafit pada Elektrodekolorisasi Larutan Remazol Black B, Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi, 11, 2, (2008) 34-37

Last update:

  1. Comparison of the effectiveness electrocoagulation of dye (batik waste water) using iron and zinc as an anodes

    S. Suhartana, P. Purwanto, Adi Darmawan. Journal of Physics: Conference Series, 1295 (1), 2019. doi: 10.1088/1742-6596/1295/1/012021
  2. The Application of Non-Thermal Plasma and Electrocoagulation as Purifier of Liquid Waste in Home Industries

    Lisa Samura, Mustamina Maulani, Cahaya Rosyidan, Valentinus Galih Vidia Putra. JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah), 6 (1), 2022. doi: 10.30599/jipfri.v6i1.992

Last update: 2024-04-20 01:51:02

  1. Level of electro flocculation technology as a treatment of household industry waste (design and building design)

    Mulyono R.A.. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 13 (2), 2020.
  2. Bubble dynamics of batik dyeing waste separation using flotation

    Warjito. International Journal of Technology, 7 (5), 2016. doi: 10.14716/ijtech.v7i5.3490