skip to main content

Perbandingan Penentuan Kadar Alumunium dalam Antasida Menggunakan Metode Spektrometri Tampak dengan Spektrometri Serapan Atom

Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University, Indonesia

Published: 1 Oct 2017.
Open Access Copyright 2017 Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract
Telah dilakukan uji banding metode penentuan kadar alumunium secara spektrometri tampak dengan spektometri serapan atom (SSA). Penentuan kadar alumunium secara SSA dilakukan dengan menganalisis larutan sampel secara langsung, sedangkan analisis secara spektometri tampak dilakukan dengan perlakuan awal ekstrasi menggunakan pereaksi 8-hidroksikuinolin dalam kloroform. Absorbansi diukur dengan spektrometer ultra ungu – tampak pada panjang gelombang 408 nm. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi rata – rata secara SSA adalah 81,01 ± 0,95 ppm dan secara spektrometri tampak adalah 79,70 ± 1,64 ppm. Hasil uji t-student menyatakan bahwa teksperimen sebesar 0,86 lebih kecil dari pada ttabel yang besarnya 2,31 untuk P = 95%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kedua metode tersebut tidak berbeda secara nyata.
Fulltext View|Download
Keywords: Alumunium; spektrometri tampak; spektometri serapan atom

Article Metrics:

  1. Achmad H., (1992), Kimia Unsur dan Radiokimia. PT Citra Aditya Bakti, Bandung, halaman 122 - 123
  2. Farhial and Lawrence, (1952), Industrial Toxicology, 2nd edition, The Williams and Wilkins Baltimore, p 10 -11
  3. APHA, (1992), Standard Methodes for The Examination of Water and Waste Water, 8htedition, Washington DC, p IV.25 - IV.35
  4. Fries J. and Getrost H., (1975), Organic Reagents for Trace Analysis, E. Merck, Darmstadt. p 22 - 25
  5. Miller J.C. and Miller J.N., (1988), Statistics for Analytical Chemistry, 2ndedition, John Willey & Sons, New York, p 55 – 58

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-23 15:05:23

No citation recorded.