skip to main content

Pengaruh Penambahan PVA-Sulfonasi pada Tongkol Jagung (Zea Mays) sebagai Adsorben Ion Logam Pb2+

Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University, Indonesia

Published: 1 Apr 2014.
Open Access Copyright 2014 Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh penambahan PVA-sulfonasi pada tongkol jagung (Zea mays) sebagai adsorben ion logam Pb2+. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan adsorben tongkol jagung (A1) maupun adsorben tongkol jagung-PVA sulfonasi (A2) dan mendapatkan data efektivitas adsorben dalam menyerap ion logam Pb2+. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah adsorpsi dengan parameter waktu kontak 10-150 menit, konsentrasi 5-20 ppm, dan pH 1-6 . Tahapan penelitian ini meliputi pembuatan dan karakterisasi adsorben A1 dan A2 serta aplikasi untuk mendapatkan data efektivitas adsorben. Karakterisasi dengan FTIR menunjukkan adanya gugus utama selulosa yaitu OH dan BET menunjukkan adanya kenaikkan luas permukaan sebesar 13%, penurunan rata-rata pori dan penurunan total volume pori sebesar 83% dan 81%. Adsorpsi Pb2+oleh adsorben A1 kondisi terbaik terjadi pada waktu kontak 90 menit, konsentrasi 20 ppm dengan persentase berat Pb teradsorpsi 83%, dan pH 6. Sedangkan pada adsorben A2 terbaik terjadi pada waktu kontak 30 menit, konsentrasi 20 ppm dengan persentase berat Pb teradsorpsi 100%, dan pH 6. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adsorben A2 dapat digunakan sebagai adsorben ion logam Pb2+.
Fulltext View|Download
Keywords: tongkol jagung; PVA-sulfonasi; adsorben; logam timbal

Article Metrics:

  1. MS Saeni, Zat-zat Pencemar Udara, Bahan Pengajaran Kimia Lingkungan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat, Institut Pertanian Bogor, (1989) 131-133
  2. Angga Rajawane, Biosorpsi Logam Berat Pb (II) Menggunakan Kulit Buah Kakao, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IPB, Bogor
  3. Fahrizal, Pemanfaatan tongkol jagung sebagai biosorben zat warna biru metilena, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IPB, Bogor
  4. Sari Sulistyawati, Modifikasi Tongkol Jagung Sebagai Adsorben Logam Berat Pb (II), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IPB, Bogor
  5. Pritee Goyal, Shalini Srivastava, Characterization of novel Zea mays based biomaterial designed for toxic metals biosorption, Journal of Hazardous Materials, 172, 2, (2009) 1206-1211 http://dx.doi.org/10.1016/j.jhazmat.2009.07.125
  6. Achanai Buasri, Nattawut Chaiyut, Kessarin Tapang, Supparoek Jaroensin, Sutheera Panphrom, Equilibrium and kinetic studies of biosorption of Zn (II) ions from wastewater using modified corn cob, Apcbee Procedia, 3, (2012) 60-64 http://dx.doi.org/10.1016/j.apcbee.2012.06.046
  7. Konrad Dorfner Dorfner, Walter de Gruyter, Ion Exchangers, Berlin, 1991
  8. PW Atkins, Kimia Fisika jilid II. Kartohadiprodjo II, penerjemah; Rohhadyan T, editor, in, Oxford: Oxford University Press. Terjemahan dari: Physical Chemistry, 1999
  9. Klaus J Lorenz, Karel Kulp, Handbook of cereal science and technology, Marcel Dekker, New York, 1991
  10. Burcu Uysal, Birsen Buyuktas, Kinetics of catalytic Meerwein-Ponndorf-Verley reduction of aldehydes and ketones using boron triethoxide, Chemical Papers, 64, 1, (2010) 123-126 http://dx.doi.org/10.2478/s11696-009-0098-3
  11. Santosh Kumar, Leaching behaviour of elements from sub-bituminous coal fly ash, Department Of Mining Engineering, National Institute of Technology Rourkela, Rourkela
  12. Sukardjo, Kimia koordinasi, PT Bina Aksara, 1985

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-05 01:03:52

No citation recorded.