skip to main content

Uji Efektivitas Natrium Fosfat sebagai Inhibitor pada Korosi Baja Tulangan Beton

Department of Chemical Engineering, State University of Semarang, Indonesia

Published: 1 Aug 2004.
Open Access Copyright 2004 Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract
Baja tulangan merupakan penguat struktur beton bertulang sehingga selimut beton dapat berfungsi sebagai pelindung baja terhadap serangan korosi oleh lingkungan penggunaan. Lingkungan beton yang alkalis (pH=12-13) akan memberikan proteksi korosi yang sangat baik terhadap baja tulangan dengan membentuk selaput pasif yang terdiri dari senyawa-senyawa besi-oksida (Fe3O4/-Fe2O3) atau hidroksida (FeOOH) di permukaan baja tulangan.Penetrasi gas CO2 dan ion klorida dari lingkungan penggunaan dapat menurunkan pH beton dan melarutkan selaput pasif secara setempat sehingga baja akan terkorosi dan menggagalkan pasivasi Natrium fosfat yang dikenal sebagai inhibitor pasivator untuk baja, telah diuji efektivitas inhibisinya dalam larutan Ca(OH)2 jenuh yang ditambah NaCl dan NaHCO3, mewakili lingkungan beton terkontaminasi, menggunakan metode EIS (Electrochemical Impedance Spectroscopy).Uji efektivitas inhibisi natrium fosfat menggunakan metode EIS dalam larutan pori beton artifisial terkontaminasi menunjukkan bahwa penambahan sebanyak 50 ppm mampu membentuk lapisan pelindung dengan efektivitas inhibisi mencapai 94,4 %.
Fulltext View|Download
Keywords: EIS; inhibisi; korosi; natrium fosfat; natrium polifosfat

Article Metrics:

  1. Alekseev S.N., et. Al., (1993), “Durability of Reinforced Concrete in Aggressive Media”, Balkema Publishers
  2. Bard A.J., Faulkner L.R., (1980), “Electrochemical Methods Fundamentals and Application”, John Willey & Sons
  3. Bentur A., Diamond S., and Berke N.S., (1997), “Steel Corrosion in Concrete”, E & FN Spon
  4. Brian B. Hope, John A. Page, Alan K.C.Ip., (1986), “Corrosion Rates of Steel in Concrete”, Cement and Concrete Research, vol. 16, No. 5
  5. Buffenbarger K. Julie, (July 1998), “Durability of Concrete Structure”, Concrete Technology Up¬date
  6. David A., Schnarch, (1999), “Investigation of Steel Reinforcement Corrosion Protection by Chemical Admixture in Repaired Structural Concrete”, Steel Reinforcement Corrosion Protection, April 20
  7. Evans U.R., (1948), “Metallic Corrosion, Passivity and Protection”, Edward Arnold, hal.593
  8. Fliss J., et. Al., (1998), “Interpretation of Impedance Data for Reinforcing Steel in Alkaline Solution Containing Chlorides and Acetates”, Electrochemical Acta, vol. 43, No. 2
  9. Goni S., Andrade C., (1990), “Synthetic Concrete Pore Solution Chemistry and Rebar Rate in the Presence of Chloride”, Cement and Concrete Research, vol. 20, hal. 525-539
  10. Hansson C.M., et. al., (1999), “Corrosion Inhibitors in Concrete-Part 1: the Principles”, Cement and Concrete Research, vol. 28, No. 12
  11. Rozenfeld I.L., (1981), “Corrosion Inhibitor”, Mc Graw-Hill
  12. Zulfiadi Zulhan, (2000), “Studi Mekanisme Inhibisi Inhibitor Kalsium Nitrit dan Silika Ferrogard-901 dalam Larutan Pori Beton Artifisial yang Mengandung Ion Klorida dengan Electrochemical Impedance Spectroscopy”, Tesis Magister, Teknik Pertambangan, ITB, Bandung, Indonesia

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-25 01:22:36

No citation recorded.