BibTex Citation Data :
@article{Lenpust36789, author = {Nihayati Nihayati and Farida Pari}, title = {Tata Kelola SNI Corner: Tinjauan dari Perspektif Strukturasi Ekonomi Politik Media}, journal = {Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan}, volume = {8}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {perpustakaan akademik; standardisasi; strukturasi.}, abstract = { Perpustakaan perguruan tinggi menjadi target para penyumbang dengan beragam kepentingan. Sasarannya adalah pengguna khalayak muda dan diseminasi produk donatur. Produk ini mampu menarik perpustakaan untuk penambahan koleksi. Penelitian ini berusaha mengungkap kepentingan dalam pengelolaan SNI Corner dengan kaca mata salah satu bagian ekonomi politik media Vincent Mosco, yaitu strukturasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif konstruktivis dengan delapan informan, yaitu dua orang pimpinan dari BSN, Kepala Perpustakaan X, Direktur Perpustakaan Y dan empat petugas SNI Corner. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipan dan analisis dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SNI Corner BSN membidik perpustakaan perguruan tinggi yang mempunyai banyak pengguna untuk memenuhi capaian jumlah pemanfaat informasi dan membangun kesadaran berbudaya standar. Produk sosial SNI Corner dalam pengelolaannya melibatkan beberapa agen, seperti penginisiasi layanan SNI Corner, pengelola SNI Corner dari BSN, rektor universitas, kepala perpustakaan dan petugas perpustakaan yang kemudian membangun sebuah struktur. Interaksi para agen ini membentuk sebuah relasi sosial yang mampu menegakkan struktur dalam pengelolaan SNI Corner dan membentuk branding BSN kepada khalayak umum. }, issn = {2540-9638}, pages = {1--12} doi = {10.14710/lenpust.v8i1.36789}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/lpustaka/article/view/36789} }
Refworks Citation Data :
Perpustakaan perguruan tinggi menjadi target para penyumbang dengan beragam kepentingan. Sasarannya adalah pengguna khalayak muda dan diseminasi produk donatur. Produk ini mampu menarik perpustakaan untuk penambahan koleksi. Penelitian ini berusaha mengungkap kepentingan dalam pengelolaan SNI Corner dengan kaca mata salah satu bagian ekonomi politik media Vincent Mosco, yaitu strukturasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif konstruktivis dengan delapan informan, yaitu dua orang pimpinan dari BSN, Kepala Perpustakaan X, Direktur Perpustakaan Y dan empat petugas SNI Corner. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipan dan analisis dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SNI Corner BSN membidik perpustakaan perguruan tinggi yang mempunyai banyak pengguna untuk memenuhi capaian jumlah pemanfaat informasi dan membangun kesadaran berbudaya standar. Produk sosial SNI Corner dalam pengelolaannya melibatkan beberapa agen, seperti penginisiasi layanan SNI Corner, pengelola SNI Corner dari BSN, rektor universitas, kepala perpustakaan dan petugas perpustakaan yang kemudian membangun sebuah struktur. Interaksi para agen ini membentuk sebuah relasi sosial yang mampu menegakkan struktur dalam pengelolaan SNI Corner dan membentuk branding BSN kepada khalayak umum.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-01-01 09:20:26
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan by Universitas Diponegoro is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.