BibTex Citation Data :
@article{Lenpust37087, author = {Arif Rahman Bramantya and Rina Rakhmawati and Machmoed Effendhie}, title = {Pemetaan Arsip Tokoh Masyarakat Desa sebagai Bentuk Pelestarian Pengetahuan di Daerah Bekas Distrik Comal}, journal = {Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan}, volume = {8}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {arsip; dokumentasi; karangbrai; pemetaan; tokoh masyarakat}, abstract = { Kajian ini menjelaskan tentang pemetaan arsip tokoh masyarakat dan pemimpin desa Karangbrai yang merupakan salah satu desa bekas distrik Comal. Dalam konteks masyarakat desa, penokohan seseorang dapat dilakukan melalui jalur sejarah lisan dari generasi ke generasi. Selain itu, arsip foto juga memiliki peran vital dalam mendukung visualisasi tradisi lisan tersebut. Data yang digunakan dalam kajian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari observasi partisipasi dan wawancara, sedangkan data sekunder berupa bahan pustaka, baik berupa buku, jurnal, maupun media massa. Kesimpulan dari kajian ini adalah strategi seleksi dan penilaian arsip personal dilakukan dengan kombinasi pendekatan neo-dokumentasi dan total archives yang terdiri dari tahapan observasi, pemetaan arsip, dan oral history . Adapun strategi diseminasi hasil dokumentasi yaitu dengan mengoptimalkan sistem informasi desa. Hasil dokumentasi mampu menghadirkan keunikan dari identitas masyarakat suatu daerah. Pelestarian pengetahuan merupakan bukti identitas masyarakat yang dapat menghubungkan memori dari generasi di masa lalu dengan generasi selanjutnya. }, issn = {2540-9638}, pages = {123--142} doi = {10.14710/lenpust.v8i2.37087}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/lpustaka/article/view/37087} }
Refworks Citation Data :
Kajian ini menjelaskan tentang pemetaan arsip tokoh masyarakat dan pemimpin desa Karangbrai yang merupakan salah satu desa bekas distrik Comal. Dalam konteks masyarakat desa, penokohan seseorang dapat dilakukan melalui jalur sejarah lisan dari generasi ke generasi. Selain itu, arsip foto juga memiliki peran vital dalam mendukung visualisasi tradisi lisan tersebut. Data yang digunakan dalam kajian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari observasi partisipasi dan wawancara, sedangkan data sekunder berupa bahan pustaka, baik berupa buku, jurnal, maupun media massa. Kesimpulan dari kajian ini adalah strategi seleksi dan penilaian arsip personal dilakukan dengan kombinasi pendekatan neo-dokumentasi dan total archives yang terdiri dari tahapan observasi, pemetaan arsip, dan oral history. Adapun strategi diseminasi hasil dokumentasi yaitu dengan mengoptimalkan sistem informasi desa. Hasil dokumentasi mampu menghadirkan keunikan dari identitas masyarakat suatu daerah. Pelestarian pengetahuan merupakan bukti identitas masyarakat yang dapat menghubungkan memori dari generasi di masa lalu dengan generasi selanjutnya.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-01-21 21:05:56
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan by Universitas Diponegoro is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.