BibTex Citation Data :
@article{Lenpust39506, author = {Wahid Nashihuddin}, title = {Kesiapan Pustakawan dalam Kolaborasi Penelitian di Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kemenristek/BRIN}, journal = {Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan}, volume = {7}, number = {2}, year = {2021}, keywords = {kesiapan pustakawan; faktor-faktor kontekstual; kesiapan organisasi; kolaborasi penelitian; lembaga penelitian}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi kondisi dan potensi kesiapan pustakawan dalam kolaborasi penelitian; (2) mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat kesiapan pustakawan dalam kolaborasi penelitian; (3) mendeskripsikan mekanisme pelaksanaan kolaborasi penelitian pustakawan di lembaga litbang Kemenristek/BRIN. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif – kualitatif. Analisis data menggunakan faktor-faktor kontekstual kesiapan organisasi untuk perubahan dari Weiner (2009), yaitu: budaya organisasi, kebijakan dan prosedur, pengalaman masa lalu, sumber daya organisasi, dan struktur organisasi. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi secara online via- WhatsApp , Zoom, dan email. Informan penelitian ini yaitu pustakawan di lembaga litbang Kemenristek/BRIN, yaitu LIPI (7 orang), BPPT (6 orang), BATAN (6 orang), dan LAPAN (6 orang). Teknik analisis dan uji keabsahan data menggunakan triangulasi dan member checking. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) lembaga litbang Kemenristek/BRIN (LIPI, BPPT, BATAN, LAPAN) memiliki kemampuan terbatas dalam mendukung kolaborasi penelitian pustakawan, khususnya di kebijakan & prosedur, dan struktur organisasi; (2) pustakawan mengalami hambatan kolaborasi penelitian, seperti kurangnya dukungan organisasi dan faktor situasional (beban penugasan pekerjaaan rutin pustakawan, ego-penulis, kurangnya kompetensi riset, kurangnya kerjasama penelitian dengan pihak eksternal, dan wabah pandemi Covid-19; (3) LIPI merupakan organisasi yang memiliki potensi kesiapan paling tinggi sehingga potensi kesiapan pustakawannya “sangat siap” untuk melakukan kolaborasi penelitian; (4) kolaborasi penelitian pustakawan dilakukan secara bebas karena kebijakan dan prosedur penelitian bidang kepustakawaan belum ada secara tertulis. Penelitian ini bermanfaat untuk bahan intropeksi diri pustakawan dan bahan evaluasi organisasi dalam implementasi kolaborasi penelitian bidang kepustakawanan di lembaga litbang Kemenristek/BRIN. }, issn = {2540-9638}, pages = {199--216} doi = {10.14710/lenpust.v7i2.39506}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/lpustaka/article/view/39506} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi kondisi dan potensi kesiapan pustakawan dalam kolaborasi penelitian; (2) mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat kesiapan pustakawan dalam kolaborasi penelitian; (3) mendeskripsikan mekanisme pelaksanaan kolaborasi penelitian pustakawan di lembaga litbang Kemenristek/BRIN. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif – kualitatif. Analisis data menggunakan faktor-faktor kontekstual kesiapan organisasi untuk perubahan dari Weiner (2009), yaitu: budaya organisasi, kebijakan dan prosedur, pengalaman masa lalu, sumber daya organisasi, dan struktur organisasi. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi secara online via-WhatsApp, Zoom, dan email. Informan penelitian ini yaitu pustakawan di lembaga litbang Kemenristek/BRIN, yaitu LIPI (7 orang), BPPT (6 orang), BATAN (6 orang), dan LAPAN (6 orang). Teknik analisis dan uji keabsahan data menggunakan triangulasi dan member checking. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) lembaga litbang Kemenristek/BRIN (LIPI, BPPT, BATAN, LAPAN) memiliki kemampuan terbatas dalam mendukung kolaborasi penelitian pustakawan, khususnya di kebijakan & prosedur, dan struktur organisasi; (2) pustakawan mengalami hambatan kolaborasi penelitian, seperti kurangnya dukungan organisasi dan faktor situasional (beban penugasan pekerjaaan rutin pustakawan, ego-penulis, kurangnya kompetensi riset, kurangnya kerjasama penelitian dengan pihak eksternal, dan wabah pandemi Covid-19; (3) LIPI merupakan organisasi yang memiliki potensi kesiapan paling tinggi sehingga potensi kesiapan pustakawannya “sangat siap” untuk melakukan kolaborasi penelitian; (4) kolaborasi penelitian pustakawan dilakukan secara bebas karena kebijakan dan prosedur penelitian bidang kepustakawaan belum ada secara tertulis. Penelitian ini bermanfaat untuk bahan intropeksi diri pustakawan dan bahan evaluasi organisasi dalam implementasi kolaborasi penelitian bidang kepustakawanan di lembaga litbang Kemenristek/BRIN.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-01-21 17:48:29
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan by Universitas Diponegoro is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.