skip to main content

Diversifikasi Jamang (Jajanan Mangrove) Dengan Modifikasi Peralatan Produksi

Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia


Citation Format:
Abstract

Untuk menambah penghasilan keluarga, ibu-ibu rumah tangga khususnya di Kota Semarang telah berupaya berwirausaha berbagai makanan ringan, seperti kuping gajah, chistik, kue kecipir, dan pastel kering. UKM Kelompok ”Bina Citra Karya Wanita” pimpinan Ibu Mufidah dan UKM Kelompok ”Bina Karya Sejahtera” pimpinan Ibu Sudartik merupakan kelompok produsen jajanan yang berasal bahan alternatif dari buah mangrove. Namun demikian, mengingat peralatan yang digunakan untuk produksi roti kering masih sangat konvensional, sehingga kualitas maupun kuantitas roti relatif masih rendah. Oleh karenanya, diperlukan sentuhan teknologi untuk proses produksi berupa peralatan pembuat cheesestick, peniris minyak, mixer, dan prosedur operasi pembuatan jajanan berbahan dasar mangrove sehingga dihasilkan kue atau roti kering yang mempunyai tekstur baik, warna menarik, enak, dan renyah. Dari permasalah diatas maka targetnya adalah desain perbaikan peralatan proses produksi Jamang (Jajan Mangrove). Setelah memakai alat pengaduk mekanis, produksi menjadi 7 kg per hari, setelah mengunakan mesin pembuat cheestick produksi menjadi lebih cepat yaitu 15 menit dan setelah menggunakan peniris minyak meningkatkan kualitas dari hasil jajanan mangrove dan menjadi lebih bersih.  Pelaksanaan penerapan IPTEKS bagi masyarakat meningkatkan kapasitas pengetahuan Kelompok UKM Bina Citra Karya Wanita dan UKM Bina Karya Sejahtera di Desa Mangunharjo dan Mangkang Wetan

 

Diversified Jamang (Jajan Mangrove) With Production Equipment Modification

 

To increase the family's income, housewives, especially in the city of Semarang has sought to entrepreneurship on variety of snacks, such as kuping gajah, cheesestick, kue kecipir and pastel kering. SME Group "Bina Citra Karya Wanita"  lead by Mrs Mufidah and SME Group "Bina Karya Sejahtera" lead by Mrs. Sudartik are snack producer groups based on mangrove flour. However, considering the equipment used for the  production of mangrove flour is still very conventional, so that the quality and quantity of product is still relatively low. Therefore, the necessary to give simple technology on their the production process in the form of equipment cheesestick makers, oil drainer, mixer, and the operating procedures of making snacks made from mangrove so that the resulting dry cake or bread that has a good texture, color attractive, tasty and crunchy. From the problems above, the target is the improvement of production process equipment design mangrove based snack (Jajanan Mangrove). After using a mechanical stirrer, production increase to 7 kg per day, after using the machine becomes faster production cheestick ie 15 minutes and after using the oil drainer improve the quality of the results of mangrove snacks and become cleaner. Implementation of the application of science and technology for increasing the capacity of the knowledge of SME Bina Citra Karya Wanita and SME Bina Karya Sejahtera at village of Mangunharjo and Mangkang Wetan, Semarang.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

  1. Efisiensi Produksi Keripik Bakso melalui Implementasi Teknologi di Kelurahan Potrobangsan Magelang

    Nani Mulyaningsih, Mohamad Nanda Safitra, Kunti Nafingatul Khusna, Sri Hastuti, Siti Nurul Iftitah. Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara, 8 (1), 2024. doi: 10.29407/ja.v8i1.21474

Last update: 2024-11-16 07:13:31

No citation recorded.