Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MKMI39592, author = {Wahyu Nirwesti and Ayun Sriatmi and Aditya Kusumawati}, title = {Determinan Kinerja Penatalaksanaan Tuberkulosis Paru oleh Petugas di Puskesmas Kota Semarang}, journal = {MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA}, volume = {20}, number = {5}, year = {2021}, keywords = {Tuberkulosis; Kinerja; Kepemimpinan; Kompensasi; Motivasi}, abstract = { Latar belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit paru menular yang menjadi salah satu masalah kesehatan yang dihadapi oleh banyak negara di dunia, terutama negara berkembang. Kota Semarang merupakan salah satu daerah di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki jumlah penderita TB terbanyak dengan tingkat keberhasilan pengobatan TB yang rendah. Apalagi angka drop out penderita TB dan kasus TB MDR meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan adanya kegagalan dalam penanganan pasien TB di kota Semarang dan kinerja petugas kesehatan yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sumber daya manusia, sarana prasarana, budaya organisasi, kepemimpinan, kompensasi, desain pekerjaan, dan motivasi dengan kinerja petugas kesehatan dalam menangani pasien TB di Puskesmas Kota Semarang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional terhadap 74 sampel pekerja yang merawat pasien TB. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner tertutup. Univariat dan bivariat digunakan dalam menganalisis data. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja petugas dalam menangani pasien TB baik dengan persentase 56,8. Dari uji bivariat, variabel yang berhubungan dengan kinerja dalam merawat pasien TB adalah kepemimpinan (p 0,000), kompensasi (p 0,018), desain pekerjaan (p 0,000), dan motivasi (p 0,000). Simpulan: Disarankan kepada Puskesmas untuk membuat SOP dalam bentuk flow chart dan mensosialisasikannya kepada petugas kesehatan yang menangani TB. Kepada Kepala Puskesmas dan para Wakil Pembina Dinas Kesehatan Kota agar melakukan pengawasan terhadap pengobatan pasien TB fase intensif secara masif. Kata kunci: Tuberkulosis; Kinerja; Kepemimpinan; Kompensasi; Motivasi ABSTRACT Title: Performance Determinants of Pulmonary Tuberculosis Management by Officers at the Semarang City Health Center Background: Tuberculosis (TB) is a contagious infectious lung disease which becomes one of the health issues faced by many countries in the world, mostly by developing countries. Semarang City is one the regions in the Province of Central Java which has the highest number of TB patient with lower success rate in treating TB patient. Moreover, the drop out rate of TB patient and TB MDR cases increase every year. It shows that there is a failure in treating TB patient in Semarang city and the health worker’s performance is low. The aim of this research is to find out the relationship of human resources, infrastructure, organizational culture, leadership, compensation, job design, and motivation with the health worker’s performance in treating TB patient in the public health centers in Semarang City. Method: This research is a quantitative research using cross sectional approach to 74 sample of the workers treating TB patients. The data are collected using closed- ques t ion n a i re. Univariat and bivariat are used in analyzing the data. Result: The research shows that the worker’s performance in treating TB patients is good with percentage of 56,8. From the bivariat test, the variabels related with performance in treating TB patient are leadership (p 0,000), compentation (p 0,018), job design (p 0,000), and motivation (p 0,000) . Conclusion: It is suggested for the public health centers to make SOP in flow chart form and socialize it to the TB treating health workers. For the chief of the Public Health Centers and the vice supervisors of the City Health Departement to supervise the intensive phase treating of TB patients massively. Keywords: Tuberculosis; Performance; Leadership; Compensation; Motivation. }, issn = {2775-5614}, pages = {349--354} doi = {10.14710/mkmi.20.5.349-354}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/39592} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit paru menular yang menjadi salah satu masalah kesehatan yang dihadapi oleh banyak negara di dunia, terutama negara berkembang. Kota Semarang merupakan salah satu daerah di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki jumlah penderita TB terbanyak dengan tingkat keberhasilan pengobatan TB yang rendah. Apalagi angka drop out penderita TB dan kasus TB MDR meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan adanya kegagalan dalam penanganan pasien TB di kota Semarang dan kinerja petugas kesehatan yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sumber daya manusia, sarana prasarana, budaya organisasi, kepemimpinan, kompensasi, desain pekerjaan, dan motivasi dengan kinerja petugas kesehatan dalam menangani pasien TB di Puskesmas Kota Semarang.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional terhadap 74 sampel pekerja yang merawat pasien TB. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner tertutup. Univariat dan bivariat digunakan dalam menganalisis data.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja petugas dalam menangani pasien TB baik dengan persentase 56,8. Dari uji bivariat, variabel yang berhubungan dengan kinerja dalam merawat pasien TB adalah kepemimpinan (p 0,000), kompensasi (p 0,018), desain pekerjaan (p 0,000), dan motivasi (p 0,000).
Simpulan: Disarankan kepada Puskesmas untuk membuat SOP dalam bentuk flow chart dan mensosialisasikannya kepada petugas kesehatan yang menangani TB. Kepada Kepala Puskesmas dan para Wakil Pembina Dinas Kesehatan Kota agar melakukan pengawasan terhadap pengobatan pasien TB fase intensif secara masif.
Kata kunci: Tuberkulosis; Kinerja; Kepemimpinan; Kompensasi; Motivasi
ABSTRACT
Title: Performance Determinants of Pulmonary Tuberculosis Management by Officers at the Semarang City Health Center
Background: Tuberculosis (TB) is a contagious infectious lung disease which becomes one of the health issues faced by many countries in the world, mostly by developing countries. Semarang City is one the regions in the Province of Central Java which has the highest number of TB patient with lower success rate in treating TB patient. Moreover, the drop out rate of TB patient and TB MDR cases increase every year. It shows that there is a failure in treating TB patient in Semarang city and the health worker’s performance is low. The aim of this research is to find out the relationship of human resources, infrastructure, organizational culture, leadership, compensation, job design, and motivation with the health worker’s performance in treating TB patient in the public health centers in Semarang City.
Method: This research is a quantitative research using cross sectional approach to 74 sample of the workers treating TB patients. The data are collected using closed-questionnaire. Univariat and bivariat are used in analyzing the data.
Result: The research shows that the worker’s performance in treating TB patients is good with percentage of 56,8. From the bivariat test, the variabels related with performance in treating TB patient are leadership (p 0,000), compentation (p 0,018), job design (p 0,000), and motivation (p 0,000).
Conclusion: It is suggested for the public health centers to make SOP in flow chart form and socialize it to the TB treating health workers. For the chief of the Public Health Centers and the vice supervisors of the City Health Departement to supervise the intensive phase treating of TB patients massively.
Keywords: Tuberculosis; Performance; Leadership; Compensation; Motivation.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-06-13 13:48:02
mahasiswa kupang tiba tiba jadi penengah konflik keluarga gara gara mahjong
ibu kost di malang mengaku tenang dan lebih fokus sejak kenal mahjong
anak smk pekalongan berhasil pecahkan polanya saat main mahjong di malam takbiran
ojek online sukabumi berhenti ngojek siang bolong setiap dengar suara mahjong
penjual bakso tulungagung curhat pelanggan makin ramai sejak pasang pola mahjong
anak kos palembang lihat scatter hitam di subuh hari dan hidupnya berubah
petani cilacap mendadak menangis saat lihat scatter hitam di sawah kering
ibu rumah tangga tuban ngaku scatter hitam selalu muncul saat kehabisan beras
sopir angkot di tasik curiga mimpi soal scatter hitam bukan sekadar firasat
nenek di gresik simpan rahasia tentang scatter hitam sejak era orde baru
Game Online Terbaik
iongacor
slot pulsa
univjayapura.ac.id
univlambu.ac.id
IDCOIN188
QQCASH188
MAGNUM188
RTP LIVE
idcoin188
togel online
Slot Gacor
Togel Online
Halimtoto
Angka Togel
RP8888
VICTORY88