skip to main content

Perbandingan Efektivitas Instagram dan Line dalam Perilaku Bahaya Rokok Elektrik pada Mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia

Received: 21 Aug 2021; Revised: 26 Dec 2021; Accepted: 3 Jan 2022; Available online: 1 Feb 2022; Published: 8 Apr 2022.
Open Access Copyright (c) 2022 MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Penggunaan rokok tembakau saat ini telah beralih menjadi rokok elektrik terutama pada kalangan remaja di dunia. Karena, kurangnya pemahaman tentang bahaya rokok elektrik. Sehingga, pemahaman tentang rokok elektrik perlu ditingkatkan dengan melakukan promosi kesehatan sebagai bentuk pencegahan menggunakan media visual. Penelitian ini menggunakan Instagram dan Line sebagai media promosi kesehatan bahaya rokok elektrik dan sasarannya adalah mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan efektivitas media sosial Instagram dan Line sebagai media promosi kesehatan tentang bahaya rokok elektrik.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu dan sasarannya adalah mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya angkatan 2016-2020 dengan total sampel sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel di-lakukan dengan menggunakan Lemeshow dari Stanley Lemeshow (1997). Penelitian ini menggunakan pengukuran uji T berpasangan dan independent sample t-test.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat penge-tahuan antara kelompok media sosial Instagram dan Line. Sedangkan sikap terdapat perbedaan pada media sosial Instagram, dan tindakan terdapat perbedaan pada media sosial Line. Niat tidak terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah diberikan media sosial Instagram dan Line.

Simpulan: Media sosial Line lebih efektif dibanding Instagram dalam meningkatkan pengetahuan tentang bahaya rokok elektrik.

Kata kunci: Instagram; Line; Rokok Elektrik; Perubahan Perilaku; Sosial Media

 

ABSTRACT

Title: Comparison of the Effectiveness of Instagram and Line in Behavior Dangerous of E-Cigarettes on the Students of Universitas Airlangga Surabaya

Background: In this era, using tobacco cigarettes has turned into e-cigarettes, especially among teenagers in the world. Because, a lack of understanding about the dangers of e-cigarettes. So, understanding about e-cigarettes needs to be im-proved by carrying out health promotion as a form of prevention using social media. This study uses Instagram and Line as health promotion media about the dangers of e-cigarettes and the target were students of Unversitas Airlang-ga Surabaya. The purpose of this study was to compare the effectiveness of social media Instagram and Line as health promotion media about the dan-gers of e-cigarettes.

Method: This study used a quasi-experimental methods and the target were students of Universitas Airlangga Surabaya batch 2016-2020 with total sample of 100 respondents. The sample was taken using Lemeshow by Stanley Lemeshow (1997). This study used paired-samples t test and independent sample t test measure.

Result: The result of this study showed that there was a difference in knowledge be-tween media social Instagram group and Line group. Meanwhile, there are attitudes difference in media social Instagram and actions are different in social media Line. Intention is not different between before and after being given social media Instagram and Line.

Conclusion: It is concluded that social media Line is more effective than social media Instagram in increasing knowledge about the dangers of e-cigarettes.

Keywords: Instagram; Line; E-cigarette; Behaviour Change; Social Media

Fulltext View|Download
Keywords: Instagram; Line; Rokok Elektrik; Perubahan Perilaku; Sosial Media

Article Metrics:

  1. Andika, Arif Rizki. “Bagian Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember,” 2018, 101
  2. Artanti K.D, et.al. “Deskripsi Perilaku Merokok E-Cigarette Dan Konvensional Pada Anak Sekolah Di Kota Surabaya.” Proceeding Book 4th ICTOH, 2017
  3. Jamal, Hudriani, Andi Zulkifili Abdullah, and Muh Tahir Abdullah. “Determinan Sosial Perilaku Merokok Pelajar di Indonesia: Analisis Data Global Youth Tobacco Survey Tahun 2014.” Jurnal Kesehatan Vokasional 5, no. 3 (August 31, 2020): 141
  4. Hootsuite & We Are Social. “Digital in 2019: Southeast Asia,” 2019
  5. Cho, Jun Ho, Eunyoung Shin, and Sang-Sik Moon. “Electronic-Cigarette Smoking Experience Among Adolescents.” Journal of Adolescent Health 49, no. 5 (November 2011): 542–46
  6. Astuti, Kamsih. “GAMBARAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI KABUPATEN BANTUL” 10 (2012): 11
  7. We Are Social. Global Digital Report 2019; 2019
  8. Dhirendra N Sinha. “Global Youth Tobacco Survey (GYTS) Indonesia Report, 2014,” 2014
  9. Afandi, Alfan, and Verry Aji Kurniawan. “Kajian Epidemiologi Pengguna Rokok Elektrik di Wilayah Kabupaten Semarang,” 2019, 5
  10. Klein, Elizabeth G., Jean L. Forster, and Darin J. Erickson. “Longitudinal Predictors of Stopping Smoking in Young Adulthood.” Journal of Adolescent Health 53, no. 3 (September 2013): 363–67
  11. Notoatmodjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010
  12. Cobb, Nathan K., M. Justin Byron, David B. Abrams, and Peter G. Shields. “Novel Nicotine Delivery Systems and Public Health: The Rise of the ‘E-Cigarette.’"American Journal of Public Health 100, no. 12 (December 2010): 2340–42
  13. Mahler, H., Epp, J., Franklin, W., Kickbush, I. Ottawa Charter for Health Promotion. Health Promotion International. 1986;1(4), 405
  14. Leonita, Emy, and Nizwardi Jalinus. “Peran Media Sosial Dalam Upaya Promosi Kesehatan: Tinjauan Literatur.” INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi 18, no. 2 (August 4, 2018): 25–34
  15. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). “Profil Pengguna Internet Indonesia.” Jakarta: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, 2018
  16. Notoatmodjo. Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2012
  17. Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI ; 2013
  18. Tanuwihardja, Reza Kurniawan, and Agus Dwi Susanto. “Rokok Elektronik (Electronic Cigarette)” 32, no. 1 (2012): 9
  19. American Lung Association. State of Tobacco Control; 2021
  20. Food and Drug Administration (FDA). The Facts on the FDA's New Tobacco Rule; 2016
  21. Kaplan, Andreas M., and Michael Haenlein. “Users of the World, Unite! The Challenges and Opportunities of Social Media.” Business Horizons 53, no. 1 (January 2010): 59–68
  22. Global Youth Tobacco Survey (GYTS). Indonesia Report; 2014.
  23. Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI). Indonesia Tobacco Atlas edisi 2013; 2013
  24. Centers of Disease Control and Prevention (CDC). Notes from the Field: Electronic Cigarette Use among Middle and High School Students United States 2011-2012. Morbidity and Mortality Weekly Report. 2013;62(35):729-730
  25. Badan Pusat Statistik Jawa Timur. Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Merokok dalam Sebulan Terakhir di Provinsi Jawa Timur Menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur; 2018
  26. Pepper, Jessica K., and Thomas Eissenberg. “Waterpipes and Electronic Cigarettes: Increasing Prevalence and Expanding Science.” Chemical Research in Toxicology 27, no. 8 (August 18, 2014):1336–43
  27. Rizki, Arif Andika. Peran Peer Group untuk Membangun Niat Perokok Berhenti Merokok Ditinjau dari Objek Perbandingan Sosial. Skripsi. Universitas Jember. 2018

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-21 16:31:31

No citation recorded.