skip to main content

Evaluasi Pelaksanaan Program Pelacakan Kontak (Contact Tracing) COVID-19 di Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Received: 30 Sep 2021; Revised: 30 Jan 2022; Accepted: 2 Feb 2022; Published: 1 Apr 2022.
Open Access Copyright (c) 2022 MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kota Semarang terus meningkat, khususnya di Kecamatan Tembalang. Pelacakan kontak (contact tracing) menjadi kunci utama dalam memutus mata rantai penularan COVID-19 dalam upaya menemukan dan mendeteksi orang-orang yang rentan terhadap virus COVID-19. Puskesmas Kedungmundu merupakan Puskesmas di Kabupaten Tembalang yang aktif melakukan contact tracing COVID-19. Namun, cakupan kejadian kontak COVID-19 di Puskesmas Kedungmundu masih tergolong rendah. Dari sini perlu dilakukan evaluasi terhadap aspek konteks, aspek input, aspek proses dan aspek produk mengenai bagaimana pelaksanaan program contact tracing COVID-19.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan menggunakan metode wawancara mendalam yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Subyek penelitian sebagai informan utama antara lain Kepala Puskesmas, Koordinator Program Contact Tracing dan Tim Tracer. Sementara itu, Babinsa, Babhinkamtibmas, Dinas Kesehatan Kota Semarang dan Masyarakat menjadi triangulasi informan.

Hasil: Capaian pelacakan kontak (contact tracing) COVID-19 di Puskesmas Kedungmundu sudah mencapai angka 87%, namun untuk ketepatan waktu pelaporan masih di angka 67%. Proses pelaksanaan masih terkendala oleh kekurangan masyarakat, serta jumlah dan kompetensi tim tracking.

Simpulan: Program pelacakan kontak (contact tracing) COVID-19 di Puskesmas Kedungmundu belum dilaksanakan dengan optimal. Banyak hal yang membutuhkan perbaikan, penyesuaian dan perencanaan yang lebih sesuai.

Kata kunci: COVID-19; pelacakan kontak

 

ABSTRACT

Title: Evaluation of the Implementation of the COVID-19 Contact Tracing Program at the Kedungmundu Health Center, Semarang City

Background: Positive confirmation cases of COVID-19 in Semarang City continue to increase, especially in Tembalang District. Contact tracing is the main key in breaking the chain of transmission of COVID-19 in an effort to find and detect people who are vulnerable to the COVID-19 virus. The Kedungmundu Health Center is a health center in Tembalang District that is active in carrying out contact tracing for COVID-19. However, the coverage of the low incidence of COVID-19 contacts at the Kedungmundu Health Center is still relatively low. From this, it is necessary to evaluate the context aspect, input aspect, process aspect and product aspect regarding how to implement the COVID-19 contact tracing program.

Method: This research is a qualitative research with descriptive approach using in-depth interview method which was selected based on purposive sampling technique. The research subjects as the main informants include the Head of the Puskesmas, the Coordinator of the Contact Tracing Program and the Tracer Team. Meanwhile, Babinsa, Babhinkamtibmas, Semarang City Health Office and the Community became the triangulation of informants.

Result: The achievement of contact tracing for COVID-19 at the Kedungmundu Health Center has reached 87%, but for the timeliness of reporting it is still at 67%. The implementation process is still constrained by the lack of community, as well as the number and competence of the tracking team.

Conclusion: The COVID-19 contact tracing program at the Kedungmundu Health Center has not been implemented optimally. Many things still require improvement, adjustment and more appropriate planning.

Keywords: COVID-19; contact tracing

Fulltext View|Download
Keywords: COVID-19; pelacakan kontak

Article Metrics:

  1. Santosa, Santosa. "Kesiapsiagaan Wilayah pada Puskesmas sebagai Fasyankes Tingkat Pertama dalam Menghadapi Pandemi COVID-19 Berdasarkan Indikator SDM dan Sarana Prasarana." Syntax Idea 2.6: 128-138
  2. Wanodya, K. S. (2020). Literature Review: Stigma Masyarakat Terhadap Covid–19. Preventia: The Indonesian Journal of Public Health, 5(2), 107-111
  3. KENCANA, W. H. (2020). PERAN DAN MANFAAT KOMUNIKASI PEMBANGUNAN PADA APLIKASI PELACAK COVID-19 SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI KESEHATAN. Commed: Jurnal Komunikasi dan Media, 5(1), 83-95
  4. Muhyiddin, M. (2020). COVID-19, New Normal, dan Perencanaan Pembangunan di Indonesia. Jurnal Perencanaan Pembangunan: The Indonesian Journal of Development Planning, 4(2), 240-252
  5. Hindun S.Ag. Perencanaan Strategis dan Perilaku Manajerial. 2010;(1):112-28. Available from: https://media.neliti.com/media/publications/56645-ID-perencanaam-strategis-dan-perilaku-manje.pdf
  6. INDRIYANI A. PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA DAN STRESS KERJA TERHADAP PERAWAT WANITA RUMAH SAKIT(Studi pada Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang). 2009
  7. Laelasari, E., Anwar, A., & Soerachman, R. (2017). Evaluasi kesiapan pelaksanaan program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga. Indonesian Journal of Health Ecology, 16(2), 57-72
  8. Sabarudin, Mahmudah R, Ruslin, Aba L, Nggawu LO, Syahbudin, et al. Efektivitas Pemberian Edukasi secara Online melalui Media Video dan Leaflet terhadap Tingkat Pengetahuan Pencegahan COVID-19 di Kota Baubau. J Farm Galen (Galenika J Pharmacy). 2020;6(2):309–18
  9. Arifin, Z., & Fatmawati, B. R. (2020). IDENTIFIKASI PASIEN COVID-19 BERDASARKAN RIWAYAT KONTAK. Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram, 10(2), 1-6
  10. Fitriani, R., & Hendrati, L. Y. (2021). GAMBARAN PELAKSANAAN DETEKSI DINI DAN RESPON PANDEMI COVID-19 DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAMEKASAN. Media Gizi Kesmas, 10(1), 63-71
  11. http://satgasCOVID-19.malangkab.go.id
  12. Muhammad, A. C. (2021). Pembukaan Kerahasiaan Data Pribadi Pasien dan Data Pribadi Masyarakat Untuk Pelacakan Kontak Demi Menekan Penyebaran COVID-19. Jurnal Legislatif, 153-167

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-27 01:01:06

No citation recorded.