Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MKMI43892, author = {Larissa Agustina Sukoco and Laksmi Widajanti and Martha Irene Kartasurya}, title = {Hubungan Pengetahuan Gizi dan Persepsi Body Image dengan Kebiasaan Sarapan Pagi pada Remaja Putri di Surakarta}, journal = {MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA}, volume = {21}, number = {5}, year = {2022}, keywords = {pengetahuan gizi; persepsi citra tubuh; kebiasaan sarapan}, abstract = { Latar Belakang: Anak usia remaja terutama remaja putri (56,9%) lebih memilih mengkonsumsi camilan dan melewatkan dua kali waktu makansebagai upaya remaja dalam mempertahankan atau menurunkan dan mengurangi berat badan serta menjaga penampilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan gizi dan persepsi body image dengan kebiasaan sarapan pagi pada siswi SMA Negeri 4 Surakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Subjek berjumlah 82 siswi kelas 10 dan 11 dengan teknik purposive sampling . Pengumpulan data dilakukan secara online dengan menggunakan media google form yang terdiri dari data diri responden, pengetahuan gizi dan body image , kebiasaan sarapan dengan food recall 1x24 jam. Hasil: Sebanyak 54,9% responden memiliki tingkat pengetahuan gizi cukup, 52,4% responden memiliki persepsi body image positif, 40,2% responden jarang melakukan sarapan pagi dan 87,8% memiliki IMT normal. Tidak ada hubungan pengetahuan gizi dengan kebiasaan sarapan (r=0,17, p=0,127). Terdapat hubungan persepsi body image dengan kebiasaan sarapan (r=0.311, p=0.004). Terdapat hubungan antara persepsi body image dengan IMT (r=-0,388, p=0,002). Tidak terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan frekuensi sarapan (r=0,177, p=0,112). Simpulan: Responden dengan persepsi body image negatif jarang melakukan sarapan pagi dan responden dengan body image positif lebih banyak yang memiliki IMT normal. Kata Kunci: pengetahuan gizi; persepsi citra tubuh; kebiasaan sarapan ABSTRACT Title: Relationship between Nutrional Knowledge and Body Image Perception with Breakfast Habits in Adolescent Girls in Surakarta Background: Adolescents, especially adolescent girls (56.9%) prefer to consume snacks and skip two meals as a an effort to maintain or lose and reduce weight and maintain appearance. This study aims to analyze the relationship between nutritional knowledge and perception of body image with breakfast habits in students of SMA Negeri 4 Surakarta. Methods: This research is a quantitative study with a cross sectional design. The subjects were 82 students in grades 10 and 11 using purposive sampling technique. Data collection was done online using google form media which consisted of respondent's personal data, knowledge of nutrition and body image, breakfast habits with food recall 1x24 hours. Results: A total of 54.9% of respondents had sufficient knowledge of nutrition, 52.4% of respondents had a positive body image perception, 40.2% of respondents rarely had breakfast and 87.8% had a normal BMI. There was no relationship between nutritional knowledge and breakfast habits (r=0.17, p=0.127). There is a relationship between body image perception and breakfast habits (r=0.311, p=0.004). There is a relationship between body image perception and BMI (r=-0.388, p=0.002). There was no relationship between body mass index and breakfast frequency (r=0.177, p=0.112). Conclusion: Respondents with a negative body image perception rarely eat breakfast and respondents with a positive body image have a normal BMI. Keyword: nutrition knowledge; body image; breakfast habits }, issn = {2775-5614}, pages = {307--312} doi = {10.14710/mkmi.21.5.307-312}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/43892} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Anak usia remaja terutama remaja putri (56,9%) lebih memilih mengkonsumsi camilan dan melewatkan dua kali waktu makansebagai upaya remaja dalam mempertahankan atau menurunkan dan mengurangi berat badan serta menjaga penampilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan gizi dan persepsi body image dengan kebiasaan sarapan pagi pada siswi SMA Negeri 4 Surakarta.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Subjek berjumlah 82 siswi kelas 10 dan 11 dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan secara online dengan menggunakan media google form yang terdiri dari data diri responden, pengetahuan gizi dan body image, kebiasaan sarapan dengan food recall 1x24 jam.
Hasil: Sebanyak 54,9% responden memiliki tingkat pengetahuan gizi cukup, 52,4% responden memiliki persepsi body image positif, 40,2% responden jarang melakukan sarapan pagi dan 87,8% memiliki IMT normal. Tidak ada hubungan pengetahuan gizi dengan kebiasaan sarapan (r=0,17, p=0,127). Terdapat hubungan persepsi body image dengan kebiasaan sarapan (r=0.311, p=0.004). Terdapat hubungan antara persepsi body image dengan IMT (r=-0,388, p=0,002). Tidak terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan frekuensi sarapan (r=0,177, p=0,112).
Simpulan: Responden dengan persepsi body image negatif jarang melakukan sarapan pagi dan responden dengan body image positif lebih banyak yang memiliki IMT normal.
Kata Kunci: pengetahuan gizi; persepsi citra tubuh; kebiasaan sarapan
ABSTRACT
Title: Relationship between Nutrional Knowledge and Body Image Perception with Breakfast Habits in Adolescent Girls in Surakarta
Background: Adolescents, especially adolescent girls (56.9%) prefer to consume snacks and skip two meals as a an effort to maintain or lose and reduce weight and maintain appearance. This study aims to analyze the relationship between nutritional knowledge and perception of body image with breakfast habits in students of SMA Negeri 4 Surakarta.
Methods: This research is a quantitative study with a cross sectional design. The subjects were 82 students in grades 10 and 11 using purposive sampling technique. Data collection was done online using google form media which consisted of respondent's personal data, knowledge of nutrition and body image, breakfast habits with food recall 1x24 hours.
Results: A total of 54.9% of respondents had sufficient knowledge of nutrition, 52.4% of respondents had a positive body image perception, 40.2% of respondents rarely had breakfast and 87.8% had a normal BMI. There was no relationship between nutritional knowledge and breakfast habits (r=0.17, p=0.127). There is a relationship between body image perception and breakfast habits (r=0.311, p=0.004). There is a relationship between body image perception and BMI (r=-0.388, p=0.002). There was no relationship between body mass index and breakfast frequency (r=0.177, p=0.112).
Conclusion: Respondents with a negative body image perception rarely eat breakfast and respondents with a positive body image have a normal BMI.
Keyword: nutrition knowledge; body image; breakfast habits
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-20 20:00:37