Fakultas Kedokteran, Universitas Abulyatama, Aceh, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MKMI44853, author = {Arifah Syifaa' and Zurriyani Zurriyani and Zuheri Zuheri}, title = {Prevalensi Obesitas terhadap Kejadian Osteoarthritis di Poliklinik Penyakit Dalam RS Pertamedika Ummi Rosnati Banda Aceh}, journal = {MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA}, volume = {21}, number = {3}, year = {2022}, keywords = {Osteoarthritis; Obesitas}, abstract = { Latar belakang: Osteoarthritis sering terjadi pada kalangan masyarakat yang dapat menimbulkan nyeri dan kecacatan sehingga menggangu kegiatan sehari-hari. Satu dari beberapa faktor yang menyebabkan perkembangan osteoarthritis yaitu obesitas. Obesitas dapat meningkatkan perkembangan osteoarthritis pada sendi melalui dampak biomekanik dan biokimia. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah mengetahui prevalensi obesitas terhadap kejadian osteoarthritis pada pasien osteoarthritis di Poliklinik Penyakit Dalam yang ada di RS Pertamedika Ummi Rosnati Banda Aceh. Metode: Metode observasional deskriptif digunakan di penelitian ini dengan pendekatan cross sectional . Penelitian ini dilaksanakan pada periode Februari - April 2021 menggunakan data primer serta sekunder. Sampel secara total sampling berjumlah 70 responden. Hasil: Hasil penelitian berdasarkan kategori BMI didapatkan jumlah penderita osteoarthritis yang mengalami obesitas sebanyak 49 orang (70%). Penelitian ini menunjukkan bahwa penderita osteoarthritis yang mengalami obesitas, paling tinggi terjadi pada wanita yaitu 43 orang (87,8%), sebagian besar merupakan kelompok usia 50-60 tahun berjumlah 23 orang (46,9%), mayoritas adalah ibu rumah tangga yaitu 33 orang (67,3%), sebagian besar tidak memiliki riwayat genetik sejumlah 31 orang (63,3%), sebagian besar tidak ada riwayat trauma yaitu 35 orang (71,4%), dan sebagian besar mengalami osteoarthritis pada sendi lutut yaitu 35 orang (71,4%). Simpulan: Sebagian besar responden osteoarthritis mengalami obesitas. Kata kunci: Osteoarthritis; Obesitas ABSTRACT Title: Obesity Prevalence on Osteoarthritis Incidence in Internal Medicine Polyclinic of Pertamedika Ummi Rosnati Hospital Banda Aceh. Background: Osteoarthritis often occurs in the community which can cause pain and disability so that it interferes with daily activities. One of several factors that lead to the development of osteoarthritis is obesity. Obesity can promote the development of osteoarthritis by increasing the load on the joints through biomechanical and biochemical impacts. The purpose of this study was to determine the prevalence of obesity on the incidence of osteoarthritis in osteoarthritis patients at the Internal Medicine Polyclinic at Pertamedika Ummi Rosnati Hospital, Banda Aceh. Method: Descriptive observational method used in this study with a cross sectional approach. This research was conducted during the period February-April 2021 using primary and secondary data. The sample in total sampling amounted to 70 respondents. Result: The results of the study based on the BMI category showed that the number of patients with osteoarthritis who were obese was 49 people (70%). This study shows that obese osteoarthritis sufferers, the highest occurred in women, namely 43 people (87.8%), most of them were in the 50-60 year age group totaling 23 people (46.9%), the majority were housewives, namely 33 people (67.3%), most of them did not have a genetic history of 31 people (63.3%), most of them did not have a history of trauma as many as 35 people (71.4%), and most of them had osteoarthritis in the knee joint, namely 35 people (71.4%). Conclusion : Most of osteoarthritis respondent were obese. Keywords : Osteoarthritis; Obesity }, issn = {2775-5614}, pages = {190--195} doi = {10.14710/mkmi.21.3.190-195}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/44853} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Osteoarthritis sering terjadi pada kalangan masyarakat yang dapat menimbulkan nyeri dan kecacatan sehingga menggangu kegiatan sehari-hari. Satu dari beberapa faktor yang menyebabkan perkembangan osteoarthritis yaitu obesitas. Obesitas dapat meningkatkan perkembangan osteoarthritis pada sendi melalui dampak biomekanik dan biokimia. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah mengetahui prevalensi obesitas terhadap kejadian osteoarthritis pada pasien osteoarthritis di Poliklinik Penyakit Dalam yang ada di RS Pertamedika Ummi Rosnati Banda Aceh.
Metode: Metode observasional deskriptif digunakan di penelitian ini dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada periode Februari - April 2021 menggunakan data primer serta sekunder. Sampel secara total sampling berjumlah 70 responden.
Hasil: Hasil penelitian berdasarkan kategori BMI didapatkan jumlah penderita osteoarthritis yang mengalami obesitas sebanyak 49 orang (70%). Penelitian ini menunjukkan bahwa penderita osteoarthritis yang mengalami obesitas, paling tinggi terjadi pada wanita yaitu 43 orang (87,8%), sebagian besar merupakan kelompok usia 50-60 tahun berjumlah 23 orang (46,9%), mayoritas adalah ibu rumah tangga yaitu 33 orang (67,3%), sebagian besar tidak memiliki riwayat genetik sejumlah 31 orang (63,3%), sebagian besar tidak ada riwayat trauma yaitu 35 orang (71,4%), dan sebagian besar mengalami osteoarthritis pada sendi lutut yaitu 35 orang (71,4%).
Simpulan: Sebagian besar responden osteoarthritis mengalami obesitas.
Kata kunci: Osteoarthritis; Obesitas
ABSTRACT
Title: Obesity Prevalence on Osteoarthritis Incidence in Internal Medicine Polyclinic of Pertamedika Ummi Rosnati Hospital Banda Aceh.
Background: Osteoarthritis often occurs in the community which can cause pain and disability so that it interferes with daily activities. One of several factors that lead to the development of osteoarthritis is obesity. Obesity can promote the development of osteoarthritis by increasing the load on the joints through biomechanical and biochemical impacts. The purpose of this study was to determine the prevalence of obesity on the incidence of osteoarthritis in osteoarthritis patients at the Internal Medicine Polyclinic at Pertamedika Ummi Rosnati Hospital, Banda Aceh.
Method:Descriptive observational method used in this study with a cross sectional approach. This research was conducted during the period February-April 2021 using primary and secondary data. The sample in total sampling amounted to 70 respondents.
Result:The results of the study based on the BMI category showed that the number of patients with osteoarthritis who were obese was 49 people (70%). This study shows that obese osteoarthritis sufferers, the highest occurred in women, namely 43 people (87.8%), most of them were in the 50-60 year age group totaling 23 people (46.9%), the majority were housewives, namely 33 people (67.3%), most of them did not have a genetic history of 31 people (63.3%), most of them did not have a history of trauma as many as 35 people (71.4%), and most of them had osteoarthritis in the knee joint, namely 35 people (71.4%).
Conclusion: Most of osteoarthritis respondent were obese.
Keywords: Osteoarthritis; Obesity
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-20 19:30:25