skip to main content

Analisis Tingkat Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Pabrik Roti di Jakarta

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Received: 27 Feb 2023; Revised: 24 Apr 2023; Accepted: 8 May 2023; Published: 1 Jun 2023.
Open Access Copyright (c) 2023 MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Keluhan musculoskeletal disorders menjadi salah satu penyakit akibat kerja yang perlu mendapatkan perhatian lebih khususnya pada pekerja sektor informal. Keluhan musculoskeletal disorders merupakan keluhan yang dapat dirasakan pada beberapa bagian otot skeletal. Proses pembuatan roti pada dua pabrik roti di Jakarta masih dilakukan secara manual, dimana pekerja cenderung melakukan pekerjaanya dalam posisi berdiri, melakukan kegiatan berulang, melakukan pengangkatan secara manual, dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) pada pekerja pabrik roti di Jakarta.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Subjek penelitian yang digunakan sebanyak 4 pekerja di bagian produksi sebagai informan utama dan 2 orang pekerja di bagian administrasi sebagai informan triangulasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu pedoman wawancara dan kuesioner Nordic Body Map.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan keluhan musculoskeletal disorders yang dialami oleh pekerja pabrik roti pada 12 bulan terakhir diantaranya pada bagian leher, bahu, punggung atas, punggung bawah, pergelangan tangan/tangan, engkel/kaki. Keluhan musculoskeletal disorders disebabkan oleh faktor individu, yaitu umur, masa kerja, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga dan faktor pekerjaan, yaitu beban kerja fisik, postur kerja, frekuensi gerakan berulang, dan durasi kerja.

Simpulan: Keluhan musculoskeletal disorders yang tidak menyebabkan adanya pengurangan aktivitas kerja ataupun hilangnya hari kerja yang berarti keluhan tergolong ringan hingga sedang.

Kata kunci: keluhan musculoskeletal disorders; pekerja produksi roti; penyakit akibat kerja

 

Title: Analysis the Levels of Musculoskeletal Disorders (MSDs) Complaints in Bread Factory Workers in Jakarta

Background: Complaints of musculoskeletal disorders are one of the occupational diseases that need more attention, especially in informal sector workers. Complaints of musculoskeletal disorders are complaints that can be felt in several parts of the skeletal muscles. The process of making bread at two bakeries in Jakarta is still done manually, where workers tend to do their work in a standing position, do repetitive activities, do manual lifting, and so on. This study aims to analyze the level of musculoskeletal disorders complaints among bakery workers in Jakarta.

Method: This research is a qualitative study using the descriptive analysis method. The research subjects used were 4 workers in the production department as the main informant and 2 workers in the administration department as triangulation informants. The research instruments used were interview guidelines and the Nordic Body Map questionnaire.

Result: The results showed that the complaints of musculoskeletal disorders experienced by bakery workers in the last 12 months including neck, shoulder, upper back, lower back, wrist/hand, and ankle/leg. Complaints of musculoskeletal disorders are caused by individual factors, namely age, length of service, smoking habits, exercise habits, and work factors, namely physical workload, work posture, frequency of repetitive movements, and duration of work.

Conclusion: Complaints of musculoskeletal disorders do not cause a reduction in work activity or loss of working days, which means complaints are classified as mild to moderate.

Keywords: musculoskeletal disorders complaints; bread factory workers; occupational health

Fulltext View|Download
Keywords: keluhan musculoskeletal disorders; pekerja produksi roti; penyakit akibat kerja

Article Metrics:

  1. BPS. Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS). 2020
  2. Wahyuni N fitri. Program Upaya Kesehatan Kerja pada Sektor Informal. Higeia (Journal Public Heal Res Dev. 2020;4(Special 1):101–11
  3. Tambun MSMOSS. Muskuloskeletal Disorder Pada Pekerja Sektor Informal. J JIEOM. 2019;02(02):5–7
  4. Siddiqui LA, Banerjee A, Chokhandre P, Unisa S. Prevalence and predictors of musculoskeletal disorders (MSDs) among weavers of Varanasi, India: A cross-sectional study. Clin Epidemiol Glob Heal [Internet]. 2021;12:100918. Available from: https://doi.org/10.1016/j.cegh.2021.100918
  5. Rosanti E, Fathoni MI, Rahma RAA, Arifah DA. PENILAIAN POSTUR KERJA DAN PREVALENSI MSDs PADA TENAGA KERJA BAGIAN PACKING PABRIK ROTI X DI PONOROGO. J Ind Hyg Occup Heal. 2020;4(2)
  6. Shobur S, Maksuk M, Sari FI. Faktor Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Tenun Ikat di Kelurahan Tuan Kentang Kota Palembang. J Med (Media Inf Kesehatan). 2019;6(2):113–22
  7. Susanti N, Hartiyah, Kuntowato D. Hubungan Berdiri Lama dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Miogenik Pada Pekerja Kasir Surakarta. J Pena Med [Internet]. 2015;5(1):60–70. Available from: susantiimoto@yahoo.co.id
  8. Ramadhani KF, Widjasena B, Jayanti S. Hubungan Durasi Kerja, Frekuensi Repetisi Dan Sudut Bahu Dengan Keluhan Nyeri Bahu Pada Pkerja Batik Bagian Canting Di Kampoeng Batik Laweyan Surakarta. J Kesehat Masy. 2017;5(5):215–25
  9. Setyowati, Widjasena B, Jayanti S. Hubungan Beban Kerja, Postur dan Durasi Jam Kerja Dengan Keluhan Nyeri Leher Pada Porter di Pelabuhan Penyeberangan. J Kesehat Masy. 2017;5(5):356–68
  10. Ersanowary AC. Analisis Postur Kerja dan Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Pembuat Batu Nisan di Dusun Gendong. Universitas Diponegoro; 2021
  11. Sapti A. Perkembangan Usia Mempengaruhi Kekuatan Otot Punggung Pada Orang Dewasa Usia 40-60 Tahun. Gaster. 2018;16(1):1
  12. Sari EN, Handayani L, Saufi A. Hubungan Antara Umur dan Masa Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Laundry. J Kedokt dan Kesehat. 2017;13(2):183
  13. Prawira MA, Yanti NPN, Kurniawan E, Artha LPW. Factors Related Musculoskeletal Disorders on Students of Udayana University on 2016. J Ind Hyg Occup Heal. 2017;1(2):101
  14. Oley RA, Suoth LF, Asrifuddin A. Hubungan Antara Sikap Kerja Dan Masa Kerja Dengan Keluhan Musculoskeletal Pada Nelayan Di Kelurahan Batukota Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung Tahun 2018. J KESMAS. 2018;7(5)
  15. Sari RO, Rifai M. Hubungan Postur Kerja dan Masa Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pembatik Giriloyo. J Chem Inf Model. 2019;53(9):1689–99
  16. Zulfiqor MT. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Musculosceletal Disorders Pada Welder Di Bagian Fabrikasi Pt. Caterpillar Indonesia Tahun 2010 [Internet]. Vol. 5, Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Uin Syarif Hidayatullah Jakarta. 2010. Available from: https://www.golder.com/insights/block-caving-a-viable-alternative/
  17. Rahmawati AS, Dewi RP. Hubungan Antara Postur Kerja, Masa Kerja dan Kebiasaan Merokok Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Tenun Lurik “Kurnia” Krapyak Wetan, Sewon, Bantul. Pengaruh Pengguna Pasta Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Untuk Substitusi Tepung Terigu Dengan Penambahan Tepung Angkak Dalam Pembuatan Mie Kering. 2020;274–82
  18. Lestari AI, Palupi R. Better early prevention: Dental student’s awareness of musculoskeletal disorders. Syst Rev Pharm. 2020;11(3):941–5
  19. Aulia R, Ginanjar R, Fathimah A. Analisis Risiko Ergonomi Terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Konveksi di Kelurahan Kebon Pedes Kota Bogor Tahun 2018. Promotor. 2019;2(4):301
  20. Khofiyya Ayu Nidaan,, Ari Suwondo SJ. Hubungan Beban Kerja, Iklim Kerja, dan Postur Kerja Terhadap Keluhan Musculoskeletal Pada Pekerja Baggage Handling Service Bandara (Studi Kasus di Kokapura, Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang). J Kesehat Masy. 2019;7(4):619–25
  21. Pratiwi LD, Saputra IK, Manangkot MV. Hubungan Beban Kerja Fisik Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Perawat Di Ruang Lely 1 Dan 2 Rsud Buleleng. Coping Community Publ Nurs. 2020;8(4):440
  22. Anggrianti SM, Kurniawan B, Widjasena B. Hubungan Antara Postur Kerja Berdiri dengan Keluhan Nyeri Kaki pada Pekerja Aktivitas Mekani Section Welding di PT. X. J Kesehat Masy. 2017;5(5):369–77
  23. Widiastuti U, Poetryono Dharmosamoedero D. Peran Ergonomi Dalam Industri Terhadap Kecelakaan Kerja Berdasarkan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Gaung Inform [Internet]. 2015;8(3):199–210. Available from: http://jurnal.usahidsolo.ac.id/index.php/GI/article/view/300
  24. Icsal M, Sabilu Y, Pratiwi AD. Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Penjahit Wilayah Pasar Panjang Kota Kendari Tahun 2016. J Ilm Mhs Kesehat Masy Unsyiah. 2016;1(3):1–8
  25. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. 2003
  26. Utami U, Karimuna SR, Jufri N. Hubungan Lama Kerja, Sikap Kerja dan Beban Kerja Dengan Muskuloskeletal Disorders (MSDs) pada Petani Padi Di Desa Ahuhu Kecamatan Meluhu Kabupaten Konawe Tahun 2017. Jimkesmas J Ilmah Mhs Kesehat Masy. 2017;2(6):1–10

Last update:

  1. Hubungan Masa Kerja dan Durasi Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja Pemanen Sawit PT Abdi Budi Mulia Teluk Panji Labuhanbatu Selatan

    Elza Rachma Fadhillah, Reni Agustina Harahap, Meutia Nanda. Health Information : Jurnal Penelitian, 16 (2), 2024. doi: 10.36990/hijp.v16i2.1532

Last update: 2024-10-08 15:42:08

No citation recorded.