1PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pendidikandan Pelatihan (UPDL), Semarang, Indonesia, Indonesia
2Department of Epidemiology and Tropical Disease, Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MKMI56883, author = {Mujiono Mujiono and Ari Udijono and Diana Kusuma}, title = {Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Prediabetes}, journal = {MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA}, volume = {22}, number = {5}, year = {2023}, keywords = {HDL; HbA1c; prediabetes}, abstract = { Latar belakang : Prediabetes merupakan awal terjadinya diabetes mellitus. Prediabetes tidak mempunyai gambaran khas seperti diabetes mellitus, akan tetapi prevalensi prediabetes lebih besar dibandingkan dengan diabetes mellitus yaitu 29,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian prediabetes pada pegawai kantor ketenagalistrikan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan observasional analitik menggunakan rancangan studi cross-sectional . Sampel penelitian seluruh pegawai kantor ketenagalistrikan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta bagian administrasi dan lapangan yang telah melakukan pemeriksaan berkala kesehatan tahun 2022 sebanyak 1.329 orang. Variabel yang diteliti adalah umur, masa kerja, jenis pekerjaan, IMT, lingkar perut dan kadar HDL yang dihubungkan dengan kejadian prediabetes. Analisis data sekunder dengan melakukan analisis univariat dan bivariat. Uji statistik menggunakan uji chi-square. Hasil : Pegawai yang mengalami prediabetes sebanyak 29,6% dengan karakteristik umur ≥40 tahun (55,2%), masa kerja > 5 tahun (30,5%), bekerja dibagian administrasi (35,1%), IMT dalam kategori gemuk (37,4%), lingkar perut berisiko (38,7%) dan kadar HDL rendah (36,4%). Terdapat hubungan yang signifikan antara umur (p = 0,0001), masa kerja (p = 0,007), jenis pekerjaan (p = 0,0001), IMT (p = 0,0001), lingkar perut (p = 0,0001), dan kadar HDL (p = 0,006) dengan kejadian prediabetes pada kantor ketenagalistrikan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Simpulan : Penelitian ini menyimpulkan bahwa kejadian prediabetes terjadi karena kadar HDL yang rendah, kurangnya aktifitas fisik, dan pertambahan umur yang meningkatkan risiko terjadinya suatu penyakit. Kata kunci: HDL; HbA1c; prediabetes Title: Factors Associated w ith the Prevalence o f Prediabetes Background: Prediabetes is the beginning of diabetes mellitus. Prediabetes does not have typical features like diabetes mellitus, but the prevalence is more than diabetes mellitus at 29,9%. This study aims to determine the factors associated with the incidence of prediabetes in electric power office employees in Central Java and the Special Region of Yogyakarta. . Method: Q uantitative research with an analytic observational approach using a cross-sectional study design. The research sample is all employees of the electricity office in Central Java and the Special Region of Yogyakarta for the administrative and field sections who have carried out periodic health checks in 2022 as many as 1,329 people. The variables studied were age, length of service, type of work, BMI, abdominal circumference and HDL levels with the incidence of prediabetes. Secondary data analysis by conducting univariate and bivariate analysis. Statistical tests use the chi-square test. Result: Employees with prediabetes were 29,6% with characteristics of age ≥40 years (55,2%) , working experience > 5 years (30,5%) , working in administration (35,1%) , BMI in the fat category (37,4%) , at-risk abdominal circumference (38,7%) , and low HDL levels (36,4%) . There is a significant relationship between age ( p = 0,0001) , years of service ( p = 0,007) , type of work ( p = 0,0001) , BMI ( p = 0,0001) , abdominal circumference ( p = 0,0001) , and HDL levels ( p = 0,006) with the incidence of prediabetes. Conclusion : This study concluded that the incidence of prediabetes occurs due to low HDL levels, lack of physical activity, and increasing age which increases the risk of disease Keywords : HDL; HbA1c; prediabetes }, issn = {2775-5614}, pages = {314--318} doi = {10.14710/mkmi.22.5.314-318}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/56883} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Prediabetes merupakan awal terjadinya diabetes mellitus. Prediabetes tidak mempunyai gambaran khas seperti diabetes mellitus, akan tetapi prevalensi prediabetes lebih besar dibandingkan dengan diabetes mellitus yaitu 29,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian prediabetes pada pegawai kantor ketenagalistrikan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan observasional analitik menggunakan rancangan studi cross-sectional. Sampel penelitian seluruh pegawai kantor ketenagalistrikan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta bagian administrasi dan lapangan yang telah melakukan pemeriksaan berkala kesehatan tahun 2022 sebanyak 1.329 orang. Variabel yang diteliti adalah umur, masa kerja, jenis pekerjaan, IMT, lingkar perut dan kadar HDL yang dihubungkan dengan kejadian prediabetes. Analisis data sekunder dengan melakukan analisis univariat dan bivariat. Uji statistik menggunakan uji chi-square.
Hasil: Pegawai yang mengalami prediabetes sebanyak 29,6% dengan karakteristik umur ≥40 tahun (55,2%), masa kerja > 5 tahun (30,5%), bekerja dibagian administrasi (35,1%), IMT dalam kategori gemuk (37,4%), lingkar perut berisiko (38,7%) dan kadar HDL rendah (36,4%). Terdapat hubungan yang signifikan antara umur (p = 0,0001), masa kerja (p = 0,007), jenis pekerjaan (p = 0,0001), IMT (p = 0,0001), lingkar perut (p = 0,0001), dan kadar HDL (p = 0,006) dengan kejadian prediabetes pada kantor ketenagalistrikan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Simpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa kejadian prediabetes terjadi karena kadar HDL yang rendah, kurangnya aktifitas fisik, dan pertambahan umur yang meningkatkan risiko terjadinya suatu penyakit.
Kata kunci: HDL; HbA1c; prediabetes
Title: Factors Associated with the Prevalence of Prediabetes
Background: Prediabetes is the beginning of diabetes mellitus. Prediabetes does not have typical features like diabetes mellitus, but the prevalence is more than diabetes mellitus at 29,9%. This study aims to determine the factors associated with the incidence of prediabetes in electric power office employees in Central Java and the Special Region of Yogyakarta..
Method: Quantitative research with an analytic observational approach using a cross-sectional study design. The research sample is all employees of the electricity office in Central Java and the Special Region of Yogyakarta for the administrative and field sections who have carried out periodic health checks in 2022 as many as 1,329 people. The variables studied were age, length of service, type of work, BMI, abdominal circumference and HDL levels with the incidence of prediabetes. Secondary data analysis by conducting univariate and bivariate analysis. Statistical tests use the chi-square test.
Result: Employees with prediabetes were 29,6% with characteristics of age ≥40 years (55,2%), working experience > 5 years (30,5%), working in administration (35,1%), BMI in the fat category (37,4%), at-risk abdominal circumference (38,7%), and low HDL levels (36,4%). There is a significant relationship between age (p = 0,0001), years of service (p = 0,007), type of work (p = 0,0001), BMI (p = 0,0001), abdominal circumference (p = 0,0001), and HDL levels (p = 0,006) with the incidence of prediabetes.
Conclusion: This study concluded that the incidence of prediabetes occurs due to low HDL levels, lack of physical activity, and increasing age which increases the risk of disease
Keywords: HDL; HbA1c; prediabetes
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-21 00:38:55