Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Jl. Universitas No. 21, Medan, Sumatera Utara, Indonesia 20155, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MKMI57638, author = {Natasya Andelia and Gerry Silaban and Isyatun Mardhiyah Syahri}, title = {Pengaruh Kepemimpinan dan Komunikasi Terhadap Tingkat Maturitas Budaya Keselamatan Kerja di PT PLN (Persero) PUSMANPRO UPMK IV}, journal = {MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA}, volume = {23}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {kepemimpinan; komunikasi; budaya keselamatan}, abstract = { Latar belakang : Budaya keselamatan kerja secara garis besar dilihat sebagai cara pekerja berperilaku selamat saat bekerja ketika tidak ada yang mengawasi. Tingkat budaya keselamatan kerja dinilai menggunakan 5 (lima) tingkatan yang dikategorikan menjadi tingkat pathological, reactive, calculative, proactive dan generative. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan komunikasi dengan tingkat maturitas budaya keselamatan kerja di PT PLN (Persero) PUSMANPRO UPMK IV. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode analisa uji regresi linear berganda. Sampel diambil meggunakan metode total sampling sebanyak 71 responden dengan instrumen penelitian yang digunakan ialah kuesioner. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan secara signifikan berpengaruh terhadap tingkat maturitas budaya keselamatan kerja ( p value < 0,005) dan komunikasi secara signifikan memiliki pengaruh terhadap tingkat maturitas budaya keselamatan kerja ( p value < 0,005). Simpulan : Kesimpulan dari penelitian ini ialah kepemimpinan dan komunikasi secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat maturitas budaya keselamatan kerja dengan kontribusi kedua variabel tersebut sebesar 70,7%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata kunci : kepemimpinan; komunikasi; budaya keselamatan Abstract Title: The Influence of Leadership and Communication on Safety Culture Maturity Level at PT PLN (Persero) PUSMANPRO UPMK IV Background : Safety culture is broadly seen as the way workers behave safely while working when no one is watching. Safety culture maturity level is assessed using 5 (five) levels which are categorized into pathological, reactive, calculative, proactive and generative levels. The purpose of this study is to determine the influence of leadership and communication on the safety culture maturity level at PT PLN (Persero) PUSMANPRO UPMK IV. Method : This research is a type of quantitative research with multiple linear regression analysis methods. Samples were taken using the total sampling method of 71 respondents and the research instrument used was a questionnaire. Result : The results showed that leadership has a significant effect on the safety culture maturity level (p-value <0.005) and communication has a significant effect on the safety culture maturity level (p-value <0.005). Conclusion : This study concludes that leadership and communication simultaneously have a significant influence on the safety culture maturity level. The contribution of these two variables amounts to 70.7%, while the rest is influenced by other variables not examined in this study. Keywords : leadership; communication; safety culture }, issn = {2775-5614}, pages = {61--66} doi = {10.14710/mkmi.23.1.61-66}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/57638} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Budaya keselamatan kerja secara garis besar dilihat sebagai cara pekerja berperilaku selamat saat bekerja ketika tidak ada yang mengawasi. Tingkat budaya keselamatan kerja dinilai menggunakan 5 (lima) tingkatan yang dikategorikan menjadi tingkat pathological, reactive, calculative, proactive dan generative. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan komunikasi dengan tingkat maturitas budaya keselamatan kerja di PT PLN (Persero) PUSMANPRO UPMK IV.
Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode analisa uji regresi linear berganda. Sampel diambil meggunakan metode total sampling sebanyak 71 responden dengan instrumen penelitian yang digunakan ialah kuesioner.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan secara signifikan berpengaruh terhadap tingkat maturitas budaya keselamatan kerja (p value < 0,005) dan komunikasi secara signifikan memiliki pengaruh terhadap tingkat maturitas budaya keselamatan kerja (p value < 0,005).
Simpulan: Kesimpulan dari penelitian ini ialah kepemimpinan dan komunikasi secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat maturitas budaya keselamatan kerja dengan kontribusi kedua variabel tersebut sebesar 70,7%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci: kepemimpinan; komunikasi; budaya keselamatan
Abstract
Title: The Influence of Leadership and Communication on Safety Culture Maturity Level at PT PLN (Persero) PUSMANPRO UPMK IV
Background: Safety culture is broadly seen as the way workers behave safely while working when no one is watching. Safety culture maturity level is assessed using 5 (five) levels which are categorized into pathological, reactive, calculative, proactive and generative levels. The purpose of this study is to determine the influence of leadership and communication on the safety culture maturity level at PT PLN (Persero) PUSMANPRO UPMK IV.
Method: This research is a type of quantitative research with multiple linear regression analysis methods. Samples were taken using the total sampling method of 71 respondents and the research instrument used was a
questionnaire.
Result: The results showed that leadership has a significant effect on the safety culture maturity level (p-value <0.005) and communication has a significant effect on the safety culture maturity level (p-value <0.005).
Conclusion: This study concludes that leadership and communication simultaneously have a significant influence on the safety culture maturity level. The contribution of these two variables amounts to 70.7%, while the rest is influenced by other variables not examined in this study.
Keywords: leadership; communication; safety culture
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-05-17 11:48:08