FAKTOR KRIMINOGEN ILLEGAL MINING TIMAH DI BANGKA BELITUNG

Dwi Haryadi
DOI: 10.14710/mmh.44.1.2015.52-58
Copyright (c) 2015 Masalah-Masalah Hukum License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0

Abstract

Bangka Belitung’s tin wealth on the downside has led to rampant illegal mining practices. This research aims to determine the root causes of illegal mining. Data collection was done through literature studies, field observations, participant observation, in-depth interviews and focus group discussions with key informants from miners to policy makers, as well as law enforcement officers. The study finds there are eight criminogenic factors, namely tin disorientation governance, political control of tin, tin abundant, areas prone to smuggling, economic needs of the people and the elite, low awareness of law and and environment, nonoptimal guidance and supervision, and ineffective law enforcement.

Kekayaan timah Bangka Belitung pada sisi negatifnya telah menimbulkan maraknya praktik Illegal mining. Tujuan penelitian antaralain untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya illegal mining. Pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur, pengamatan lapangan, observasi partisipatif, wawancara mendalam dan FGD yang dengan para key informan dari pelaku tambang sampai pengambil kebijakan, serta aparat penegak hukum. Penelitian ini menemukan ada 8 (delapan) faktor
kriminogen terjadinya illegal mining timah, yaitu disorientasi tata kelola pertimahan, politik penguasaan timah, timah yang melimpah, daerah rawan penyelundupan, kebutuhan ekonomi rakyat dan elit, rendahnya kesadaran hukum dan lingkungan, pembinaan dan pengawasan belum optimal dan penegakan hukum yang belum efektif.


Full Text: PDF

Keywords

Criminogenic, Illegal mining, Tin, Kriminogen, Illegal mining, Timah