JAMINAN KONSTITUSIONAL TERHADAP KEMANDIRIAN KEJAKSAAN DALAM MELAKSANAKAN KEWENANGAN PENUNTUTAN
Copyright (c) 2021 Masalah-Masalah Hukum License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
Abstract
Keywords
References
Gutmann, J. and S. V. (2019). The Independence of Prosecutors and Government Accountability. Supreme Court Economic Review, 27.
Lopa, B. (1987). Permasalahan Pembinaan Dan Penegakan Hukum Di Indonesia. Bulan Bintang.
Maringka, J. (2015). Menggugat Kemandirian Kejaksaan Dalam Sistem Ketatanegaraan Di Indonesia. Media Indonesia.
Mufrohim, O. ; R. H. (2020). Independensi Lembaga Kejaksaan Sebagai Legal Structure Didalam Sistem Peradilan Pidana (Criminal Justice System) Di Indonesia. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 2(3), 373–386.
Packer, H. L. (1968). The Limits of the Criminal Sanction. Stanford University Press.
Reksodiputro, M. (2007). Hak Asasi Manusia Dalam Sistem Peradilan Pidana (Kumpulan Karangan, Buku Ketiga) (1st ed.). Pusat Pelayanan Keadilan dan Pengabdian hukum Universitas Indonesia.
Sigar, K. S. (2017). Kemandirian Kejaksaan Dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia (Kajian UU No. 16 Tahun 2004). Lex et Societatis, 5(5).
Surachman, R. ; J. M. (2015). Eksistensi Kejaksaan Dalam Konstitusi Di Berbagai Negara.
van Aaken, A. ; L. P. F. and S. V. (n.d.). Do Independent Prosecutors Deter Political Corruption? An Empirical Evaluation across Seventy-Eight Countries. American Law and Economics Review, 12(1), 204–244.
Voigt, S. ; A. J. W. (2017). What Makes Prosecutors Independent? Analysing The Institutional Determinants Of Prosecutorial Independence. Journal of Institutional Economics, 15(1), 99–120.