DINAMIKA KETATANEGARAAN PEMINDAHAN IBU KOTA NEGARA INDONESIA DALAM PERSPEKTIF HUKUM
Copyright (c) 2022 Masalah-Masalah Hukum License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
Abstract
Keywords
References
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, K. P. P. N. / R. I. (2021). Buku Saku Pemindahan Ibu Kota Negara. In Kementrian PPN/Bappenas. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia.
de Lima, M. A. (2020). The Influence of Miguel Reale’s three-Dimensional theory on the Brazilian Civil Code and its Case Law. International Journal of Advanced Engineering Research and Science, 7(12). http://journal-repository.com/index.php/ijaers/article/view/2854
Djayanti, H. D., Sumertha, I. G., & Utama, A. P. (2022). Potensi Konflik Sosial Dalam Pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia the Potential of Social Conflict in Capital Relocation of the Republic of Indonesia. Jurnal Damai Dan Resolusi Konflik, 8(1), 1–15.
Fadli, M. (2018). Pembentukan Undang-Undang Yang Mengikuti. Jurnal Legislasi Indonesia, 15(01), 49–58.
Hadi, F., & Rosa, R. (2020). Pemindahan ibu kota Indonesia dan kekuasaan presiden dalam perspektif konstitusi The relocation of Indonesia ’ s capital city and the presidential powers in constitutional perspective. Jurnal Konstitusi, 17(3), 530–537. https://jurnalkonstitusi.mkri.id/index.php/jk/article/view/1734/pdf
Herdiana, D. (2022). Pemindahan Ibukota Negara: Upaya Pemerataan Pembangunan ataukah Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Baik. Jurnal Transformative, 8(1), 1–30. https://doi.org/10.21776/ub.transformative.2022.008.01.1
Ibrahim, J. (2007). Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Edisi Revisi. Bayumedia.
Irishtimes. (2004). Italy’s Leading Post-War Legal And Political Philosopher Norberto Bobbio. Irishtimes. https://www.irishtimes.com/news/italy-s-leading-post-war-legal-and-political-philosopher-norberto-bobbio-1.1130523?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=en&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc
Kamil, A. (2004). Kaidah-Kaidah Hokum Yurisprudensi. Kencana.
Nasca, L., Giuffrida, S., & Trovato, M. R. (2022). Value and quality in the dialectics between human and urban capital of the city networks on the land district scale. Land, 11(1). https://doi.org/10.3390/land11010034
Rukmana, D. (2010). Pemindahan Ibukota Negara. Berkas.Dpr.Go.Id. https://berkas.dpr.go.id/sipinter/files/sipinter-391-749-20200706213210.pdf
Santoso, A. P. (2020). Mutatis Mutandis Penggunaan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 Dengan Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1985 Terkait Pemindahan Ibukota Negara Kesatuan RI. Jurnal Ilmu Dan Budaya, 41(69), 8179–8194.
Setiawan, E. B. (2022). Diskursus Politik Hukum Pemindahan Ibu Kota Negara: Tinjauan Pembentukan Undang-Undang dalam Studi Kebijakan Publik. Pusat Riset Politik BRIN. https://politik.brin.go.id/kolom/pemilu-partai-politik-otonomi-daerah/diskursus-politik-hukum-pemindahan-ibu-kota-negara-tinjauan-pembentukan-undang-undang-dalam-studi-kebijakan-publik/
Soekarto, S. (1984). Pengantar Penelitian Hukum. UI Press.
Sumarno. (2020). Pembelajaran Dari Malaysia Dalam Pemindahan Ibu Kota Negara. UMS.
The Economist. (2022). Why do countries move their capital cities? Reasons vary, from the practical to the symbolic—but few moves are successful. The Economist. https://www.economist.com/the-economist-explains/2022/01/24/why-do-countries-move-their-capital-cities
Triwulandari, N. G. A. A. M. (2020). Problematika Pemberian Bantuan Hukum Struktural Dan Non Struktural Kaitannya Dengan Asas Equality Before The Law (Problematic Provision of Legal Assistance Structural and Non-Structural Relation to The Basis of Equality Before The Law). Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, 14(1), 539–552.
Ugarte, P. S. (2007). The Constitutionalism of Norberto Bobbio: a Bridge Between Power and Law. Mexican Law Review, 2007(8). https://dialnet.unirioja.es/servlet/articulo?codigo=2293181
Utomo, N. A. (2016). Mengurai Kerangka Legislasi Sebagai Instrumen Perwujudan Hak Asasi Manusia. Jurnal Konstitusi, 13(4), 886–910. https://doi.org/10.31078/jk13410
Yahya, M. (2018). Pemindahan Ibu Kota Negara Maju dan Sejahtera. Jurnal Studi Agama Dan Masyarakat, 14(1), 21–30. https://doi.org/10.23971/jsam.v14i1.779