PARTISIPASI BANK INDONESIA DALAM PENGATURAN DIGITALISASI SISTEM PEMBAYARAN INDONESIA

Yustisiana Susila Atmaja, Darminto Hartono Paulus
DOI: 10.14710/mmh.51.3.2022.271-286
Copyright (c) 2022 Masalah-Masalah Hukum License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0

Abstract

Sistem pembayaran sebagai salah satu bagian dari infrastruktur keuangan berkaitan dengan pemindahan dana telah memberikan kontribusi dan pengaruh besar yang tidak terpisahkan dalam mempercepat dan memperluas inklusi keuangan sebagai wujud pelaksanaan strategi nasional keuangan inklusif. Terjaminnya kelancaran sistem pembayaran menjadi kebutuhan yang tidak dapat ditawar lagi di era kian pesatnya perkembangan teknologi digital saat ini. Hal tersebut menjadi tanggung jawab sekaligus tantangan bagi Bank Indonesia. Tujuan penelitian ini ialah untuk memahami dan menganalisis pengaturan sistem pembayaran Indonesia oleh Bank Indonesia di era perkembangan teknologi digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif melalui studi kepustakaan dari berbagai sumber bahan hukum. Pengaturan sistem pembayaran Indonesia oleh Bank Indonesia di era perkembangan teknologi digital diselenggarakan dengan mengacu pada lima visi Sistem Pembayaran Indonesia 2025 dalam Blueprint SPI 2025.

Full Text: PDF

Keywords

Sistem Pembayaran Indonesia; Teknologi Digital; Digitalisasi; Inklusi Keuangan; Bank Indonesia

References

Abiba, R. W., & Indrarini, R. (2021). Pengaruh Penggunaan Uang Elektronik (E-Money) Berbasis Server Sebagai Alat Transaksi terhadap Penciptaan Gerakan Less Cash Society Pada Generasi Milenial di Surabaya. Jurnal Ekonomika Dan Bisnis Islam, 4(1), 196–206. https://doi.org/https://doi.org/10.26740/jekobi.v4n1.p196-206

Abidin, M. S. (2015). Dampak Kebijakan E-Money di Indonesia sebagai Alat Sistem Pembayaran Baru. Jurnal Akuntansi AKUNESA, 3(2), 1–21. Retrieved from https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-akuntansi/article/view/13212

Adiningsih, S., Lokollo, E. M., Setiaji, S. N., Ardiansyah, S. R., Islam, M., & Rahmawaty, U. F. R. (2019). Transformasi Ekonomi Berbasis Digital di Indonesia: Lahirnya Tren Baru Teknologi, Bisnis, Ekonomi, dan Kebijakan di Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Adriani, D., & Wiksuana, I. G. B. (2018). Inklusi Keuangan dalam Hubungannya dengan Pertumbuhan UMKM dan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat di Provinsi Bali. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 7(12), 6420–6444. https://doi.org/https://doi.org/10.24843/EJMUNUD.2018.v07.i12.p02

Antomi, Y. (2021). Aktivasi Ekonomi dalam Perspektif Ruang dan Lingkungan. Yogyakarta: Deepublish.

Bank Indonesia. (2019). Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 Bank Indonesia: Menavigasi Sistem Pembayaran Nasional di Era Digital. Jakarta: Bank Indonesia.

Bank Indonesia, & Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Buku Panduan Guru: Ekonomi SMA/MA, Muatan Kebanksentralan. Jakarta: Bank Indonesia.

Carstens, A. (2019). Central banking and innovation: partners in the quest for financial inclusion Speech by Agustín Carstens General Manager, Bank for International Settlements. Mumbai: Bank for International Settlements.

Citi. (2018). Bank of the Future: The ABCs of Digital Disruption in Finance.

Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia. (2022). Consultative Paper: Interface Pembayaran Terintegrasi. Jakarta.

Dienillah, A. A., & Anggraeni, L. (2016). Dampak Inklusi Keuangan terhadap Stabilitas Sistem Keuangan di Asia. Buletin Ekonomi Moneter Dan Perbankan, 18(4), 409–430. https://doi.org/https://doi.org/10.21098/bemp.v18i4.574

Ferrari, M. V. (2022). The platformisation of digital payments: The fabrication of consumer interest in the EU FinTech agenda. Computer Law & Security Review, 45, 1–20. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.clsr.2022.105687

Gochhwal, R. (2017). Unified Payment Interface—An Advancement in Payment Systems. American Journal of Industrial and Business Management, 7(10), 1174–1191. https://doi.org/10.4236/ajibm.2017.710084

Lintangsari, N. N., Hidayati, N., Purnamasari, Y., Carolina, H., & Ramadhan, W. F. (2018). Analisis Pengaruh Instrumen Pembayaran Non-Tunai terhadap Stabilitas Sistem Keuangan di Indonesia. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 1(1), 47–62. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jdep.1.1.47-62

Sadowski, J. (2019). When data is capital: Datafication, accumulation, and extraction. Big Data & Society, 6(1), 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.1177/2053951718820549

Satya, V. E. (2021). Pengaturan Sistem Pembayaran Digital untuk Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia. INFO Singkat, XIII(2), 19–24.

Soekanto, S., & Mamudji, S. (2001). Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Rajawali Pers.

Tarantang, J., Awwaliyah, A., Astuti, M., & Munawaroh, M. (2019). Perkembangan Sistem Pembayaran Digital pada Era Revolusi Industri 4.0 di Indonesia. Jurnal Al-Qardh, 4(1), 60–75. https://doi.org/https://doi.org/10.23971/jaq.v4i1.1442

Tobing, G. J., Abubakar, L., & Handayani, T. (2021). Analisis Peraturan Penggunaan QRIS Sebagai Kanal Pembayaran Pada Praktik UMKM Dalam Rangka Mendorong Perkembangan Ekonomi Digital. Acta Comitas : Jurnal Hukum Kenotariatan, 6(03), 491–509. https://doi.org/https://doi.org/10.24843/AC.2021.v06.i03.p3

Toronto Centre. (2017). Fintech, Regtech, and Suptech: What They Mean for Financial Supervision. Toronto Leadership Centre.

Ummah, B. B., Nuryartono, N., & Anggraeni, L. (2015). Analisis Inklusi Keuangan dan Pemerataan Pendapatan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Pembangunan, 4(1), 1–27. https://doi.org/https://doi.org/10.29244/jekp.4.1.2015.1-27

Utami, M. P., & Wulandari, B. T. (2021). Yuridis Analisa Quick Responese Code sebagai Sistem Pembayaran Ditinjau dari Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/40/PBI/2016 tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran. Selisik, 7(1), 63–81. https://doi.org/https://doi.org/10.35814/selisik.v7i1.2403