skip to main content

PARTISIPASI BANK INDONESIA DALAM PENGATURAN DIGITALISASI SISTEM PEMBAYARAN INDONESIA

*Yustisiana Susila Atmaja  -  Magister Ilmu Hukum, Universitas Diponegoro, Indonesia
Darminto Hartono Paulus  -  Magister Ilmu Hukum, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2022 Masalah-Masalah Hukum under http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0.

Citation Format:
Abstract
Sistem pembayaran sebagai salah satu bagian dari infrastruktur keuangan berkaitan dengan pemindahan dana telah memberikan kontribusi dan pengaruh besar yang tidak terpisahkan dalam mempercepat dan memperluas inklusi keuangan sebagai wujud pelaksanaan strategi nasional keuangan inklusif. Terjaminnya kelancaran sistem pembayaran menjadi kebutuhan yang tidak dapat ditawar lagi di era kian pesatnya perkembangan teknologi digital saat ini. Hal tersebut menjadi tanggung jawab sekaligus tantangan bagi Bank Indonesia. Tujuan penelitian ini ialah untuk memahami dan menganalisis pengaturan sistem pembayaran Indonesia oleh Bank Indonesia di era perkembangan teknologi digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif melalui studi kepustakaan dari berbagai sumber bahan hukum. Pengaturan sistem pembayaran Indonesia oleh Bank Indonesia di era perkembangan teknologi digital diselenggarakan dengan mengacu pada lima visi Sistem Pembayaran Indonesia 2025 dalam Blueprint SPI 2025.
Fulltext View|Download
Keywords: Sistem Pembayaran Indonesia; Teknologi Digital; Digitalisasi; Inklusi Keuangan; Bank Indonesia

Article Metrics:

  1. Abiba, R. W., & Indrarini, R. (2021). Pengaruh Penggunaan Uang Elektronik (E-Money) Berbasis Server Sebagai Alat Transaksi terhadap Penciptaan Gerakan Less Cash Society Pada Generasi Milenial di Surabaya. Jurnal Ekonomika Dan Bisnis Islam, 4(1), 196–206. https://doi.org/https://doi.org/10.26740/jekobi.v4n1.p196-206
  2. Abidin, M. S. (2015). Dampak Kebijakan E-Money di Indonesia sebagai Alat Sistem Pembayaran Baru. Jurnal Akuntansi AKUNESA, 3(2), 1–21. Retrieved from https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-akuntansi/article/view/13212
  3. Adiningsih, S., Lokollo, E. M., Setiaji, S. N., Ardiansyah, S. R., Islam, M., & Rahmawaty, U. F. R. (2019). Transformasi Ekonomi Berbasis Digital di Indonesia: Lahirnya Tren Baru Teknologi, Bisnis, Ekonomi, dan Kebijakan di Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
  4. Adriani, D., & Wiksuana, I. G. B. (2018). Inklusi Keuangan dalam Hubungannya dengan Pertumbuhan UMKM dan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat di Provinsi Bali. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 7(12), 6420–6444. https://doi.org/https://doi.org/10.24843/EJMUNUD.2018.v07.i12.p02
  5. Antomi, Y. (2021). Aktivasi Ekonomi dalam Perspektif Ruang dan Lingkungan. Yogyakarta: Deepublish
  6. Bank Indonesia. (2019). Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 Bank Indonesia: Menavigasi Sistem Pembayaran Nasional di Era Digital. Jakarta: Bank Indonesia
  7. Bank Indonesia, & Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Buku Panduan Guru: Ekonomi SMA/MA, Muatan Kebanksentralan. Jakarta: Bank Indonesia
  8. Carstens, A. (2019). Central banking and innovation: partners in the quest for financial inclusion Speech by Agustín Carstens General Manager, Bank for International Settlements. Mumbai: Bank for International Settlements
  9. Citi. (2018). Bank of the Future: The ABCs of Digital Disruption in Finance
  10. Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia. (2022). Consultative Paper: Interface Pembayaran Terintegrasi. Jakarta
  11. Dienillah, A. A., & Anggraeni, L. (2016). Dampak Inklusi Keuangan terhadap Stabilitas Sistem Keuangan di Asia. Buletin Ekonomi Moneter Dan Perbankan, 18(4), 409–430. https://doi.org/https://doi.org/10.21098/bemp.v18i4.574
  12. Ferrari, M. V. (2022). The platformisation of digital payments: The fabrication of consumer interest in the EU FinTech agenda. Computer Law & Security Review, 45, 1–20. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.clsr.2022.105687
  13. Gochhwal, R. (2017). Unified Payment Interface—An Advancement in Payment Systems. American Journal of Industrial and Business Management, 7(10), 1174–1191. https://doi.org/10.4236/ajibm.2017.710084
  14. Lintangsari, N. N., Hidayati, N., Purnamasari, Y., Carolina, H., & Ramadhan, W. F. (2018). Analisis Pengaruh Instrumen Pembayaran Non-Tunai terhadap Stabilitas Sistem Keuangan di Indonesia. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 1(1), 47–62. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jdep.1.1.47-62
  15. Sadowski, J. (2019). When data is capital: Datafication, accumulation, and extraction. Big Data & Society, 6(1), 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.1177/2053951718820549
  16. Satya, V. E. (2021). Pengaturan Sistem Pembayaran Digital untuk Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia. INFO Singkat, XIII(2), 19–24
  17. Soekanto, S., & Mamudji, S. (2001). Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Rajawali Pers
  18. Tarantang, J., Awwaliyah, A., Astuti, M., & Munawaroh, M. (2019). Perkembangan Sistem Pembayaran Digital pada Era Revolusi Industri 4.0 di Indonesia. Jurnal Al-Qardh, 4(1), 60–75. https://doi.org/https://doi.org/10.23971/jaq.v4i1.1442
  19. Tobing, G. J., Abubakar, L., & Handayani, T. (2021). Analisis Peraturan Penggunaan QRIS Sebagai Kanal Pembayaran Pada Praktik UMKM Dalam Rangka Mendorong Perkembangan Ekonomi Digital. Acta Comitas : Jurnal Hukum Kenotariatan, 6(03), 491–509. https://doi.org/https://doi.org/10.24843/AC.2021.v06.i03.p3
  20. Toronto Centre. (2017). Fintech, Regtech, and Suptech: What They Mean for Financial Supervision. Toronto Leadership Centre
  21. Ummah, B. B., Nuryartono, N., & Anggraeni, L. (2015). Analisis Inklusi Keuangan dan Pemerataan Pendapatan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Pembangunan, 4(1), 1–27. https://doi.org/https://doi.org/10.29244/jekp.4.1.2015.1-27
  22. Utami, M. P., & Wulandari, B. T. (2021). Yuridis Analisa Quick Responese Code sebagai Sistem Pembayaran Ditinjau dari Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/40/PBI/2016 tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran. Selisik, 7(1), 63–81. https://doi.org/https://doi.org/10.35814/selisik.v7i1.2403

Last update:

  1. The Use of the Technology Acceptance Model (TAM) to Analyze the Effects of Social Influence on the Interest in Implementing Cashless Payment (QRIS)

    Salsabila Syafaastuti, Yulia Delfina, Dicky Hida Syahchari. 2024 7th International Conference of Computer and Informatics Engineering (IC2IE), 2024. doi: 10.1109/IC2IE63342.2024.10748219
  2. Hybrid Naive Bayes Classifier dan Markov Chain Untuk Prediksi Tingkat Penggunaan Quick Response Indonesian Standard (QRIS)

    Chairina Chairina, Rina Widyasari, Machrani Adi Putri Siregar. Journal of Information Technology, 4 (1), 2024. doi: 10.46229/jifotech.v4i1.875
  3. Hybrid Naive Bayes Classifier dan Markov Chain Untuk Prediksi Tingkat Penggunaan Quick Response Indonesian Standard (QRIS)

    Chairina Chairina, Rina Widyasari, Machrani Adi Putri Siregar. Journal of Information Technology, 4 (1), 2024. doi: 10.46229/jifotech.v4i1.875

Last update: 2025-06-29 00:44:15

No citation recorded.