OVERLAPPING REGULATION : KEPASTIAN HAK ULAYAT ATAS TANAH MASYARAKAT HUKUM ADAT MUARA SAKAL PELALAWAN RIAU
Copyright (c) 2024 Masalah-Masalah Hukum License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
Abstract
Conflicts frequently arise between indigenous communities and various stakeholders, including the general public, state authorities, and private entities in Indonesia. This study examines the resolution of customary land ownership disputes within Indonesia’s land law system and clarify legal certainty of customary land ownership for Muara Sakal Indigenous community, utilizing an empirical juridical research method. The findings suggest that acknowledgment of Indigenous communities’ customary land rights in Indonesia requires enhancement and fortification, as demonstrated by the recurring conflicts surrounding these lands. These disputes highlight the necessity for enhancing legal clarity in addressing the conflicts. The resolution of these disputes is possible through the issuance of government regulations that outline the requirements for the recognition of indigenous peoples and their traditional rights.
Keywords
References
Ahmad, S. D. (2021). Eksistensi Hukuman Mati. Refika Aditama.
Al Kautsar, I., & Muhammad, D. W. (2022). Sistem Hukum Modern Lawrence M. Friedman: Budaya Hukum dan Perubahan Sosial Masyarakat dari Industrial ke Digital. Sapientia Et Virtus, 7(2), 84–99. https://doi.org/10.37477/sev.v7i2.358
Ali, A. (2009). Menguak Teori Hukum dan Teori Peradilan: Termasuk Interpretasi Undang-Undang. Kencana.
Ali, Z. (2015). Metode Penelitian Hukum. Sinar Grafika.
Asikin, Z. (2011). Pengantar Ilmu Hukum. Raja Grafindo.
Bappenas. (2009). Strategi Nasional Akses Terhadap Keadilan. Bappenas.
Bedner, A. (2004). Towards Meaningful Rule of Law Research: An Elementary Approach. Universiteit Leiden.
Bramantyo, R. Y., & Setiono, G. C. (2022). Implementasi Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 18B Ayat 2 Tentang Pengakuan Negara Terhadap Norma Adat dalam Perspektif Religius dan Ritualis Masyarakat Dusun Temboro Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Transparansi Hukum. https://doi.org/10.30737/transparansi.v0i0.3688
Bustani, S. (2021). Budaya Hukum Masyarakat dalam Mengantisipasi Dampak Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Perkembangan Bioteknologi Pertanian. Hukum Pidana dan Pembangunan Hukum, 2(2), 1-17. https://doi.org/10.25105/hpph.v2i2.9022
Butar-Butar, E. N. (2018). Metode Penelitian Hukum: Langkah-Langkah Untuk Menemukan Kebenaran dalam Ilmu Hukum. Refika Aditama.
Carcano, D., Ferrua, P., Flamini, L. M., Frigo, M., Leanza, U., Marchisio, S., Montuoro, U., Papa, M., Politi, M., Razzante, R., Rivello, P., Ronzitti, N., Scolart, D., & Voena, G. P. (2021). Rassegna Della Giustizia Militare.
Chaniago, A. A., Nasution, M., & Lubis, F. (2023). Peran Advokat dalam Memberikan Bantuan Hukum Kepada Masyarakat dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 705–715. https://doi.org/10.47467/elmujtama.v3i3.2928
Efendi, J., & Ibrahim, J. (2018). Metode Penelitian Hukum Normatif Dan Empiris. Kencana.
Fadli, M. (2023). Pengakuan dan Perlindungan Hukum Keberadaan Masyarakat Hukum Adat Muara Sakal (Muara Sako) di Kabupaten Pelalawan [Tesis, Universitas Islam Indonesia].
Halim, A. R. (1987). Evaluasi Kuliah Filsafat Hukum. Ghalia Indonesia.
Hendra, S. (2019). Penanggulangan Tindak Pidana Okupasi Kawasan Hutan Negara di Ekosistem Tesso Nilo Kabupaten Pelalawan [Tesis, Universitas Islam Riau].
Julranda, R., Siagian, M. G., & Zalukhu, M. A. P. (2022). Penerapan Hukum Progresif Sebagai Paradigma Pembangunan Hukum Nasional dalam Rancangan Undang-Undang Masyarakat Hukum Adat. CREPIDO, 4(2), 171–183. https://doi.org/10.14710/crepido.4.2.171-183
Labibah, I. F., Hasanah, I. Z., & Yalhan, M. A. (2024). Peran Masyarakat Adat dalam Pemanfaatan dan Perlindungan Hukum Tanah Ulayat Sumatera Barat. Journal Customary Law, 1(2), 15. https://doi.org/10.47134/jcl.v1i2.2422
Lauren, C. C. (2023). Analisis Adaptasi Masyarakat Lokal Terhadap Perubahan Sosial dan Tren Budaya di Indonesia Ditinjau Dari Perspektif Hukum Adat. Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains, 2(9), 874–884. https://doi.org/10.58812/jhhws.v2i09.646
Manullang, E. F. M. (2017). Legisme, Legalitas, Dan Kepastian Hukum. Kencana.
Margono. (2019). Asas Keadilan, Kemanfaatan, Dan Kepastian Hukum Dalam Putusan Hakim. Sinar Grafika.
Muhaimim. (2020). Metode Penelitian Hukum. Mataram University Press.
Nurwandri, A., Syam, N. F., Ayu, B., Selvia, M., Hayati, N., Fadhillah, R., & Santika, W. (2023). Evaluasi Etika Profesi Advokat dalam Pelayanan Hukum dan Kepentingan Klien. Mediation: Journal of Law, 2(4), 46-54. https://doi.org/10.51178/mjol.v2i4.1685
Raharjo, A., & Bintoro, R. W. (2016). Access to Justice Bagi Rakyat Miskin Korban Kejahatan. Prosiding Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu & Call for Papers Unisbank. https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/sendi_u/article/view/4223
Rhode, D. L. (2004). Access to Justice. Oxford University Press.
Saepudin, A., & Saragih, G. M. (2023). Eksistensi Advokat dalam Penegakan Hukum Pidana dan Ketatanegaraan Indonesia. Rajawali Pers.
Saragih, G. M. (2022). Pancasila Sebagai Landasan Filosofis Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 2(1), 18-34. https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/3271
Telussa, E. S., Picauly, J. H., Sahetapy, F. E., & Veron, J. (2021). Pemanfaatan Tanah Ulayat Masyarakat Adat di Maluku Dalam Kegiatan Investasi. Jurnal Sains, Sosial dan Humaniora (JSSH), 1(2), 89-97. https://www.jurnal.ummu.ac.id/index.php/jssh/article/view/1209
Utomo, N. A., & Widiati, E. P. (2016). Menjenjang Legislasi Berbasis HAM. Grasindo.
Van Apeldoorn. (1990). Pengantar Ilmu Hukum. Pradnya Paramita.
Waruwu, H., & Pranoto, M. M. (2020). Kolaborasi Teori Keadilan John Rawls dan Diakonia Transformatif Josef Purnama Widyatmadja untuk Komunitas yang Memperjuangkan Keadilan. Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen, dan Musik Gereja, 4(1), 1–24. https://doi.org/10.37368/ja.v4i1.133
Winarta, F. H. (2009). Pro Bono Publico, Hak Konstitusional Fakir Miskin Untuk Memperoleh Bantuan Hukum. Gramedia.
Zakaria, R. Y. (2014). Kriteria Masyarakat (Hukum) Adat dan Potensi Implikasinya Terhadap Perebutan Sumber Daya Hutan Pasca-Putusan MK Nomor 35/PUU-X/2012. Wacana Jurnal Transformasi Sosial, 33(XVI), 99-135.