BibTex Citation Data :
@article{MDL35335, author = {Aulia Chandra and Dedi Hantono}, title = {KAJIAN ARSITEKTUR ETNIK PADA BANGUNAN PASAR TRADISIONAL (STUDI KASUS: PASAR BADUNG DI BALI)}, journal = {MODUL}, volume = {21}, number = {1}, year = {2021}, keywords = {Pasar Tradisional; Arsitektur Etnik; Suku; Budaya; Langgam; Filosofi}, abstract = { Keberagaman suku bangsa yang dimiliki oleh setiap negara khususnya negara Indonesia merupakan suatu aset berharga yang harus dijaga dan dilestarikan oleh bangsa Indonesia. Setiap suku bangsa memiliki tradisi kebudayaan yang berbeda sesuai dengan daerahnya masing-masing. Namun, seiring berkembangnya zaman, nilai lokal yang terkandung dalam kebudayaan tradisional tersebut perlahan mulai luntur. Agar ciri khas kebudayaan tradisional di suatu daerah tidak hilang, maka hadirnya konsep Arsitektur Etnik ini dapat dijadikan sebagai alat untuk melestarikan kebudayaan suatu bangsa. Salah satu bangunan yang menerapkan konsep Arsitektur Etnik yaitu Pasar Badung yang ada di Bali. Pembangunan pasar ini mencerminkan kebudayaan Etnik Bali yang sangat ekspresif dan mengedepankan aspek religi (agama hindu). Pengekspresian tersebut dapat dilihat melalui interaksi masyarakat Bali dengan lingkungannya yang terkandung dalam konsep Tri Hita Karana. Penataan ruang pada Pasar Badung memiliki nilai filosofi yang tinggi. Begitu pun dengan bentuk bangunan serta penerapan ornamen bangunannya. Penggunaan unsur tradisional seperti kori pada Pasar Badung membuat bangunan ini semakin menunjukan karakternya sebagai bangunan asli Etnik Bali. Penggunaan ornamen dengan unsur hindu yang kental dan permainan warna yang kontras serta penggunaan tekstur material lokal seperti batu bata juga dapat menonjolkan karakter dari Arsitektur Etnik Bali yang kuat. Dengan menerapkan unsur tradisional yang terkandung dalam kebudayaan Bali, bangunan pasar ini telah menunjukan identitasnya sebagai Etnik Bali yang diwujudkan dalam desain bangunan Pasar Badung. Penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan serta mengetahui penerapan konsep Arsitektur Etnik pada bangunan Pasar Badung. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif pada studi kasus. }, issn = {2598-327X}, pages = {1--9} doi = {10.14710/mdl.21.1.2021.1-9}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/modul/article/view/35335} }
Refworks Citation Data :
Keberagaman suku bangsa yang dimiliki oleh setiap negara khususnya negara Indonesia merupakan suatu aset berharga yang harus dijaga dan dilestarikan oleh bangsa Indonesia. Setiap suku bangsa memiliki tradisi kebudayaan yang berbeda sesuai dengan daerahnya masing-masing. Namun, seiring berkembangnya zaman, nilai lokal yang terkandung dalam kebudayaan tradisional tersebut perlahan mulai luntur. Agar ciri khas kebudayaan tradisional di suatu daerah tidak hilang, maka hadirnya konsep Arsitektur Etnik ini dapat dijadikan sebagai alat untuk melestarikan kebudayaan suatu bangsa. Salah satu bangunan yang menerapkan konsep Arsitektur Etnik yaitu Pasar Badung yang ada di Bali. Pembangunan pasar ini mencerminkan kebudayaan Etnik Bali yang sangat ekspresif dan mengedepankan aspek religi (agama hindu). Pengekspresian tersebut dapat dilihat melalui interaksi masyarakat Bali dengan lingkungannya yang terkandung dalam konsep Tri Hita Karana. Penataan ruang pada Pasar Badung memiliki nilai filosofi yang tinggi. Begitu pun dengan bentuk bangunan serta penerapan ornamen bangunannya. Penggunaan unsur tradisional seperti kori pada Pasar Badung membuat bangunan ini semakin menunjukan karakternya sebagai bangunan asli Etnik Bali. Penggunaan ornamen dengan unsur hindu yang kental dan permainan warna yang kontras serta penggunaan tekstur material lokal seperti batu bata juga dapat menonjolkan karakter dari Arsitektur Etnik Bali yang kuat. Dengan menerapkan unsur tradisional yang terkandung dalam kebudayaan Bali, bangunan pasar ini telah menunjukan identitasnya sebagai Etnik Bali yang diwujudkan dalam desain bangunan Pasar Badung. Penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan serta mengetahui penerapan konsep Arsitektur Etnik pada bangunan Pasar Badung. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif pada studi kasus.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-07-18 15:42:52
The copyright of received articles is assigned to the author (s). The author (s) have the right to the articles that have been published. The Editorial Team of MODUL and the Author(s) strive to ensure that no errors occur in the articles that have been published, both data errors and statements in the articles.Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during submission, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.
Alamat Redaksi (Mailing Address):
Departemen Arsitektur FT. UNDIP
Jl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang Semarang Indonesia 50275
Telp. (024) 7470690 Fax. (024) 7470690
email : modulundip@arsitektur.undip.ac.id; modulundip@gmail.com
ISSN (p) : 0853-2877 / ISSN (e) : 2598-327X
Indexed by Google Scholar , Scientific_Literature , portal garuda, neliti, microsoft academic, sinta, dimension
View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
unique visitoe