skip to main content

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KOPERASI DALAM PEMBUATAN SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN

Open Access Copyright (c) 2020 NOTARIUS

Citation Format:
Abstract

Abstract

 

Savings and Loans Cooperatives allow members to borrow with collateral in the form of land so that binding rights occur. The formulation of the problem in this study is how the legal protection for Savings and Loans Cooperatives in making SKMHT with the guarantee of the Sale and Purchase Deed and how the obstacles and efforts to resolve if a dispute occurs. The method of approach used in this article is the empirical juridical method. The data used are primary and secondary data. This article uses descriptive analytical article specifications. Data collection techniques used were field studies and literature studies. The data analysis technique used in this article is a qualitative data analysis method. The results of the article that every lending transaction with a large enough nominal then use collateral. The obstacles faced by KSP in the event of a dispute in the making of SKMT with a guarantee of the sale and purchase deed, namely: The object of collateral is not recorded at the Land Office, cost and time factors, and has not yet returned the name of the certificate used as Mortgage Rights and the accuracy of the promise by KSP members. The suggestion that the author can convey is that lawmakers should conduct socialization by cooperating with Notaries and PPAT to help conduct legal counseling on the importance of legal certainty of land ownership by having certificates of land rights to the community and applying the UUHT to Savings and Loans Cooperatives.

 

Keywords : Notaries; land; cooperative; guarantee

 

Abstrak

 

Koperasi Simpan Pinjam membuat anggotanya dapat meminjam dengan jaminan berupa tanah sehingga terjadilah pengikatan Hak Tanggungan. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perlindungan hukum bagi Koperasi Simpan Pinjam dalam pembuatan SKMHT dengan jaminan Akta Jual Beli dan bagaimana hambatan dan upaya penyelesaian apabila terjadi sengketa. Metode pendekatan yang digunakan dalam artikel ini adalah metode yuridis empiris. Data yang digunakan data primer dan sekunder. Artikel ini menggunakan spesifikasi artikel deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan studi lapangan dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang dipergunakan dalam artikel ini adalah metode analisis data kualitatif. Hasil artikel bahwa setiap transaksi pemberian pinjaman dengan nominal yang cukup besar maka menggunakan agunan. Hambatan yang dihadapi KSP apabila terjadi sengketa dalam pembuatan SKMT dengan jaminan akta jual beli yaitu: Objek jaminan tidak dicatatkan di Kantor Pertanahan, faktor biaya dan waktu, dan belum balik nama atas sertifikat yang dijadikan Hak Tanggungan dan ketepatan janji oleh anggota KSP. Saran yang dapat penulis sampaikan adalah pembuat undang-undang hendaknya melakukan sosialisasi dengan menggandeng Notaris dan PPAT untuk membantu melakukan penyuluhan hukum mengenai pentingnya kepastian hukum kepemilikan tanah dengan memiliki sertipikat hak atas tanah kepada masyarakat dan menerapkan UUHT pada Koperasi Simpan Pinjam.

 

Kata Kunci : Notaris; tanah; koperasi; jaminan

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-03-29 15:32:15

No citation recorded.